Sedang Menunggu Lawan, 15 Remaja Mau Tawuran di Cakung Diciduk Polisi
Merdeka.com - Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur (Polres Jaktim) menangkap 15 remaja karena diduga akan tawuran di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Minggu dini hari.
Kanit Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani di Jakarta, Minggu (2/4), mengatakan mereka ditangkap saat sedang menunggu kelompok lawan untuk melakukan tawuran.
Menurut dia, sempat terjadi aksi kejar-kejaran karena mereka berupaya melarikan diri dengan memacu sepeda motornya saat hendak ditangkap.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
"Saat kita lakukan penggeledahan, kita temukan dua bilah senjata tajam, celurit dan cocor bebek. Satu orang mengaku clurit dibawa untuk tawuran," kata Rano seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, para remaja mengaku membuat janji melakukan tawuran di Jalan Raya Bekasi dengan kelompok lawan melalui akun media sosial.
Guna proses pemeriksaan lebih lanjut, para remaja beserta barang bukti senjata tajam kini sudah diserahkan ke Mapolsek Cakung, kasusnya kini dalam penyelidikan Unit Reskrim.
"Salah satu dari pelaku merupakan residivis, baru keluar dari lapas (lembaga pemasyarakatan)," ujarnya.
Tim Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur menyebutkan patroli malam akan terus dilakukan untuk mencegah tawuran dan kejahatan jalanan selama Ramadhan 1444 Hijriah.
Rano pun mengimbau agar masyarakat aktif mencegah kasus tawuran dengan melapor bila ada kerumunan remaja yang diduga hendak melakukan tawuran.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaKini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca Selengkapnya