Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi Golkar ungkap alasan hadir di acara Ahok di Pulau Pramuka

Politisi Golkar ungkap alasan hadir di acara Ahok di Pulau Pramuka Sidang Ahok. ©Pool/ Ramdhani

Merdeka.com - Saksi meringankan terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama, Bambang Waluyo Wahab turut mendampingi perjalanan ke Pulau Pramuka pada 27 September 2016 lalu. Bahkan, dia mendengarkan langsung saat mantan Bupati Belitung Timur itu menyinggung Surah Al Maidah Ayat 51.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) sempat mempertanyakan mengapa hanya kader Partai Golkar yang hadir dalam kunjungan kala itu. Padahal‎ masih ada tiga partai lain, PDI Perjuangan, NasDem dan Hanura yang turut memberikan dukungan kepada calon petahana itu.

Bambang menjawab bahwa partainya memiliki rencana renovasi pembangunan kantor di Kepulauan Seribu. Sehingga mereka merasa perlu untuk melakukan peninjauan langsung. Kebetulan itu bertepatan dengan rencana kunjungan Basuki atau akrab disapa Ahok itu.

"Saya sampaikan karena Partai Golkar saat itu punya rencana merenovasi membangun kantor di Kepulauan Seribu, sekarang sudah selesai," katanya di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).

Dia mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut sempat melakukan pembicaraan dengan Ahok karena pernah berternak ikan kerapu. Dan ini sejalan dengan program yang tengah dipromosikan bapak tiga orang itu dalam kunjungan Kepulauan Seribu.

"Nggak. Kalau Pilkada mungkin kita enggak ke Kepulauan Seribu dulu kali ya. Kita ke tempat di Jakarta yang banyak kantong suara. Kan di Kepulauan Seribu kecil sekali suaranya," tutup Bambang.

Sebelumnya diberitakan, pada kesempatan pertama menghadirkan saksi atau ahli yang meringankan hari ini, pihak Ahok mengaku bahwa ada sebanyak tiga orang yang telah konfirmasi bisa hadir untuk memberikan keterangannya di muka persidangan hari ini. Ketiga orang itu yakni, Bambang Waluyo Djojohadikoesoemo, Analta Amier, dan Eko Cahyono.

Untuk diketahui, saat ini Ahok berstatus sebagai terdakwa dalam perkara dugaan penistaan agama. Pernyataannya terkait Surah Al Maidah Ayat 51 membawanya ke meja hijau. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok dengan Pasal 156 a KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru "Paten Juga Barang ini"

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pangling melihat Jokowi memakai baju kuning. Dia mengira ada kader baru

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Kenakan Baju Kuning di Munas Golkar, Ternyata ini Niatnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Kenakan Baju Kuning di Munas Golkar, Ternyata ini Niatnya

Presiden Jokowi blak-blakan alasannya mengenakan kemeja kuning saat menutup Munas Golkar

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Halalbihalal Partai Golkar Dihadiri Elite Sejumlah Parpol
FOTO: Suasana Halalbihalal Partai Golkar Dihadiri Elite Sejumlah Parpol

Selain parpol Koalisi Indonesia Maju, halalbihalal ini juga dihadiri Ketum PPP Muhamad Mardiono yang sebelumnya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kedatangan Jokowi dan Gibran Hebohkan Munas Golkar, Dikawal Prabowo Luhut & Paloh
VIDEO: Momen Kedatangan Jokowi dan Gibran Hebohkan Munas Golkar, Dikawal Prabowo Luhut & Paloh

Jokowi datang bersama Bahlil, Prabowo, Surya Paloh, hingga Ario Bimo.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar
Jokowi dan Prabowo akan Hadiri Penutupan Munas Golkar

Jokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar
VIDEO: Bahlil Rayu Jokowi Gabung Partai Golkar "Tempat Lain Tak Nyaman, ke Sini Saja Pak"

Bahlil mengatakan, jika Jokowi sudah merasa tak nyaman dengan partai sebelumnya bisa datang ke Partai Golkar

Baca Selengkapnya
PKB Tak Undang Gus Yahya dan Yaqut Cholil ke Muktamar Bali: Keanggotaan Mereka Gugur
PKB Tak Undang Gus Yahya dan Yaqut Cholil ke Muktamar Bali: Keanggotaan Mereka Gugur

PKB menyatakan Yahya Cholil Staquf, Lukman Edi, Yaqut Cholil Qoumas, hingga Effendy Choirie tak diundang ke muktamar Bali.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Zulhas Hadiri Harlah PKB: Tujuan Kita Sama, Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju
Zulhas Hadiri Harlah PKB: Tujuan Kita Sama, Indonesia Lebih Baik dan Lebih Maju

Pada perayaan Harlah ke-25 PKB di Solo itu juga terlihat hadir sejumlah menteri Kabinet Indonesia maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Bahlil Soroti Batik Gibran
VIDEO: Pidato Bahlil Soroti Batik Gibran "Warnanya Mirip Gerindra, Tak Apa Kita Bagi-Bagi"

Bahlil sempat menyinggung warna baju batik yang dikenakan Gibran yang hampir sama dengan warna Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Golkar Klarifikasi, Ada Elitenya Muncul di Apel Siaga Perubahan Nasdem
VIDEO: Golkar Klarifikasi, Ada Elitenya Muncul di Apel Siaga Perubahan Nasdem

Menurutnya, meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gestur Jokowi Terkejut Candai Prabowo 'Nguber' ke Munas Golkar dari Papua Nugini
VIDEO: Gestur Jokowi Terkejut Candai Prabowo 'Nguber' ke Munas Golkar dari Papua Nugini

Kehadiran Prabowo justru mengejutkan Jokowi. Sebab seharusnya Prabowo masih berada di Papua Nugini

Baca Selengkapnya