5 Mitos Candi Prambanan, Kisah Roro Jonggrang hingga Kandasnya Hubungan
Candi Prambanan mempunyai legenda dan mitos yang menarik disimak.

Candi Prambanan mempunyai legenda dan mitos yang menarik disimak.

5 Mitos Candi Prambanan, Kisah Roro Jonggrang hingga Kandasnya Hubungan
Candi Prambanan, yang terletak di Yogyakarta, termasuk destinasi wisata sejarah dan budaya yang populer di Indonesia. Candi ini memiliki relief dan struktur batu yang megah.Selain menjadi saksi bisu perjalanan sejarah keagamaan di Indonesia, Candi Prambanan juga mencerminkan keindahan seni dan keahlian tangan para pematung dan arsitek pada masa itu.
Setiap tahunnya, wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang untuk mengagumi keelokan candi ini, menikmati suasana spiritual, dan menyaksikan pertunjukan tari Ramayana yang diadakan di area kompleks candi.
Di balik keindahan dan kemegahan Candi Prambanan, terdapat beberapa mitos yang melekat dan masih dipercaya masyarakat. Seperti mitos Candi Prambanan yang dibangun atas dasar cinta Bandung Bondowoso ke Putri Roro Jonggrang, hingga mitos tentang kandasnya hubungan dan mudah memiliki anak.
Berikut, kami merangkum mitos Candi Prambanan yang perlu diketahui.

Proses Pembangunan Candi
Mitos Candi Prambanan yang pertama adalah pada proses pembangunan candinya.
Mitos yang berkembang menyatakan bahwa Candi Prambanan dibangun dalam waktu semalam oleh seorang ksatria yang memiliki kekuatan gaib, bernama Bandung Bondowoso, untuk memenuhi syarat menikahi putri dari Ratu Boko.Terdapat juga versi mitos lain yang mengisahkan persaingan antara Bandung Bondowoso dan rivalnya, yang menyebabkan keruntuhan pembangunan candi. Namun, fakta sejarah menunjukkan bahwa keruntuhan Candi Prambanan disebabkan oleh gempa bumi.
Persepsi masyarakat terhadap Candi Prambanan dipengaruhi oleh mitos-mitos ini, sehingga beberapa orang percaya bahwa candi ini memiliki kekuatan magis atau kisah cinta romantis di balik pembangunannya.

Cahaya Misterius
Mitos Candi Prambanan berikutnya berupa cahaya misterius.
Konon, terdapat cahaya misterius yang muncul di Candi Prambanan. Fenomena ini terjadi pada waktu tertentu, khususnya saat matahari terbenam atau saat malam hari. Cahaya ini muncul dari bagian wajah atau tangan arca Dewi Durga dan terlihat seperti cahaya yang bersinar sendiri tanpa sumber cahaya yang jelas. Masyarakat sekitar percaya bahwa cahaya misterius ini merupakan tanda kehadiran atau berkah dari Dewi Durga, yang dianggap sebagai salah satu dewi yang sangat kuat dan berpengaruh dalam agama Hindu. Beberapa orang juga percaya bahwa melihat cahaya ini dapat membawa keberuntungan atau perlindungan bagi mereka yang percaya akan kekuatan Dewi Durga. Dampak dari fenomena ini terhadap para pengunjung sangat signifikan. Banyak yang datang dari jauh untuk melihat cahaya misterius ini dan melakukan upacara atau doa di dekat arca Dewi Durga. Hal ini juga meningkatkan jumlah wisatawan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerumunan massa terutama pada waktu-waktu tertentu.
Kandasnya Hubungan
Mitos Candi Prambanan selanjutnya yaitu kandasnya hubungan.
Menurut kepercayaan masyarakat, terdapat mitos yang mengatakan bahwa hubungan kekasih bisa putus apabila mereka berfoto di depan Candi Roro Jonggrang. Mitos ini dikaitkan dengan legenda Candi Prambanan yang dibangun oleh Bandung Bondowoso untuk memenuhi permintaan Roro Jonggrang, seorang putri kerajaan, yang menolak untuk menikah dengannya. Bandung Bondowoso membangun candi tersebut dalam semalam dan meminta Jonggrang untuk menikahinya sebagai balasannya.
Namun, Jonggrang menolak dan memberikan syarat bahwa Bandung Bondowoso harus membangun 1,000 candi lainnya dalam semalam. Dengan bantuan makhluk gaib, Bandung hampir saja berhasil memenuhi syarat Jonggrang, namun Jonggrang meminta warga desa untuk memecahkan tumbuhan dan menyalakan api, membuat Jonggrang memegang kendi dengan air, membuat desa menjadi terang.
Hal ini membuat makhluk gaib merasa bahwa matahari telah terbit, sehingga menghilangkan bantuan kepada Bondowoso. Karena Jonggrang melanggar janji untuk tidak membantu Bandung Bondowoso, ia dikutuk oleh Bondowoso menjadi patung candi.
Kutukan ini memberikan asumsi bahwa pasangan yang berfoto di depan Candi Roro Jonggrang akan mengalami putus cinta, sesuai dengan kesetiaan dan janji yang tidak dipenuhi oleh Roro Jonggrang. Mitos ini membuat banyak orang berpikir dua kali sebelum mengambil foto di depan candi yang memiliki legenda cinta yang tragis ini.
Misteri Hewan Aneh
Mitos Candi Prambanan lainnya juga termasuk misteri hewan aneh.
Ini terdapat pada relief-relief di bangunan Candi Prambanan. Relief ini tidak lain adalah kinara-kinara yang digambarkan mengapit pohon kalpataru, yang merupakan simbol keabadian dan kehidupan yang makmur.
Kinara-kinara merupakan makhluk dengan tubuh setengah burung dan setengah manusia yang diyakini memiliki kecantikan yang luar biasa. Mereka juga dianggap sebagai penjelmaan dewa Wisnu yang bermakna sebagai penjaga dan pelindung.
Namun, masih menjadi pertanyaan, apakah relief-relief ini hanya merupakan imajinasi terkait ajaran Hindu atau menggambarkan makhluk-makhluk nyata yang pernah ada di masa lampau, atau justru sebuah representasi dari kepercayaan dan mitologi Hindu.

Mudah Mendapatkan Anak
Mitos Candi Prambanan yang terakhir yaitu bisa mudah mendapatkan anak.
Mitos tentang kemudahan mendapatkan anak dengan berkunjung ke Candi Prambanan merupakan cerita yang telah tersebar luas di masyarakat Jawa.