Pasar Taman Puring, Surga Pemburu Sepatu Bermerek dengan Harga Terjangkau

Merdeka.com - Seorang wanita sedang menawar sebuah sepatu di Pasar Taman Puring, Selasa(17/9). "150 Ribu Enggak dapat, bang?" tanya wanita itu, dibalas tawa sang penjual.

Pasar Taman Puring memang terkenal menjual barang dengan harga miring. Sudah ada sejak tahun 1960-an, pasar ini masih eksis hingga sekarang.

Namun setelah terbakar pada 2002, pasar ini membenahi diri hingga dapat beroperasi hingga kini. Tas, sepatu, barang antik, barang elektronik, dan lainnya dapat ditemukan di sini.

Meski masih eksis, pengunjung pasar antik Taman Puring ini mulai berkurang dibanding sebelumnya. "Kalau yang datang ke sini sudah berkurang, kebanyakan pembeli kontak kita melalui lapak online," ungkap Yadi, penjual audio mobil di Pasar Taman Puring.

Dia mengakui kini penjual mulai nyambi berdagang di lapak situ jual beli online. "Kebanyakan yang beli ya mesennya dari situ, ada juga yang memang ke sini mau beli, tapi udah berkurang dibanding dulu," katanya.

Namun pedagang sepatu dan tas di Taman Puring ini ogah ikut-ikutan. Dia tak berminat membuka akun jual beli online. Alasannya, lapak dagangnya masih banyak didatangi pembeli.

"Menurut saya sih sama aja pengunjungnya, stabil-stabil aja. Memang ada orang yang jualan online sama kayak barang yang saya jual, harganya juga ada yang lebih murah, tapi kan pembeli gak tahu kualitasnya kayak gimana kalau online, soalnya gak lihat langsung pas mau beli," ungkapnya.

Dia menjamin sepatu yang dia perjualbelikan tidak mengecewakan. Semakin baik kualitas sepatu, maka ada harga berbeda yang ditawarkan.

"Ada sih barang yang harganya saya sesuaikan sama yang dijual di online. Tapi sebagian besar saya jual berdasarkan kualitasnya aja. Kalau memang bagus ya jual agak mahal dikit," lanjutnya.

Seorang pembeli sepatu bernama Andika mengatakan ia sudah biasa membeli di sini."Saya biasa beli sepatu memang di sini, soalnya dari dulu suka dibawa ibu saya ke sini, kebiasaan jadinya. Lumayan di sini kan bisa nawar harga, terus karena udah sering jadi udah tau toko mana aja yang bagus kalau mau beli sepatu," ucapnya.

Ibu Meri juga punya alasan kenapa senang berbelanja sepatu juga tas di Taman Puring. Alasannya, transaksi jual beli lebih menyenangkan karena ada proses tawar menawar.

"Kalau tas rusak atau sepatu anak sudah kekecilan, biasa sih ke sini ya soalnya kan bisa ditawar dan udah langganan juga, jadi udah kebiasa belanja di sini, deket juga sama rumah," ucapnya.

Reporter Magang: Ahdania Kirana