Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Manfaat Biji Adas untuk Kesehatan, Bantu Cegah Penyakit Jantung

5 Manfaat Biji Adas untuk Kesehatan, Bantu Cegah Penyakit Jantung Ilustrasi biji adas. Shutterstock/mchin

Merdeka.com - Tanaman adas merupakan jenis tanaman yang kerap dijadikan bumbu masakan oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya melezatkan masakan, biji adas juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan.

Tanaman yang memiliki nama ilmiah Foerniculum vulgare ini berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur. Budidaya tanaman adas juga cukup luas, yaitu mencakup di India, Argentina, Jepang, dan Indonesia. Aromanya yang harum dan menyegarkan, membuat biji ini sering diolah menjadi minyak telon.

Biji adas memiliki rasa seperti akar manis dan sejak dahulu kala sudah digunakan sebagai rempah-rempah dan obat tradisional. Beberapa kandungan penting di dalamnya dipercaya efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai macam penyakit.

Lantas, apa saja manfaat biji adas untuk kesehatan? Simak ulasannya yang dilansir dari Health Benefit Times:

Sumber Antioksidan

bebas

©Shutterstock.com/Sebastian Kaulitzki

Radikal bebas dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kerusakan sel, melalui proses stres oksidatif. Untuk menangkal komponen yang membahayakan kesehatan ini, tubuh memiliki mekanisme pertahanan khusus yaitu antioksidan. Meski dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung lebih bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar.

Melansir dari Healthline, antioksidan dibagi menjadi dua jenis, yaitu endogenous dan exogenous. Endogenous sendiri merupakan jenis antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh, sedangkan exogenous didapat dari luar tubuh terutama dari makanan. Antioksidan ini akan bekerja dengan cara memberikan elektron pada molekul radikal bebas sehingga bisa menetralisasi efek buruk radikal bebas tersebut.

Biji adas memiliki kandungan beragam antioksidan, seperti polifenol, quercetin, dan klorogenat. Beberapa kandungan tersebut berperan penting dalam menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, dan kanker. Dengan mengonsumsi biji adas secara teratur, sangat membantu menjaga daya tahan tubuh.

Mengurangi Gejala Menopause

ilustrasi menopause

©medicalnewstoday.com

Menopause merupakan kondisi berakhirnya menstruasi secara alami yang dialami wanita. Umumnya wanita akan mengalami menopause ketika memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Di mana wanita bisa dikatakan mengalami menopause saat tidak menstruasi lagi minimal 12 bulan.

Dilansir dari Medical News Today, menopause merupakan masa transisi yang akan dialami semua wanita karena sudah tidak mengalami menstruasi dan berakhirnya masa reproduksi pada wanita. Sehingga kondisi ini tidak bisa dihindari oleh kaum wanita, sebab menopause merupakan fase perubahan yang bersifat alami.

Salah satu cara mengurangi gejala menopause secara alami, yaitu dengan mengonsumsi biji adas. Beberapa kandungan ekstrak pada biji adas mampu meningkatkan fungsi dan kepuasan seksual pada wanita yang berada dalam masa menopause.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakit jantung menyebabkan kematian terbesar di Indonesia. Tingkat kematian akibat penyakit jantung pada 2016 mencapai 122 orang per 100.000 populasi.

Seseorang yang mengalami penyakit jantung biasanya mengalami rasa nyeri di bagian dada dan menjalar ke bahu atau leher. Adapun jenis-jenis sakit jantung di antaranya jantung koroner, henti jantung, dan serangan jantung. Meskipun demikian, umumnya seseorang yang mengidap sakit jantung dapat dikenali dengan beberapa gejala.

Salah satu cara mencegah penyakit jantung, yaitu dengan biji adas. Serat dalam biji adas berfungsi efektif untuk menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Selain itu, kandungan kalsium dan magnesium pada biji adas juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Mengatasi Peradangan

Manfaat biji adas untuk kesehatan selanjutnya, yaitu mengatasi peradangan. Beberapa kandungan penting seperti vitamin C pada biji adas mampu mengurangi peradangan dalam tubuh. Tentu saja, manfaat biji adas ini bisa didapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin dan teratur.

Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Tak hanya bisa mengatasi peradangan, manfaat biji ades juga mampu menurunkan risiko penyakit kanker. Kandungan senyawa aktif pada biji adas berperan penting dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, biji adas juga diyakini mampu melindungi manusia dari kanker payudara dan kanker hati. (mdk/jen)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkenalan dengan Andaliman, Bumbu Pedas Khas Batak yang Kaya Manfaat
Berkenalan dengan Andaliman, Bumbu Pedas Khas Batak yang Kaya Manfaat

Andaliman dapat digunakan dalam berbagai hidangan untuk menambah cita rasa pedas & unik. Bumbu ini sering digunakan dalam masakan Batak seperti arsik & saksang.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Olah Asam Jawa sebagai Obat Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol Jahat dan Trigliserida
Cara Mudah Olah Asam Jawa sebagai Obat Tradisional untuk Menurunkan Kolesterol Jahat dan Trigliserida

Asam jawa berfungsi sebagai obat herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, trigliserida, serta tekanan darah tinggi secara alami dan aman.

Baca Selengkapnya
Keajaiban Daun Jati, 10 Khasiatnya untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya
Keajaiban Daun Jati, 10 Khasiatnya untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya

Berikut adalah 10 khasiat yang dihasilkan daun jati untuk kesehatan dan cara mengolahnya.

Baca Selengkapnya
6 Resep Jamu Rempah yang Efektif Turunkan Kolesterol, Darah Tinggi, dan Asam Urat Secara Alami
6 Resep Jamu Rempah yang Efektif Turunkan Kolesterol, Darah Tinggi, dan Asam Urat Secara Alami

Mengonsumsi jamu rempah secara rutin bisa menjadi solusi alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Berbagai resep jamu kaya akan rempah ini bisa dibuat dengan mudah

Baca Selengkapnya
Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Mengatasi Diare hingga Mencegah Kanker
Manfaat Kayu Manis dan Jahe, Mengatasi Diare hingga Mencegah Kanker

Merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat kayu manis dan jahe untuk kesehatan tubuh yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
14 Manfaat Kesehatan Daun Salam untuk Tubuh secara Keseluruhan
14 Manfaat Kesehatan Daun Salam untuk Tubuh secara Keseluruhan

Daun salam merupakan salah satu dedaunan yang banyak dikonsumsi dan mengandung banyak manfaat.

Baca Selengkapnya
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol
6 Rempah Alami Pengganti Garam, Bikin Badan Lebih Sehat dan Rendah Kolesterol

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya
Jenis Tanaman Toga dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Perlu Diketahui
Jenis Tanaman Toga dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Perlu Diketahui

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga.

Baca Selengkapnya
5 Cara Membuat Air Jahe yang Enak dan Sehat, Mudah Dibuat Anti Ribet
5 Cara Membuat Air Jahe yang Enak dan Sehat, Mudah Dibuat Anti Ribet

Air jahe adalah minuman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya
7 Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Mulut hingga Jantung
7 Manfaat Daun Jeruk Nipis untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Mulut hingga Jantung

Dari meningkatkan kesehatan mulut hingga menjaga vitalitas sistem pencernaan, daun jeruk nipis telah menjadi bahan penting dalam dunia pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya
Trik Sederhana Tingkatkan Rasa Manis Buah Mangga Tanpa Gula
Trik Sederhana Tingkatkan Rasa Manis Buah Mangga Tanpa Gula

Cara sederhana tingkatkan rasa manis mangga dengan garam. Simak langkah-langkahnya dan coba sendiri

Baca Selengkapnya
Manfaat Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan, Baik Dikonsumsi
Manfaat Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan, Baik Dikonsumsi

Proses pembuatan yang sederhana dan bahan-bahan alami membuat jamu ini tetap populer hingga sekarang.

Baca Selengkapnya