Nonton wayang, Ahok sebut Penak zaman ku toh jadi gubernur?
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama menyaksikan wayang di Taman Lapangan Seruni Rusun Bumi, Cengkareng, Jakarta Barat. Padahal siang hingga sore harinya usai melakukan kampanye akbar bertajuk 'Gue 2' di Ex-Driving Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini datang sekitar pukul 21.00 WIB dengan menggunakan kemeja biru kotak-kotak dan celana panjang hitam. Dia langsung menjadi pusat perhatian warga, sekadar untuk bersalaman atau berfoto.
Dia hanya duduk sebentar, sebelum akhirnya naik ke atas panggung untuk menyapa dalang, panjak dan sinden yang bersiap menghibur warga. Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur sempat menyapa warga dengan menggunakan bahasa jawa.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
"Sugeng ndalu. Pripun kabare? Penak zaman ku toh jadi gubernur? Sakit ora mbayar. Isoh tuku daging murah matur nuwun," kata Ahok di depan panggung membuat warga yang hadir tertawa, Sabtu (4/2).
Setelah memberikan sambutan, Ahok langsung meninggalkan panggung sembari sempat berswafoto dengan salah satu sindennya. Dia mengharapkan warga dapat menikmati salah satu budaya Indonesia ini.
"Selamat nonton wayang," tutupnya.
Untuk diketahui, warga menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh dalang Ki Suratno Guno Carito. Dalang dari Jawa Tengah ini akan membawakan kisah tentang Lakon Wisanggeni Lahir.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung melakukan blusukan ke wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta, Jumat (22/11).
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki yang akrab disapa Pak Bas dikenal sebagai sosok humoris
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaRano menyadari, belum banyak warga Jakarta yang mengenal Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaPramono menjabarkan sejumlah program yang akan dijalankan jika dipercaya warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaDia didampingi Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI Charles Honoris.
Baca Selengkapnya