Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 September: Kelahiran Nyi Hajar Dewantara, Penggagas Kongres Perempuan Indonesia

14 September: Kelahiran Nyi Hajar Dewantara, Penggagas Kongres Perempuan Indonesia Nyi Hajar. wikipedia.org

Merdeka.com - Nyi Hajar Dewantara adalah sosok perempuan yang memiliki jasa besar bagi pergerakan bangsa Indonesia. Istri dari Ki Hajar Dewantara ini dikenal sebagai pegiat pendidikan dan pergerakan perempuan Indonesia. Banyak sekali kisah hidupnya yang patut dicontoh dan diteladani.

Tepat hari ini, 14 September pada 1890 silam, Nyi Hajar Dewantara lahir dari pasangan Kanjeng Pangeran Haryo Sosroningrat dan R.A.Y Mutmainah dengan nama Raden Ajeng Sutartinah. Sepanjang hidupnya banyak dihabiskan untuk memperjuangkan pendidikan dan pergerakan kaum perempuan di Indonesia.

Sebagai istri Ki Hajar Dewantara, Nyi Hajar turut mendampinginya dalam setiap agenda perjuangan. Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai perjuangan untuk melawan Pemerintah Kolonial Belanda. Berikut perjalanan hidup Nyi Hajar Dewantara yang merdeka.com lansir dari dpad.jogjaprov.go.id:

Orang lain juga bertanya?

Mengenal Sosok Nyi Hajar Dewantara

nyi hajar

wikipedia.org

Nyi Hajar Dewantara lahir pada Selasa, 14 September 1890, bertepatan dengan 1 Sapar Tahun Ehe 1820 di Yogyakarta. Putri keenam dari Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Sosroningrat ini memiliki nama asli Raden Ajeng Sutartinah. Ibunya bernama R.A.Y Mutmainah yang telah bersuami disebut B.R.A.Y Sosroningrat.

R.A Sutartinah tamat sekolah di Europease Lagere School (ELS) pada tahun 1904. Setelah itu, ia melanjutkan ke sekolah guru dan menjadi guru bantu di sekolah yang didirikan Priyo Gondoatmodjo tersebut. Tiga tahun setelah mengabdi menjadi seorang guru, ia menikah dengan R.M Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Sebagai istri Ki Hajar Dewantara, Sutartinah pernah mendampingi suaminya dalam pembuangan ke negeri Belanda sejak 13 September 1913026 Juli 1919. Hal ini yang kemudian menjadi bukti nyata bahwa ia tak pernah absen dalam setiap perjuangan Ki Hajar Dewantara.

Sang Penggagas Kongres Perempuan Indonesia

Nyi Hajar Dewantara juga berperan penting dalam kemajuan perempuan Indonesia. Ya, ia juga menginisiasi Kongres Perempuan I yang diadakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres yang digelar di gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita yang tersebar di kota Jawa dan Sumatera.

Kumpulan perempuan tersebut terinspirasi dari perjuangan wanita era abad ke-19 untuk berjuang melawan penjajah. Selain itu, kongres ini juga dihadiri oleh wakil dari Boedi Oetomo, PSI, PNI, Jong Java, Muhammadiyah, dan organisasi pergerakan lainnya.

Adapun tujuan dari Kongres Perempuan ini untuk mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia. Kongres juga untuk menjalin pertalian antara perkumpulan-perkumpulan wanita Indonesia. Selain itu, Kongres Perempuan pertama ini digelar untuk mendirikan gabungan atau federasi perkumpulan wanita bernama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Perlawanan Nyi Hajar Dewantara terhadap Kolonial Belanda

ilustrasi ki hajar dewantara

liputan6.com

Tidak hanya menggagas Kongres Perempuan Indonesia, Nyi Hajar Dewantara juga menjadi seorang guru di Taman Siswa. Profesi ini terus ia geluti hingga Pemerintah Hindia-belanda mengeluarkan ordonansi “sekolah liar” dan menutup kegiatan sekolah Taman Siswa.

Sekolah Taman Siswa dianggap liar oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Hal ini yang membuat Nyi Hajar Dewantara mengadakan perlawanan yang gigih atas kebijakan penjajah itu. Ia melancarkan perlawanan dengan cara ‘Gerilya Pendidikan’. Di bawah arahan Nyi Hajar, guru Taman Siswa mendatangi setiap rumah rakyat untuk mengajar siswa-siswa di rumah masing-masing.

Dengan perlawanan heroik yang dilakukan Nyi Hajar, Taman Siswa mendapat simpati dari berbagai organisasi pergerakan. Bahkan, puluhan orang mendaftar sebagai sukarelawan yang siap menggantikan guru yang tertangkap dengan konsekuensi siap pula untuk ditangkap.

Sementara itu, setelah meninggalnya Ki Hajar Dewantara pada 1958, Nyi Hajar memimpin Taman Siswa sampai tahun 1970. Kemudian pada 1960-an, ia juga turut mendirikan Universitas Ssarjanawiyata Taman Siswa dan menjabat sebagai rektor pada tahun 1965. Maka dari itu, sosok Nyi Hajar Dewantara berjasa besar bagi pendidikan di Indonesia.

Atas jasa-jasanya tersebut, Nyi Hajar ditetapkan sebagai pahlawan pergerakan kebangsaan dan kemerdekaan Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia No.Pal. 52/61/PK/ tertanggal 16 April 1971. Selain itu, ia juga mendapat penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Kebudayaan dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 017/Tk/1968 tertanggal 13 April 1968. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 September: Wafatnya Dewi Sartika Sosok Pelopor Pendidikan Perempuan di Indonesia, Ini Perjuangan dan Pemikirannya
11 September: Wafatnya Dewi Sartika Sosok Pelopor Pendidikan Perempuan di Indonesia, Ini Perjuangan dan Pemikirannya

Dewi Sartika, sosok emansipasi yang memiliki perjuangan hebat untuk kesetaraan perempuan.

Baca Selengkapnya
Ucapan Selamat Hari Kartini untuk Wanita Indonesia, Penuh Makna Inspiratif
Ucapan Selamat Hari Kartini untuk Wanita Indonesia, Penuh Makna Inspiratif

Ucapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.

Baca Selengkapnya
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Lengkap Beserta Tujuan dan Maknanya
Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei Lengkap Beserta Tujuan dan Maknanya

Ada sejarah penting di balik tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya
10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi
10 Puisi Hari Kartini Singkat, Sebarkan Semangat yang Menginspirasi

Puisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.

Baca Selengkapnya
Vokal Menentang Penjajahan Belanda, Ini Sosok HR Rasuna Said Pahlawan Nasional Asal Sumbar
Vokal Menentang Penjajahan Belanda, Ini Sosok HR Rasuna Said Pahlawan Nasional Asal Sumbar

Nama HR Rasuna Said diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Contoh Puisi Pendek Hari Ibu, Ungkapan Kasih Sayang Menyentuh Hati
Contoh Puisi Pendek Hari Ibu, Ungkapan Kasih Sayang Menyentuh Hati

Perayaan Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember.

Baca Selengkapnya
14 September 1910 Kelahiran Rasuna Said, Pahlawan Nasional Pembela Hak-Hak Wanita
14 September 1910 Kelahiran Rasuna Said, Pahlawan Nasional Pembela Hak-Hak Wanita

Terinspirasi oleh ketidakadilan yang dialami perempuan pada masa itu, ia aktif dalam dunia pendidikan dan organisasi.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam
30 Kata-kata RA Kartini tentang Pendidikan, Inspiratif dan Penuh Makna Mendalam

Raden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Rahmah El Yunusiyyah, Wanita Sumbar Disebut Anies Layak jadi Pahlawan Nasional
Mengenal Rahmah El Yunusiyyah, Wanita Sumbar Disebut Anies Layak jadi Pahlawan Nasional

Hasril Chaniago dalam buku itu juga mengatakan, Rahmah El Yunusiyyah adalah perempuan yang dijuluki Kartini Pendidikan Islam.

Baca Selengkapnya
Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya
Hari Ibu 22 Desember atau 14 Mei? Ternyata Begini Sejarahnya

Hari Ibu di Indonesia, diperingati setiap 22 Desember setiap tahunnya menjadi momen penting secara nasional. Apa bedanya dengan mother days di seluruh dunia?

Baca Selengkapnya
UNESCO Tetapkan Hari Lahir A.A. Navis dan Malahayati sebagai Hari Perayaan Internasional
UNESCO Tetapkan Hari Lahir A.A. Navis dan Malahayati sebagai Hari Perayaan Internasional

Keputusan ini diambil pada akhir Sidang Umum ke-42 UNESCO yang berlangsung di Paris, Prancis pada 22 November 2023.

Baca Selengkapnya
5 Agustus Hari Dharma Wanita Nasional, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
5 Agustus Hari Dharma Wanita Nasional, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Dharma Wanita organisasi yang mendukung pemberdayaan perempuan.

Baca Selengkapnya