Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menanti Jakarta Tanpa Tiang Listrik dan Kabel Semrawut

Menanti Jakarta Tanpa Tiang Listrik dan Kabel Semrawut Kabel Semrawut di Proyek Tol Dalam Kota di Cakung. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Kabel semrawut menjadi salah satu masalah yang merusak keindahan kota Jakarta. Antar tiang bisa lebih dari sepuluh kabel bertautan. Ada kabel untuk jaringan telekomunikasi hingga listrik.

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyaksikan langsung proses perapian kabel-kabel semrawut yang membentang di banyak lokasi di Jakarta. Sakit kusutnya, dia menamai kabel-kabel itu seperti bakmi hitam.

"Kita tahu bahwa selama ini kabel-kabel ini bergerak di atas sehingga menjadi pemandangan yang unik karena ini kalau difoto seperti bakmi hitam yang menggelantung di mana-mana," kata Anies di Mampang, Jakarta Selatan, Senin (5/9) kemarin.

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya melilit di bagian atas, kabel-kabel itu ada yang menjuntai setengah tiang. Bukan sekadar merusak pemandangan. Kondisi itu juga membahayakan orang yang melintas di bawahnya.

Tata Kabel Udara dengan Cara Ditanam

Mengatasi persoalan itu, Pemprov DKI Jakarta bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menggagas ide untuk membangun sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) dengan cara ditanam di bawah tanah. Ditargetkan, panjangnya mencapai 115 kilometer.

Sebagai informasi, SJUT adalah sarana untuk penempatan jaringan utilitas seperti kabel telekomunikasi di bawah tanah.

Gubernur Anies menyambut baik wacana itu. Sudah saatnya, Jakarta sebagai kota metropolitan dengan segala perkembangan teknologinya tertata dengan baik. Termasuk urusan menata kabel atau jaringan utilitas.

penataan kabel semrawut di wahid hasyim

"Selama ini, kabel-kabel menjuntai di udara saking lama dan terbiasa nya. Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang lokasinya di bawah tanah," kata Anies.

Anies berharap pembangunan SJUT sekaligus mengukuhkan Jakarta sebagai Smart City. Kota yang rapi secara tata ruang, juga memiliki estetika.

Adapun dasar hukum untuk mengimplementasi SJUT ini mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Nomor 106 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Infrastruktur Jaringan Utilitas.

32 Ruas Jalan Dibangun SJUT

Direncanakan, SJUT dibangun di 32 ruas jalan yang terbagi dalam 22 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Timur dan direncanakan rampung pada 2023.

Saat ini, SJUT yang telah dibangun di tujuh ruas jalan sepanjang 20 km pada wilayah Jakarta Selatan> Meliputi wilayah Jl Mampang Prapatan, Jl Kapten Tendean, Jl Senopati, Jl Suryo, Jl Cikajang, Jl Wolter Monginsidi, dan Jl Gunawarman.

Kemudian, terdapat 3 ruas jalan yang sedang proses pembangunan SJUT, yaitu di Jl Pattimura, Jl Sultan Hasanuddin, dan Jl Trunojoyo dan ditargetkan selesai pada Oktober 2022.

Sedangkan 22 ruas jalan ditargetkan selesai pada Oktober 2023, yaitu sebagai berikut.

Jakarta Timur1. Jl. Pemuda Raya2. Jl. Bekasi Raya (Segmen Pulo Gadung – Klender)3. Jl. Perintis Kemerdekaan4. Jl. Pramuka5. Jl. Matraman Raya6. Jl. Jatinegara Barat7. Jl. Jatinegara Timur8. Jl. Otto Iskandardinata9 Jl. Dewi Sartika10 Jl. Layur

di jalan dewi sartika

Jakarta Selatan

11. Jl. Iskandarsyah12. Jl. Melawai Raya13. Jl. Prapanca Raya14. Jl. Pangeran Antasari15. Jl. Panglima Polim16. Jl. Fatmawati Raya17. Jl. T.B. Simatupang (Segmen RS. Fatmawati – Wr. Jati)18. Jl. Buncit Raya19. Jl. Warung Jati Barat20. Jl. KH. Abdullah Syafei21. Jl. Tebet Raya22. Jl. Casablanca

Sejalan dengan Rencana Penataan Trotoar

Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, penguatan konektivitas jaringan telekomunikasi menjadi prioritas utama yang tengah ia lakukan yang sejalan rencana penertiban serta penataan kabel udara di atas trotoar.

