Terungkap, Sosok Kekasih Tamara Tyasmara Terekam Kamera CCTV Ada di Lokasi Kolam Renang
Diketahui, Dante anak Tamara Tyasmara meninggal diduga tenggelam saat berenang di kolam renang
Diketahui, Dante anak Tamara Tyasmara meninggal diduga tenggelam saat berenang di kolam renang
Terungkap, Sosok Kekasih Tamara Tyasmara Terekam Kamera CCTV Ada di Lokasi Kolam Renang
Polda Metro Jaya mengumumkan temuan baru terkait kasus tewasnya anak artis Tamara Tyasmara, Dante (6) yang diduga tenggelam di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan temuan itu berkaitan dengan hasil pemeriksaan forensik terhadap rekaman CCTV yang merekam tempat kejadian perkara (TKP).
"Update Proses Penyidikan Kasus Meninggalnya Putra saudari Tamara Penyidik telah menerima hasil pemeriksaan awal Digital Forensik terkait CCTV di Kolam Renang,"
kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (8/2).
merdeka.com
Ade Ary memastikan bahwa rekaman CCTV yang diterima penyidik dari hasil penyelidikan dipastikan asli bukan editan.
Namun, Dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait isi dalam rekaman CCTV tersebut.
"Hasil pemeriksaan tersebut, Video tersebut dinyatakan Asli atau original tanpa editan," tuturnya.
Meski begitu, dari keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra sebelumnya sempat mengungkap adanya pria yang disebut sebagai kekasih dari Tamara tertangkap kamera CCTV saat korban sedang berada di kolam renang.
"Berdasarkan rekaman CCTV, ada (kekasih Tamara)," kata Wira di Polda Metro Jaya, Rabu (7/2).
Namun demikian terkait tindakan atau kegiatan yang dilakukan kekasih Tamara saat berada di kolam renang belum diungkap aparat kepolisian. Meski begitu dalam kasus ini, kekasih Tamara telah menjadi saksi yang diperiksa polisi.
Naik ke Penyidikan
Sebelumnya, polisi mengumumkan perkembangan pengusutan tewasnya Dante (6), putra dari pasangan artis Tamara Tyasmara dan mantan suaminya, Angger Dimas. Polisi pastikan korban meninggal dunia secara tak wajar.
Hal itu berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa, 6 Februari 2024.
"Hasil gelar perkara yang kita laksankan kita simpulkan bahwa telah ditemukan dugaan peristiwa pidana," ujar dia.
Wira mengatakan, merujuk pada hasil gelar perkara pula itulah maka penyidik resmi menaikan berkas perkara dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.
"Tim penyidik sepakat untuk menaikan status dari penyelidikan menjadi penyidikan," ujar dia.