Polda Riau Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan & Pelanggaran Lalulintas Selama 2024
Ditlantas Polda Riau mencatat ada sebanyak 153.100 kasus pelanggaran lalu lintas. Angka ini turun sebesar 41.706 kasus atau 21,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Provinsi Riau pada tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau, total laka lantas tahun 2024 tercatat sebanyak 828 kasus, turun 36 kasus atau 4,1 persen dari angka 864 kasus pada 2023.
Penurunan ini juga diikuti oleh angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan yang tercatat sebanyak 557 orang pada tahun 2024. Angka ini menurun sebanyak 6 orang atau 1 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat 563 korban meninggal.
Selain itu, jumlah pelanggaran lalu lintas juga mengalami penurunan yang signifikan pada tahun 2024.
Ditlantas Polda Riau mencatat ada sebanyak 153.100 kasus pelanggaran lalu lintas. Angka ini turun sebesar 41.706 kasus atau 21,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 194.806 kasus.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkapkan bahwa keberhasilan penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Salah satunya adalah melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Sebagai langkah preemtif, Ditlantas Polda Riau di bawah pimpinan Kombes Taufiq Lukman Nurhidahat dan jajaran Satlantas di Polresta dan Polres, terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
"Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih sadar dan peduli terhadap aturan berlalu lintas demi terciptanya keselamatan bersama," tambah Irjen Iqbal.
Meski angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan, Iqbal mengimbau agar kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya tetap dijaga.
Pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan edukasi, serta penegakan hukum guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lebih lanjut di masa mendatang.
Dengan adanya penurunan signifikan dalam angka kecelakaan, korban fatalitas, dan pelanggaran lalu lintas, diharapkan masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya keselamatan berkendara.
Pola pikir masyarakat yang lebih disiplin dalam berlalu lintas diharapkan akan membawa dampak positif bagi terciptanya lalu lintas yang aman dan tertib di Riau.