Soal kursi wagub, Anies mengaku sudah bersurat ke partai pengusung
Merdeka.com - Sampai hari ini, kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku telah melayangkan surat permintaan percepatan usulan dua nama calon wakil gubernur (cawagub) DKI kepada Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Soal Wagub, kita memang belum bercerita. Tapi tanggal 19 Oktober yang lalu, Pemprov DKI sudah mengirimkan surat kepada partai-partai pengusung," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan, surat yang dikirimkan jauh sebelum pihaknya menerima surat dari Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Sumarsono. Surat dari Kemendagri tersebut meminta Pemprov DKI segera mengisi kekosongan jabatan wakil gubernur.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Kapan PKB akan menentukan dukungan untuk Anies? Huda mengatakan, PKB menunggu Anies sampai pendaftaran bakal calon gubernur pada 27 Agustus. PKB sampai saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi untuk mengusung mantan gubernur Jakarta periode 2017-2022. 'Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa,' ujarnya.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kapan PDIP dan PKB sepakat mendukung Anies? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
"Tapi seperti saya sampaikan, kami itu bekerja, tahap-tahapan pemerintah kita sampaikan kepada partai. Bukan untuk apa-apa, tapi prosedurnya sudah dikerjakan sejak 19 Oktober lalu," ucapnya.
Awalnya, Anies menyebut tidak akan menyampaikan ke publik mengenai surat yang diberikan kepada kedua partai pengusung sebelum adanya surat dari Kemendagri.
Sementara itu, mengenai pertemuan Partai Gerindra dan PKS, Anies mengharapkan keduanya mendapatkan kesepakatan bersama. "Pokoknya terjadi kesepakatan yang bulat. Bukan kesepakatan lonjong," jelasnya.
Sekadar diketahui, dari dua partai pengusung, akhirnya sepakat memberikan kursi wagub ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.
Baca SelengkapnyaPKS menagih surat rekomendasi kepada NasDem untuk Anies Baswedan agar bisa maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut ditulis tangan oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGerindra akan melakukan konsolidasi terlebih dahulu untuk calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB menanti diajak duduk bersama untuk membahas pengusungan Anies di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaSurat rekomendasi itu sudah diserahkan sebelum rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP ke-V digelar.
Baca SelengkapnyaPKS bersama NasDem dan Demokrat mengusung Anies sebagai Capres
Baca SelengkapnyaPesan PKS ke Anies saat Pilih Cawapres: Kalau Demokrat Ngambek, Enggak Bisa Nyapres
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai, sehingga tawaran PKS ditolak.
Baca SelengkapnyaBendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui dan membaca surat rekomendasi dukungan partainya kepada Anies
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan menyambut baik usulan PDIP duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya