Sempat tentang keras, kini Gembong atur strategi pemenangan Ahok
Merdeka.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku akan manut pada keputusan DPP PDIP yang telah memutuskan untuk mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub 2017. Meski pernah menentang keras pencalonan Ahok, kini Gembong tampak pasrah dengan keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Saat diajak bersalaman dengan Ahok pun Gembong mengaku sudah menutup mata dengan aksinya yang menyanyikan lagu 'Ahok pasti Tumbang'.
"Kan sekjen sudah mengatakan menutup lembaran lama membuka lembaran baru, itu semua sudah selesai," ucap Gembong di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) malam.
-
Siapa yang mengucapkan kata perpisahan? 'Anak-anak yang Ibu/Bapak cintai, perjalanan kita bersama telah mencapai akhirnya. Kenangan indah yang kita ciptakan akan selalu terpatri dalam hati.'
-
Siapa yang mengucapkan perpisahan? Sebagai karyawan, tentu harus mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan perusahaan.
-
Siapa yang bisa ngungkapin kata terakhir? Anda bisa mengungkapkan kata-kata terakhir yang bikin nangis untuk kekasih hati.
-
Bagaimana cara Ucok pamit? Awalnya anak laki-laki bernama asli Locrian tersebut berdiri di depan kelas untuk melakukan perpisahan. Setelah mengucapkan kata-kata perpisahan, Locrian yang akrab dipanggil Ucok tersebut membagikan bingkisan hadiah perpisahan.
-
Siapa yang menyampaikan kata-kata perpisahan? Kata-Kata Perpisahan Sekolah dari Guru untuk Murid Bikin Nangis 1. Perpisahan adalah awal yang baru. Jangan sedih; hari yang lebih baik akan datang. Semoga sukses.
-
Kapan kata penutup pidato digunakan? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Sebagai ketua Bapilu DKI Jakarta dia mengaku masih belum mengetahui terkait tim pemenang yang akan dibuat. Namun, besok jam 10.00 WIB dia akan menjalani tugasnya dengan mengadakan rapat bersama pimpinan cabang untuk mensosialisasikan keputusan DPP PDIP.
"Tim pemenangan nanti kita diskusikan. Besok saya ditugaskan untuk melakukan kerja rapat khusus di cabang untuk hal ini," ungkapnya.
Sementara itu terkait kabar tandingan Ahok-Djarot, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dirinya menilai DPP pasti telah memperhitungkan hal tesebut.
"Tentunya DPP telah menghitung itulah, kan Ahok-Djarot yang memutuskan DPP, pasti sudah ada hitungan itu, tugas kami DPD DKI ya meneruskan keputusan DPP kepada mesin partai hingga tingkat yang paling bawah dan merancang strategi untuk memenangkan pilkada DKI," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaBasuki T Purnama membuat keputusan mengejutkan. Ahok mundur sebagai komisaris utama Pertamina per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAbdee menyatakan diri mundur sebagai salah satu komisaris di PT Telkom Indonesia.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca Selengkapnya