Merdeka.com - Selain sebagai transportasi, bersepeda juga termasuk kegiatan berolahraga. Bersepeda memiliki banyak manfaat dalam kesehatan terutama bagi kesehatan jantung.

Di samping itu, bersepeda juga mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas dibanding dengan mengendari motor. Menurut statistik Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia, sepeda motor masih menempati urutan tertinggi jenis kendaraan yang kerap mengalami kecelakaan hingga Februari 2020.

Meski begitu tak jarang pengguna sepeda menjadi korban tabrakan lalu lintas karena tidak memiliki jalur yang aman untuk bersepeda. Bersepeda merupakan sarana transportasi yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi, bahkan menyehatkan tubuh Anda.

Berikut manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh dan lingkungan yang harus sangat dianjurkan untuk memperbaiki lingkungan hidup kita yang semakin terancam dilansir dari Healthline:

Mengontrol Berat Badan

2020 Merdeka.com

Terbiasa bersepeda, terutama pada intensitas tinggi, membantu menurunkan kadar lemak tubuh yang mendukung mengontrol berat badan yang sehat. Selain itu, bersepeda akan meningkatkan metabolisme dan membentuk otot, yang memungkinkan Anda membakar lebih banyak kalori, bahkan saat istirahat.

Meningkatkan Kekuatan Kaki

2020 Merdeka.com

Bersepeda meningkatkan fungsi keseluruhan di tubuh bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki Anda tanpa terlalu menekannya. Terutama bagian paha depan Anda, glutes, paha belakang, dan betis.

Untuk membuat kaki Anda lebih kuat, cobalah latihan angkat berat, seperti squat, leg presses, dan lunges beberapa kali per minggu untuk lebih meningkatkan kinerja bersepeda Anda.

Bagus untuk Pemula

2020 Merdeka.com

Mengendarai sepeda cukup mudah dilakukan. Jika Anda mengalami kesulitan dengan sepeda standar, sepeda stasioner adalah alternatif yang bagus.

Jika Anda baru mulai berolahraga atau bangkit kembali dari cedera atau sakit, Anda dapat bersepeda dengan intensitas rendah.

Ketika Anda menjadi lebih bugar, Anda dapat meningkatkan intensitas atau melanjutkan siklus dengan frekuensi yang lebih sering.

Latihan Otot Inti

2020 Liputan6.com/Ditto Radityo

Bersepeda juga melatih otot inti Anda, termasuk punggung dan perut. Menjaga tubuh Anda tegak dan menjaga posisi sepeda tetap membutuhkan kekuatan inti dalam jumlah tertentu.

Perut yang kuat dan otot punggung mendukung tulang belakang Anda, meningkatkan stabilitas, dan meningkatkan kenyamanan saat bersepeda.

Meningkatkan Kesehatan Mental

2015 Merdeka.com/shutterstock

Bersepeda dapat meredakan perasaan stres, depresi, atau kecemasan. Berfokus pada jalan saat Anda bersepeda membantu mengembangkan konsentrasi dan kesadaran akan saat ini. Ini dapat membantu mengalihkan fokus Anda dari masalah harian yang sedang Anda hadapi.

Jika Anda merasa lesu, bersepedalah setidaknya selama 10 menit. Bersepeda bisa melepaskan endorfin, yang pada gilirannya membantu Anda merasa lebih baik sambil menurunkan tingkat stres.

Anda mungkin merasa lebih percaya diri dan puas setelah Anda menjadikan bersepeda sebagai bagian rutin dari hidup Anda.

Dapat Membantu Penderita Kanker

hopkinsmedicine.org

Bersepeda adalah tambahan fantastis untuk rencana perawatan Anda jika Anda memiliki atau sedang dalam pemulihan dari kanker. Bersepeda juga dapat membuat Anda tetap ramping dan bugar. Bersepeda dapat mengurangi risiko Anda untuk jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara.

Menurut penelitian dari 2019, tetap aktif bersepeda jika Anda menderita kanker payudara dapat membantu mengurangi efek samping dari pengobatan kanker, termasuk kelelahan, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Awal yang Positif untuk Pagi Anda

2019 Merdeka.com

Mulailah hari Anda dengan aktivitas yang sehat seperti bersepeda. Aktivitas tersebut dapat meningkatkan sirkulasi dan memungkinkan Anda untuk memulai hari dengan rasa pencapaian.

Anda mungkin merasa lebih cenderung untuk membuat pilihan yang sehat dan positif seiring berjalannya hari.

Bersepeda dengan intensitas rendah dapat membakar lemak, meningkatkan kinerja daya tahan, dan meningkatkan energi dan tingkat metabolisme sepanjang hari.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang berolahraga sebelum sarapan selama 6 minggu meningkatkan respons mereka terhadap insulin. Hal ini membantu mereka membakar lemak dua kali lebih banyak daripada mereka yang berolahraga setelah sarapan.

Mencegah dan Mengelola Kondisi Medis

www.grouponworks.com

Apakah Anda ingin mencegah masalah kesehatan yang timbul atau mengelola kondisi yang ada? Olahraga teratur adalah kuncinya.

Bersepeda secara teratur adalah salah satu cara untuk menghindari gaya hidup yang tidak menentu dan masalah kesehatan yang menyertainya.

Hal ini dapat membantu mencegah masalah jantung seperti stroke, serangan jantung, dan tekanan darah tinggi. Bersepeda juga dapat membantu mencegah dan mengatur kondisi diabetes tipe 2.

Ramah lingkungan

2015 Merdeka.com/Bored Panda

Kurangi jejak karbon Anda dengan mengendarai sepeda Anda jika memungkinkan. Bersepeda adalah pengganti yang bagus untuk opsi transportasi yang melibatkan macet di lalu lintas untuk waktu yang lama.

Hal ini sangat berguna ketika Anda pergi ke tempat-tempat yang agak terlalu jauh untuk berjalan, tetapi Anda tetap tidak ingin naik mobil dan sejenisnya.

Meningkatkan Keseimbangan, Postur, dan Koordinasi

2018 Merdeka.com/Pixabay

Saat Anda menstabilkan tubuh dan menjaga sepeda tetap tegak, Anda akan meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan postur secara keseluruhan. Keseimbangan cenderung menurun dengan bertambahnya usia dan tidak aktif, jadi penting untuk tetap di atasnya.

Keseimbangan yang ditingkatkan bermanfaat dalam pencegahan jatuh dan patah tulang.

Cocok untuk Orang dengan Masalah Sendi

2012 Merdeka.com

Bersepeda adalah hal yang mudah bagi tubuh Anda. Aktivitas ini menjadikannya pilihan yang baik bagi orang-orang yang menginginkan olahraga yang intens tanpa menekankan persendian mereka. Bersepeda adalah pilihan yang bagus untuk orang yang memiliki masalah sendi atau kekakuan keseluruhan, terutama di tubuh bagian bawah.