Ini tanggapan Ahok soal PDIP, warga DKI tak mau kembali dipimpinnya
Merdeka.com - Dalam menentukan bakal calon gubernur DKI, PDIP mempertimbangkan masukan warga Jakarta. Menurut PDIP, sebagian besar warga Jakarta tidak menghendaki calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kembali memimpin ibu kota. Hal ini berdasarkan masukan anggota DPRD DKI Jakarta yang baru saja selesai menggelar reses dan menjaring aspirasi warga.
Menanggapi hal tersebut, Ahok, sapaan Basuki, memaklumi pandangan yang disampaikan partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Menurut Ahok, walaupun sebagian besar survei menempatkan dirinya nangkring di posisi atas, tapi harus diakui tidak semua warga Jakarta menghendaki dirinya kembali memimpin Ibu Kota.
"Makanya aku enggak tahu Pak Bambang DH atau survei yang bener? Susah. Mungkin Pak Bambang DH pergi, kan cuma 50 persen lebih yang mau saya balik gubernur. Tapi Pak Bambang bilang kan 80 persen enggak mau saya. Mungkin yang Pak Bambang temuin itu yang 30 persen lebih dari PDIP, mungkin," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/7).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
Mantan Bupati Belitung Timur ini enggan menanggapi lebih jauh soal perbandingan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dengan PDIP. Hasil terbaru survei SMRC, elektabilitas para bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017 belum bisa mengungguli Ahok.
"Enggak tahu aku. Survei bisa berdebat lah. Survei kita bisa berdebat eror berapa persen. Ah udahlah," ucap Ahok.
Ahok menegaskan, dirinya memilih fokus menyelesaikan sisa masa tugasnya untuk bekerja mengatasi persoalan Jakarta dibandingkan berdebat masalah survei.
"Cara bacaan ahli saya aja, kinerja kamu beres enggak," kata Ahok.
Saat ditanya soal Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang berpeluang besar diusung PDIP untuk menjadi lawan kuatnya di Pilgub DKI, Ahok tak berkomentar banyak. "Kamu enggak usah berangan-angan. Enggak usahlah, lo maunya cari gosip aja lo," jawab Ahok.
Sebelumnya diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat di kantor pusat DPP PDIP, jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis (21/7). Rapat tersebut membahas hasil proses penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PDIP.
Plt Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH menuturkan, untuk menentukan bakal calon gubernur DKI, partainya mempertimbangkan masukan warga Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta baru saja selesai menggelar reses dan menjaring aspirasi warga. Hasilnya, kata dia, sebagian besar warga Jakarta tidak menghendaki calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, kembali memimpin ibu kota.
"Waktu itu kami mendengar satu per satu hasil reses 7-8 partai dengan masyarakat. Suara kawan reses mayoritas tidak menghendaki incumbent. Saya laporkan ke DPP PDIP. Suara aspirasi di DKI saya laporkan DPP mudah-mudahan dipertimbangkan. Mayoritas sudah tidak menghendaki," ujar Bambang.
Dari proses penjaringan awal PDIP, kini hanya menyisakan enam nama yang kemudian akan mengerucut kembali untuk diusung sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Enam nama ini akan disampaikan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri mengumumkan para calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP: Peluang Usung Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Gembos
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca Selengkapnya