Kecelakaan Tahun 2024 Menurun Dibandingkan 2023, Kasus Menonjol Truk Tronton Tabrak Lima Motor dan Mobil di Slipi Jakbar
Ada 711.532 kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Hal ini menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 817.069 pelanggaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memaparkan jumlah pelanggaran lalu lintas dari tilang dan teguran sepanjang tahun 2024. Dari angkanya ada penurunan dibanding tahun 2023.
Sepanjang tahun ini, ada 711.532 kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi. Hal ini menurun dibanding tahun 2023 yang mencapai 817.069 pelanggaran.
"Ini jumlah pelanggaran lalu lintas dapat dilihat dari jumlah tilang dan teguran selama tahun 2024 sebanyak 711.532 kegiatan, turun 13 persen atau 105.537 dari tahun 2023," kata Karyoto saat rilis akhir tahun 2024 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/12).
Jumlah Kecelakaan
Berikutnya, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2024 sebanyak 11.442 kasus. Angka ini juga menurun dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 13.095 kasus.
"Menurun 13 persen atau 1.653 kasus dari tahun 2023," ucapnya.
Karyoto melanjutkan, kasus laka lantas yang menonjol pada tahun 2024 saat truk tronton menabrak 5 motor dan 1 mobil di lampu lalu lintas Slipi Jakarta Barat. Hal ini mengakibatkan korban meninggal dunia 2 orang, dan korban luka 3 orang.
Pengamanan Unjuk Rasa
Lebih lanjut, dia memaparkan kegiatan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan Polda Metro Jaya. Selama 2024, Polda Metro Jaya berhasil mengamankan1.618 kegiatan unjuk rasa.
"Adapun beberapa kegiatan menonjol yang menjadi perhatian khusus diantaranya adalah aksi unjuk rasa terkait penolakan Perpu cipta kerja, aksi solidaritas Palestina, aksi munajat kubro, doa bersama PA 212. kegiatan tersebut berjalan aman dan kondusif," pungkasnya.