Waspada banjir, Ahok pastikan pintu air bersih & pompa berfungsi

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak debit hujan akan datang bulan depan. Untuk meminimalisir banjir Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) telah menyiapkan beberapa hal, termasuk persiapan pompa dan kebersihan tanggul air.

"Kita terus kejar, paling tidak semua pompa harus sudah berfungsi dan jangan sampai ada air melintasi tanggul. Yang penting kita pastikan pintu air tidak ada sampah. Kalau ada sampah nanti malah nyangkut dan bikin pompa macet, saluran macet, dan airnya keburu tinggi," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (13/11).

Lebih lanjut, Ahok menerangkan, banjir Jakarta karena belum berfungsinya kanal banjir barat yang dilakukan normalisasi. Bagian lain, menurut Ahok, adalah terus menjaga kebersihan pintu air Manggarai dan pintu air yang lainnya.

"Kita udah kejar, kenyataanya Manggarai bersih kan, karena paling utama Manggarai. Kalau banjir kanal barat tidak bersih itu kan masih dalam tahap normalisasi," ujar Ahok.

Masalah lain penanganan banjir kanal barat, menurut Ahok, karena berdirinya kios di sepanjang saluran utama. Belum lagi rumah, Ahok berjanji, akan melakukan pembongkaran.

"Saluran-saluran utama KBT juga didudukin oleh kios-kios dan rumah-rumah, padahal itu kawasan saluran air. Nah itu kita mau tidak mau mesti dorong untuk dibongkar," kata Ahok. (mdk/did)