Pemprov DKI Buka Layanan Jemput Sampah Besar, Tempat Tidur dan Sofa Bekas
Merdeka.com - Warga DKI Jakarta kini tak perlu bingung untuk membuang sampah yang berukuran besar. Sebab, Pemprov DKI Jakarta kini membuka layanan menerima sampah masyarakat berukuran besar.
"Kriteria pemohon ber-KTP DKI Jakarta dan perorangan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangannya, Minggu (13/11).
Dia menerangkan, warga yang ingin buang sampah berdimensi bisa mendaftar melalui laman lingkunganhidup.jakarta.go.id/layanan_kami/bulky_waste.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Dimana sebaiknya kita membuang sampah? Buanglah sampah pada tempatnya. Sampah bukan untuk dibuang sembarangan. Jagalah kebersihan, buang sampah di tempatnya.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
-
Dimana tempat membuang sampah idealnya? Kebiasaan membuang sampah yang tidak pada tempatnya pasti akan memberi dampak buruk bagi lingkungan.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
Setelah itu, pemohon menunggu verifikasi dan jadwal penjemputan. Bila sudah mendapatkan jadwal, petugas Dinas Lingkungan DKI akan menjemput sampah ke lokasi pemohon.
"Layanan pengantaran sampah berukuran besar dilaksanakan setiap Rabu dan Sabtu, dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB," jelasnya.
Sampah besar yang dapat dilayani antara lain tempat tidur atau kasur, rak cabinet atau lemari, troll atau gerobak, kursi sofa atau bangku, meja makan, sepeda, mesin jahit, hingga rongsokan kendaraan. Di mana sampah berdimensi maksimal 2x4x1,5 meter dan kondisinya sudah dibongkar.
Layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis dan Dinas LH DKI tidak melalui proses jual beli sampah berukuran besar.
Sementara itu Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan menambahkan, layanan ini telah dimulai dalam tiga bulan terakhir.
"Pelan-pelan infrastrukturnya juga disempurnakan," tutup Yogi.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaAda sampah yang ditinggalkan di rumput, di jalanan, bahkan di pedestrian sekitar kawasan luar Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaPembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPenutupan TPA Piyungan membuat sampah menumpuk di mana-mana. Seperti di trotoar, bahkan hampir menutupi jalan. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaUsul ini mencuat guna menyiasati keterbatasan lahan milik untuk pembuangan dan pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaKementerian LH meminta, pemerintah daerah di seluruh Indonesia segera memperbaiki pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca Selengkapnya