"Kabel-kabel yang menjuntai di atas trotoar yang selama ini kita jumpai sering menimbulkan kecelakaan dan rawan kebakaran dan solusi satu-satunya yang harus dirapikan dengan pembangunan SJUT," kata Hari.

kabel semrawut di proyek tol dalam kota di cakung

Pembangunan SJUT juga mendukung program revitalisasi trotoar yang saat ini sedang Bina Marga kerjakan mulai 2019.

"Dengan kabel udara yang sudah direlokasi di bawah tanah, maka keberadaan tiang-tiang utilitas bisa dikurangin sehingga tidak mengganggu pergerakan maupun mobilitas pejalan kaki," kata Hari.

Ke depannya, Hari mengatakan bahwa hanya akan ada satu tiang di tengah jalan atau menggunakan LT smart system.

Operator Bayar per Meter Saluran yang Dipakai

Ditambahkan Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, pembangunan SJUT berkonsep konvergensi untuk menyatukan infrastruktur yang akan atau telah dipakai oleh para penyedia jaringan utilitas atau operator.

"Konvergensi ini adalah sharing infrastruktur detail komunikasi, semuanya (SJUT) dibuat untuk bersama. Jadi bukan satu operator (memakai) satu infrastruktur, tidak," ucapnya.

Dia tidak biaya dibutuhkan untuk pembangunan seluruh SJUT sepanjang 115 kilometer. Dia hanya memastikan pembangunan SJUT tidak menggunakan APBD.

penataan kabel semrawut di wahid hasyim

Pembiayaan pembangunan tersebut menggunakan keuangan kreatif atau kolaborasi antara PT Jakpro dengan operator. Selanjutnya, operator yang menggunakan SJUT harus membayar sewa kepada Jakpro.

"(Bayar ke) Jakpro. Itu urusan business to business (B2B) dia (Jakpro-operator)," kata Hari.

Hari menyatakan, besaran sewa tergantung kesepakatan antara Jakpro dengan operator. Namun, besarannya sekitar Rp13.500-Rp15.000 per meter SJUT yang dipakai operator.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluarga Pemotor Terjerat Kabel Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban PLN
Keluarga Pemotor Terjerat Kabel Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban PLN

Pemotor di Bandung meninggal usai terjerat kabel menjuntai

Baca Selengkapnya
Kabel Menjuntai Tewaskan Pemotor, Ini Langkah Pemkot Bandung
Kabel Menjuntai Tewaskan Pemotor, Ini Langkah Pemkot Bandung

Kabel Menjuntai Tewaskan Pengendara, Ini Langkah Pemkot Bandung

Baca Selengkapnya
Pemotor di Bandung Tewas Terlilit Kabel Menjuntai di Jalan
Pemotor di Bandung Tewas Terlilit Kabel Menjuntai di Jalan

Korban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia
Tersengat Listrik, Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya Meninggal Dunia

Korban tersengat arus listrik dan terjatuh kedalam bak air dalam posisi masih memegang kabel tersebut.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Beberapa Alat Elektronik Ini Ternyata Dilarang Dicolok ke Stopkontak Kabel
Hati-hati, Beberapa Alat Elektronik Ini Ternyata Dilarang Dicolok ke Stopkontak Kabel

Beberapa barang elektronik yang dilarang menggunakan stopkontak kabel.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Ternyata Cara Merontokkan Salju di Kabel Listrik
VIDEO: Begini Ternyata Cara Merontokkan Salju di Kabel Listrik

Sebuah video menerangkan bagaimana negara-negara barat merontokan buih salju di kabel listrik.

Baca Selengkapnya
Wanita Asal Jember Dibunuh di Bali, Ditemukan Telanjang dan Leher Dijerat Kabel
Wanita Asal Jember Dibunuh di Bali, Ditemukan Telanjang dan Leher Dijerat Kabel

Jasad korban ditemukan dalam kondisi telanjang dan lehernya dijerat dengan kabel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hati-Hati! Ada Kabel Menjuntai di Jalan Patal Senayan
FOTO: Hati-Hati! Ada Kabel Menjuntai di Jalan Patal Senayan

Kabel tersebut menjuntai hingga nyaris menyentuh aspal setelah tersangkut pada sebuah truk bermuatan melebihi tinggi maksimum.

Baca Selengkapnya
Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya
Kenali Berbagai Jenis Kabel Jaringan Lengkap Beserta Pengertian dan Fungsinya

Cari tahu jenis-jenis kabel jaringan beserta fungsinya berikut ini.

Baca Selengkapnya