Perjalanan Ismail dipercaya Ahok sejak magang awasi anggaran
Merdeka.com - Sosok dan kepribadian Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, punya tempat tersendiri bagi Ismail Al Anshori. Dia adalah salah satu pegawai magang di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ahok memercayakan pengawasan pengelolaan anggaran pada Ismail, meskipun dia baru sebatas pegawai magang. Ismail mulai magang pada Oktober 2015. Keisengannya untuk magang justru berbuah tanggung jawab besar untuk menyisir anggaran Pemprov DKI Jakarta.
"2015 Oktober itu saya waktu itu magang, ada magang di sini, iseng saja waktu itu magang dimasukin ke dalam tim anggaran, ya sudah. Oktober kan sudah hampir akhir tahun, pembahasan sudah mau selesai, waktu itu saya dikasih beberapa copy draft," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/5).
-
Bagaimana pengaruh Ahok di Jakarta? Menurutnya, dukungan Ahok terhadap suara Ganjar tidak berpengaruh di Jakarta. Dia menyebut, Ahok dulu dibela warga karena cuma sebagai wakil gubernur Jokowi di DKI. “Apalagi di Jakarta. Pak Ahok dulu banyak dibela warga, didukung warga dianggap beliau adalah partnernya Jokowi,“ ucapnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok bercita-cita menjadi pejabat? Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat.
-
Siapa yang dibantu Ipuk? Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana karier ajudan AHY? Usai lulus Akademi Kepolisian, Imam Fadhil melanjutkan studi di ITB (Institut Teknologi Bandung) serta S2 di Korean National Police University (KNPU), Korea Selatan di bidang kejahatan dunia maya atau cybercrime.
"Ini coba lu cek, ada enggak yang kira-kira perlu dicermati," kata Ismail menirukan pernyataan Ahok.
Dia sadar tidak bisa bekerja sendirian. Karena waktu yang sudah sangat mepet, lulusan S2 jurusan studi pembangunan di ITB ini mendapatkan bantuan dari rekan magang lainnya. "Ternyata karena sudah mepet, teman-teman yang lain bantu. Kita magang 25 orang, tim anggaran cuma 2 orang, yang lain bantuin."
Setelah menyelesaikan massa magang, ternyata Ismail mendapatkan tawaran untuk menjadi staf Ahok. "Setelah magang Pak Ahok nawarin. 'Loe di sini saja bantu gua jadi staf'. Ya sudah jadi staf," jelasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku heran bakal pasangan calon jalur independen Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana bisa dengan mudah lolos tahapan Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya