4 Fakta Menarik Gaya Hidup Minimalis Seperti yang Dilakukan Raditya Dika
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, penulis dan stand up comedian Raditya Dika sempat menjual koleksi jam tangan mewahnya. Hal tersebut tentu membuat publik bertanya-tanya.
Melalui salah satu konten di channel YouTubemiliknya, Raditya Dika akhirnya buka suara. Bukan tanpa alasan, Raditya Dika menjual barang-barang mewah miliknya karena mulai menerapkan hidup minimalis.
©2020 Merdeka.com/ youtube Radiyta DikaTak hanya Raditya dika, ternyata banyak tokoh terkenal yang juga mengadopsi konsep hidup minimalis. Steve Jobs, Mark Zuckerberg hingga Bob Sadino menerapkan konsep hidup tersebut.
-
Apa itu gaya hidup minimalis? Melansir dari Liputan6.com, gaya hidup minimalis umumnya mengacu pada pengurangan jumlah harta benda seseorang untuk jalani kehidupan lebih sederhana.
-
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup minimalis? Minimalis adalah sebuah filosofi, jadi bukan gaya hidup yang didasarkan pada tren yang lagi berkembang dan bisa hilang kapan saja.
-
Kenapa Raditya Dika heboh? Banyak orang langsung salfok dengan reaksi heboh Raditya Dika saat melihat Annisa Aziza dekat dengan Ji Chang Wook.
-
Kenapa anak muda tertarik dengan gaya hidup minimalis? Tren gaya hidup minimalis tengah menjadi topik hangat di Amerika Serikat (AS). Secara umum gaya hidup minimalis ini hampir mirip dengan Frugal Living atau gaya hidup berhemat. Namun keduanya ternyata memiliki sejumlah perbedaan.
-
Apa ciri khas pakaian minimalis? Mereka yang lebih memilih pakaian dengan desain clean dan warna-warna netral cenderung memiliki gaya minimalis. Gaya ini mencerminkan kepribadian yang praktis dan efisien, di mana kejelasan dan fungsionalitas menjadi prioritas.
-
Bagaimana reaksi Raditya Dika? Raditya Dika, yang menyaksikan istrinya memeluk Ji Chang Wook, terlihat heboh dan menunjukkan reaksi yang mengundang tawa.
Dari penampilan mereka terlihat sangat sederhana. Mark Zuckerberg selalu tampil dengan kaos abu-abu. Sementara Bob Sadino selalu identik dengan kemeja safari dan celana pendeknya.
Miskonsepsi Gaya Hidup Minimalisme
Meski sudah mulai dikenal dan diterapkan sebagian orang, konsep hidup minimalis ini tidak luput dari miskonsepsi. Beberapa stigma yang berkembang soal gaya hidup minimalis justru salah kaprah.
Seperti adanya anggapan bahwa gaya hidup minimalis harus memiliki tidak lebih dari 100 barang, harus menggunakan latar rumah dan interior yang serba putih, sampai anggapan bahwa seorang minimalis tidak bisa membangun keluarga dan mempunyai anak.
2020 Merdeka.com/ pinterest
Adanya konsep yang disalahartikan dan berkembang luas di masyarakat, tidak menutup kemungkinan gaya hidup minimalis menjadi suatu hal yang dihindari. Padahal gaya hidup minimalis ini mampu memberikan banyak manfaat jika diterapkan dengan benar.
Berikut Merdeka.com merangkum beberapa fakta menarik tentang gaya hidup minimalis :
Mengurangi Perilaku Konsumtif
2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Menerapkan gaya hidup minimalis berarti mau berkomitmen untuk mengubah cara pandang dalam hal konsumsi. Menurut aliran minimalis, pola konsumsi yang tidak didasarkan oleh kebutuhan dan prioritas adalah sesuatu hal yang tidak perlu.
Misalnya ketika berkunjung ke suatu tempat atau hanya membuka aplikasi online shop, sering kali muncul keinginan untuk membeli barang-barang baru. Efek yang sering dikenal dengan istilah laper mata ini kerap menggiring masyarakat ke dalam pola hidup konsumtif.
Terus mengikuti hasrat untuk membeli barang tersebut. Padahal belum tentu barang yang dibeli adalah barang yang dibutuhkan. Ini menjadi satu alasan yang dihindari dalam gaya hidup minimalis.
Minimalis berusaha menghindari barang-barang yang tidak perlu dan tidak bernilai guna dengan belajar menjadi conscious consumer, yaitu sikap konsumsi dengan penuh kesadaran.
Mengurangi Stres dan Memberikan Kebebasan
2020 Merdeka.com/ ilustrasi liputan6.com
Barang-barang yang tertumpuk di dalam kamar sering kali menjadi pemandangan yang tidak enak dilihat. Suasana kamar menjadi terkesan sempit dan kecil oleh adanya tumpukan barang yang mungkin sudah tidak terpakai.
Ini yang sering kali membuat pikiran menjadi bertambah stres dan suntuk karena terbatasnya ruang untuk bergerak. Bahkan ide-ide pun menjadi sulit muncul ketika berada pada ruangan yang penuh. Hal seperti ini berusaha dikurangi oleh gaya hidup minimalis.
Dengan menerapkan konsep less is more, yaitu semakin dikelilingi oleh sedikit barang yang bernilai guna, semakin banyak manfaat yang dirasakan.
Sedikit barang yang bernilai guna dan tertata dengan baik pun dapat memberikan ruang kosong untuk bebas bergerak. Suasana ini sangat mendukung untuk berpikir dengan jernih dan lebih rileks.
Menjadi Lebih Produktif
2020 Merdeka.com/ ilustrasidok. Pixabay.com
Sedikitnya barang yang tertata dan terbukanya ruang kosong untuk bebas bergerak, memudahkan kita untuk menjadi lebih produktif dalam menjalani hari. Segala aktivitas menjadi mudah dan leluasa untuk dilakukan. Pekerjaan pun akan lebih mudah terselesaikan.
Selain itu ide-ide atau inspirasi juga dapat lebih mudah muncul ketika pikiran tidak stres. Hal ini menjadi satu keuntungan tersendiri yang bisa dirasakan, khususnya bagi para pekerja di dunia kreatif yang membutuhkan banyak ide dan inspirasi baru dalam berkarya.
Menjadi Lebih Bahagia
2020 Merdeka.com/ ilustrasirunescape4money
Dalam gaya hidup minimalis mempercayai bahwa ketika seseorang dikelilingi oleh barang-barang dengan jumlah sedikit namun mempunyai value atau nilai penting bagi si pemilik maka seseorang itu akan mendapatkan sebuah fulfilment atau perasaan penuh.
Perasaan penuh ini kemudian membuat seseorang merasa cukup dan nyaman dengan apa yang dimiliki. Ketika telah merasa cukup dan nyaman dengan apa yang sudah ada maka tidak dipungkiri seseorang tersebut akan merasakan suatu kebahagiaan. Mereka juga dapat menikmati hidup menjadi lebih berarti. (mdk/alz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hidup minimalis membawa kepuasan dan keseimbangan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaGaya hidup minimalis bisa memberikan ketenangan dan kestabilan dalam hidup.
Baca SelengkapnyaAnggaran yang semulanya digunakan untuk belanja barang-barang yang tidak bermanfaat dapat dialihkan untuk kepentingan lain di masa akan datang.
Baca SelengkapnyaSecara umum gaya hidup minimalis ini hampir mirip dengan Frugal Living atau gaya hidup berhemat. Namun keduanya ternyata memiliki sejumlah perbedaan.
Baca SelengkapnyaSidik Eduard tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Siapa sangka, artis berusia 26 tahun ini mendadak viral
Baca SelengkapnyaMeski bergelimang harta, namun keseharian Soimah terlihat jauh dari kesan mewah. Seperti apa sih potretnya? Intip di sini!
Baca SelengkapnyaAda sebuah rumah mewah bak istana yang terletak di Sidoarjo. Simak potret detail rumahnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaBerikut ini merupakan foto-foto penampakan rumah mewah Ditto dan Ayudia Bing Slamet yang berada di Canggu, Bali. Penasaran?
Baca SelengkapnyaSosok Lita Hendratno menjadi sorotan lantaran tak sungkan memperlihatkan kehidupan sehari-harinya yang begitu sederhana.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan banyak selebriti lainnya, sejumlah artis Indonesia memilih untuk menjalani kehidupan lebih sederhana dan menjauh dari kemewahan yang mencolok.
Baca SelengkapnyaPerhatikan bahwa perabot bermakna yang telah diwariskan dari waktu ke waktu.
Baca SelengkapnyaBelanja produk dekorasi dan furnitur idaman dengan Kartu Kredit BRI saja!
Baca Selengkapnya