Transportasi berbasis rel, ini perbedaan MRT, LRT dan KRL
Merdeka.com - Bagi warga Jakarta, belakangan kerap mendengar kata-kata MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rail Transit) dan KRL (Kereta Rel Listrik). Apalagi pemerintah daerah sedang gencar membangun sarana penunjang transportasi berbasis rel ini.
Berdasarkan penelusuran merdeka.com, Rabu (26/4), menurut Pemprov DKI Jakarta, jika MRT, LRT dan KRL ini diibaratkan sebagai sebuah pohon, MRT (Mass Rapid Transit) dan KRL (Kereta Rel Listrik) adalah batang besarnya, sedangkan LRT (Light Rail Transit) adalah cabang-cabangnya.
LRT dibuat untuk menjadi angkutan pengumpan (feeder), yang mengangkut penumpang dari lokasi yang jauh dari jalan utama. Karena perannya sebagai angkutan pengumpan, salah satu perbedaan LRT yang paling menonjol diantara MRT dan KRL adalah daya angkut serta cara pengoperasiannya.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Dimana rute LRT Jabodetabek? Rute-rute yang dilalui oleh LRT Jabodetabek mencakup jalur-jalur strategis yang menghubungkan berbagai pusat aktivitas di area tersebut.
-
Apa tujuan utama dari LRT Jabodetabek? Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek menjadi solusi baru yang positif bagi kawasan metropolitan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Kapan LRT Jabodetabek mulai beroperasi? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
Karena KRL dan LRT masih membutuhkan masinis dalam pengendaliannya, sementara MRT sudah menggunakan sistem yang bernama ATO (Automatic Train Operation).
Berikut ini adalah perbedaan mendasar dari 3 moda transportasi publik yang ada di Jakarta. Info berdasarkan pada BED (Basic Engineering Design) tahun 2009, dan akan diperbaharui setelah ridership survey selanjutnya menyusul adanya perubahan rancangan kereta.
Grafis MRT, LRT dan KRL ©2017 Merdeka.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak terjauh MRT Jakarta, yakni dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab menuju LRT Bundaran HI dikenakan Rp14.000.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLRT pertama di Indonesia sudah beroperasi sejak Rabu 1 Agustus 2018 silam.
Baca SelengkapnyaWarga Jabodebek sebentar lagi dapat menikmati layanan LRT. Soft launching atau uji coba sarana transportasi ini akan dilakukan Rabu (12/7) besok.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDi sekitar Stasiun Jakarta Kota, terdapat tempat wisata populer Kawasan Kota Tua Jakarta.
Baca SelengkapnyaDiresmikan pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek menawarkan alternatif transportasi modern.
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaJokowi menaiki trem tersebut dari depan Istana Negara IKN, menempuh rute yang meliputi beberapa titik penting di kawasan inti pemerintahan.
Baca Selengkapnya