'Penghuni' Kolong Tol Jembatan Tiga Pluit Mulai Direlokasi ke Rusunawa, Total 34 KK
Wawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.
Sebanyak 34 Kepala Keluarga (KK) penghuni kolong Tol Jembatan Tiga Pluit mulai direlokasi ke Rusunawa Tingkol Pademangan, Jakarta Utara. Relokasi dilakukan pihak Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut).
"Hari ini kami memindahkan 34 KK yang memiliki KTP Jakarta ke lokasi rusun yang lebih layak. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota (Sekkot) Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman di Jakarta, Minggu (1/12).
Wawan mengatakan, selama ini warga tersebut tinggal di kolong tol yang dari sudut kesehatan, kebersihan dan keamanan sangat kurang layak.
Pemindahan, kata Wawan, tidak dilakukan secara mendadak, melainkan setelah proses yang telah lama berjalan. Dan mereka yang memiliki KTP Jakarta dipindahkan ke Rusunawa Tongkol Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
"Kita juga lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memindahkan mereka," kata dia.
Ia mengatakan, warga tersebut akan mendapatkan fasilitas rusun berupa kamar, air, listrik serta uang sewa gratis selama enam bulan sesuai arahan dari pimpinan.
Setelah enam bulan, mereka yang direlokasi membayar tarif khusus di bawah tarif biasa.
"Sebelum kita pindahkan mereka, kita ajak dulu ke rusun untuk melihat kondisi tempat tinggal mereka nantinya," kata dia.
Lurah Penjaringan Tommy Haryanto mengatakan, total ada 500 KK yang memiliki KTP DKI Jakarta dan yang akan dipindahkan secara bertahap.
"Hari ini pemindahan tahap pertama dan selanjutnya dilakukan di hari berikutnya sesuai dengan jadwal yang ada," kata dia. Seperti dikutip Antara.