Kronologi 3 Pekerja Jatuh dari Gondola Proyek Gedung di Jakpus
Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki jatuhnya tiga pekerja proyek gedung dari gondola saat bekerja di lantai 7. Yang turut memakan korban inisial HA (30) tewas terjatuh, dan dua rekannya inisial P (30 tahun) dan S (30 tahun) alami luka.
"1 (HA) satu meninggal. Jadi yang P itu hanya memar saja, hanya luka-luka memar. Kemudian yang S juga memar-memar saja," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, saat dikonfirmasi, Rabu (7/6).
Komarudin menjelaskan, kronologi kecelakaan jatuhnya tiga pekerja proyek itu diawali saat mereka sedang menaiki gondola di lantai 7 gedung ketika melakukan pemasangan pelapis dinding di atas.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
"Ada dia menggunakan sarana gondola. Di situ ada 3 orang. Terus kemudian gondola itu miring, terhentak miring. Kemudian satu orang ini (HA) yang terjatuh. Sementara yang dua lagi masih tersangkut di sling tali badannya," tuturnya.
Insiden itu terjadi begitu cepat sekitar pukul 17.30 WIB menjelang malam hari. Posisi HA langsung jatuh, sementara dua rekannya masih bergelantungan karena sling tali pengamanan.
"Ini yang masih kita dalami yang bersangkutan (HA) itu menggunakan pengaman atau tidak. Nanti masih di liat nanti fakta-faktanya di lapangan," ujarnya.
Sebab, Komarudin mengatakan dari hasil penyelidikan sementara ketiganya terpasang alat sling tali pengaman. Namun, ketika terjadi insiden kecelakaan itu hanya P dan S yang tersangkut, sementara HA tidak.
"Iya kalo di badannya sih ada. Cuman yg dua itu pd saat gondola itu miring yang dua itu masih terikat di tali sling, tali pengamannya. Ya yang satu jatuh. Nah ini mau kita dalami apakah menggunakan sling atau tidak," bebernya.
Atas gambaran kejadian itu, Komarudin mengatakan pihaknya akan mendalami soal adanya dugaan kelalaian dalam insiden kecelakaan yang menewaskan HA.
"Kemungkinan besar ada kelalaian ya cuma yang kita masih harus dalami kelalaian siapa yang bersangkutan atau dia yang tidak menggunakan pengaman atau memang ada faktor lain," tuturnya.
Sedangkan untuk pemeriksaan saksi penyidik telah memeriksa lima saksi diantaranya para pekerja, sekuriti proyek, sampai mandor proyek tersebut.
"Saksi, sampai dengan ini sudah 5 ya sampe kemarin 5 hari ini kemungkinan ada lagi. Sekuriti, kemudian dari mandor kemudian salah satu pekerja terus teman -teman pekerja," sebutnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaTragedi lift jatuh di SD menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat keruntuhan terjadi, kru konstruksi sebanyak 75 orang sedang berada di bangunan itu.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, lift di sekolah Az Zahrah jatuh akibat kelebihan muatan. Sebab, saat kejadian, lift digunakan untuk mengangkut barang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kerja terjadi pada proyek gedung Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaMujiana tidak memiliki sertifikasi keahlian K3 telah memasang dan mengganti tali seling baja dan mesin inclinator di Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebanyak lima orang karyawan meninggal dunia akibat kecelakaan lift yang dinaiki oleh lima orang karyawan Ayu Terrace Resort.
Baca Selengkapnya