Modus pura-pura mengamen, Ari bobol indekos puluhan kali
Merdeka.com - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Ari alias Rifat, pelaku pencurian yang sudah puluhan kali beraksi di kos-kosan wilayah Kapuk, Jakarta Utara.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Teuku Arsya Khadafi menyebutkan, tersangka Ari merupakan pencuri spesialis rumah kos yang kerap beraksi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
"Tersangka sudah 25 kali melakukan aksinya," ujar Kompol Arsya, seperti dikutip Humas Polda Metro Jaya, Senin (28/9).
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang menemani Pratama Arhan? Zize adalah support system nomor satu di hati Arhan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Diungkapkan Kompol Arsya, setiap kali beraksi Rifat tak sendirian. Pelaku dibantu seorang rekannya yang bertugas membawa sepeda motor untuk mengangkut barang hasil curian. "Saat ini kami masih memburu satu pelaku lain," ungkapnya.
Sebelum melancarkan aksinya, Ari kerap mengincar dan mengintai situasi rumah kos dengan berpura-pura menjadi pengamen. "Ketika dipastikan rumah dalam kondisi sepi, pelaku langsung beraksi."
Pelaku berhasil dibekuk setelah petugas kerap menerima laporan terkait aksi Rifat. "Kami lakukan penyelidikan dan berhasil membekuk tersangka di kawasan Kampung Bandan, Jakarta Utara, pada Jumat (25/9) sekira pukul 09.30 WIB" ujar Kompol Arsya.
Selain menangkap Rifat, polisi juga menyita beberapa barang bukti di antaranya 31 buah anak kunci, gembok, televisi hasil kejahatan, dan satu buah gembok.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca Selengkapnya