Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemudik Identik Bawa Kardus, Ini Alasannya

Pemudik Identik Bawa Kardus, Ini Alasannya mudik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Jakarta mulai berbondong-bondong memadati kawasan terminal dan stasiun untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Mereka bergegas untuk berjumpa dengan keluarga untuk merayakan hari raya Idulfitri.

Untuk mengemasi barang-barang, sejumlah pemudik memilih menggunakan kardus sebagai pembungkus. Kadang isinya oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Tak jarang isinya kebutuhan pokok.

Bukannya tidak ingin beralih ke barang bawaan yang lebih mudah seperti koper dan lain sebagainya, namun untuk pemudik membawa kardus masih menjadi sebuah kebiasaan.

Seperti halnya Turyono (56). Dia bersama istri dan kedua anaknya yang ingin mudik ke Sragen, Jawa Tengah. Sebagai perantau di Ibu kota, banyak sekali barang bawaan untuk saudara di kampung halaman.

Bukan hanya tas yang digendong dan beberapa barang bawaan lain bersama keluarganya. Sebanyak lima buah kardus yang cukup berat berisikan kebutuhan mudik yang tertutup dengan selotip dengan ukuran yang berbeda-beda.

"Bawa kardus mah masih lebih gampang aja mas buat saya. Kalau ditanya kenapa enggak pakai koper? Sayang uangnya kan kalau kardus gampang ditemuin dimana aja," kata Turyono saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (19/4).

Tidak terpikirkan hal repot baginya walaupun hanya membawa kardus. Menurutnya hal itu lebih efisien untuk sekedar memasukan seperti beberapa kebutuhan pokok untuk keluarga yang di kampung.

"Ya isinya kaya kopi, beras, ada juga beberapa makanan, baju-baju gitu deh buat saudara di kampung," ucap dia.

"Walaupun nanti pas sampe kampung, kan masih harus naik angkot lagi dari terminal, ya sudah biasa aja tinggal tenteng, kan ada talinya tuh," ungkap Turyono.

Sebagai contoh, barang bawaan berupa kardus akan dibawa ditempatkan di bagasi bawa bagian bus. Belum lagi ditumpuk-tumpuk dengan barang bawaan pemudik lain, juga tidak menjadi masalah baginya.

Dari beberapa pengalaman mudiknya, kotak kardus yang dibawa untuk mudik memang sesekali kerap terhimpit dengan barang bawaan pemudik lain.

"Kalau kernet bus pasti paham yang kardus-kardus gini nih pasti taronya di atas setalah koper-koper gitu, kalau misalnya kardusnya kaya benyek dikit enggak masalah, yang penting enggak sampe robek aja, nanti takutnya ada yang ilang," tuturnya.

Turyono hanya berharap, buah tangan hasil jerih payah yang didapat selama mengais rezeki di ibukota dapat membawa keberkahan bagi seluruh keluarga yang ada di kampung.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun
Hanya Lulusan SD dan Buka Toko Kelontong, Pria Ini Pernah Jadi Orang Terkaya Nomor 2 di Indonesia dengan Harta Rp222 Triliun

Untuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Semanggi Surabaya, Warganya Kompak Budi Daya Tanaman Gulma dan Menyulapnya Jadi Makanan Lezat Bergizi
Mengunjungi Kampung Semanggi Surabaya, Warganya Kompak Budi Daya Tanaman Gulma dan Menyulapnya Jadi Makanan Lezat Bergizi

Kampung ini memiliki tiga hektare lahan khusus untuk tanaman semanggi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga
Sekeluarga Kaget, Penampakan Ular Piton Ukuran Jumbo Melingkar di Belakang Lemari Ini Bikin Heboh Warga

Penemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Tetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci

Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.

Baca Selengkapnya
Dikira Kuli Bangunan karena Berpakaian Sederhana, Sosok Penambal Jalan Berlubang Ternyata Kapolsek
Dikira Kuli Bangunan karena Berpakaian Sederhana, Sosok Penambal Jalan Berlubang Ternyata Kapolsek

Sosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Turun dari Mobil, Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Ipar di Hadapan Anak dan Istri
Turun dari Mobil, Seorang Pria Tewas Ditusuk Adik Ipar di Hadapan Anak dan Istri

Ketika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.

Baca Selengkapnya