Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kurang 7 kursi, Ahok bisa maju lewat parpol

Kurang 7 kursi, Ahok bisa maju lewat parpol Ahok. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Meski telah memutuskan mencalonkan diri lewat jalur independen, bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap mendapatkan dukungan dari partai politik (parpol). Setelah Partai NasDem, Ahok kemarin mendapat dukungan resmi dari Partai Hanura.

Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menegaskan, dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama sebagai bakal cagub DKI Jakarta merupakan keinginan kader partai dari tingkat terendah.

Dia menjelaskan, partai menjaring keinginan kader yang kemudian disampaikan kepadanya. "Cara memilih bukan top down, bukan keinginan Wiranto atau DPP. Jaring dari bawah dari kota, setelah terkumpul, Ongen (Ketua DPD Muhammad Sangaji) lapor saya putuskan dukung gubernur Ahok sebagai calon gubernur," kata Wiranto di kantor DPD Hanura, Jakarta, kemarin.

Mantan Panglima TNI itu mengatakan, Hanura tidak asal-asalan dalam memilih calon gubernur DKI. Partai, lanjutnya, tidak melihat latar belakang suku, agama, dan ras, melainkan melihat hasil kerja seseorang. Menurutnya, kinerja Ahok dalam memimpin DKI sudah maksimal.

"Kita katakan bukti-bakti perbuatan misinya anggap baik membuat rakyat di Jakarta aman nyaman untuk apa pilih yg lain. Kalau sudah ada bukti bakti buat apa milih yang lain," ujarnya.

Wiranto menjelaskan, diperlukan pemimpin yang berpengalaman dalam memimpin Jakarta. Pemimpin Jakarta, lanjutnya, harus dapat membuat ibu kota harus sejajar dengan kota-kota maju di dunia.

"Kita menentukan figur sudah terbukti melaksanakan bakti di Jakarta dan berhasil."

Dengan dukungan resmi dari Partai Hanura (10 kursi) dan sebelumnya NasDem (5 kursi), Ahok sudah menggaet 15 kursi DPRD DKI Jakarta. Kursi ini memang tidak akan berguna sebagai syarat pencalonan jika Ahok tetap memilih lewat jalur independen.

Namun, jika Ahok tidak berhasil mengumpulkan syarat minimal KTP untuk nyalon independen, dia masih bisa melirik parpol. Sebab, Ahok tinggal butuh 7 kursi lagi untuk bisa mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin DKI.

Menurut UU Pilkada, untuk bisa mencalonkan diri sebagai gubernur, seseorang harus memperoleh dukungan parpol atau gabungan parpol sekurang-kurangnya memiliki 20 persen kursi atau 25 persen suara sah. Karena jumlah anggota DPRD DKI Jakarta berjumlah 106 kursi, maka 20 persennya adalah 21,2 kursi atau 22 kursi jika dibulatkan ke atas.

Tujuh kursi lagi akan mencukupkan Ahok seandainya dia berubah pikiran ingin dicalonkan parpol. Semua masih mungkin terjadi, selama pendaftaran pasangan calon belum tutup.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan
Ahok: Secara Prinsip, Sulit PDIP untuk Mendukung Anies Baswedan

Walaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati
Nasib Ahok di Pilkada Jakarta Ditentukan Megawati

Ahok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan
Ahok Umumkan Siap Maju Pilkada Jakarta: Kalau Warga Beri Kesempatan untuk Selesaikan Pekerjaan

Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024
Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Jika Diusung PDIP Maju Pilkada Jakarta 2024

Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
NasDem Belum Pasti Dalam Barisan Anies di Pilkada Jakarta
NasDem Belum Pasti Dalam Barisan Anies di Pilkada Jakarta

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
Pilkada Kabupaten Serang: Batal Maju, Abah Otong Kini Dukung Andika-Nanang
Pilkada Kabupaten Serang: Batal Maju, Abah Otong Kini Dukung Andika-Nanang

Abah Otong langsung bertemu dengan Andika saat mengalihkan dukungannya.

Baca Selengkapnya