7 Jenis BBM Pertamina dan Tingkat Kualitasnya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Bahan Bakar Minyak atau yang sering disingkat dengan BBM adalah salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap masyarakat. BBM sering kali digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang memudahkan mobilitas setiap orang.
Terlebih di Indonesia, penggunaan kendaraan pribadi baik kendaraan roda empat atau roda dua masih tergolong tinggi. Tak heran, jika konsumsi BBM untuk kendaraan sehari-hari juga tinggi. Dalam hal ini, BBM Pertalite, Solar, dan Pertamax adalah jenis bahan bakar yang paling sering digunakan oleh masyarakat.
Namun, sebenarnya terdapat beberapa jenis BBM lain yang diproduksi dan dijual di Indonesia. Seperti Pertamax Turbo, Pertamax Dex, dan Dexlite. Beberapa jenis BBM ini mempunyai karakteristik tersendiri yang menunjukkan masing-masing keunggulan serta kelemahannya.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang membuat Pertamax Turbo? BBM ini memiliki oktan 98 yang merupakan hasil kerjasama antara Pertamina dan Lamborghini.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan kualitas BBM? Pertamax Green 92 merupakan bagian dari Program Langit Biru yang dilakukan oleh Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM di Indonesia sesuai dengan standar internasional dan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
-
Kenapa Pertamina mengeluarkan Pertamax Green 92? 'Sesuai dengan regulasi KLHK, bahwa RON minimal adalah 91. Tahun 2024 mohon dukungan, Pertamina akan mengeluarkan Pertamax Green 92, dengan mencampur Pertalite dgn Ethanol 7 persen. Sehingga ke depan produk gasoline hanya ada Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo,'
Karena memiliki karakteristik dan kualitas yang berbeda, penggunaan dari masing-masing jenis BBM ini pun berbeda. Termasuk ketika Anda ingin mengisi bahan bakar kendaraan, maka perlu memperhatikan jenis BBM mana yang cocok dan baik untuk jenis mesin kendaraan pribadi Anda.
Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh berbagai jenis BBM yang berlaku di Indonesia, bagaimana karakteristiknya, hingga keunggulan dan kelemahannya. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum penjelasan lengkap yang bisa Anda simak.
Jenis BBM Kendaraan Bermesin Bensin
Jenis BBM pertama yang akan dibahas adalah BBM kendaraan bermesin bensin. BBM kategori ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu Pertamax Racing, Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite. Jenis-jenis BBM ini memiliki kualitas yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.
Jenis BBM bermesin bensin yang pertama adalah Pertamax Racing. Ini merupakan bahan bakar kendaraan yang telah diakui oleh federasi balap internasional. Bahan bakar ini mampu membuat mesin kendaraan lebih responsif, lebih stabil, daya tahan tinggi, dan ramah lingkungan.
Keunggulan ini tidak lain didapatkan dari tingkat oktan 100 yang dimiliki Pertamax Racing. Dengan kelebihan ini, tak heran jika Pertamax Racing lebih cocok digunakan oleh kendaraan balap dan kendaraan berkompresi mesin tinggi lebih dari 13:1.
Jenis BBM bermesin bensin berikutnya adalah Pertamax Turbo. Berada di bawah Pertamax Racing, Pertamax Turbo memiliki angka oktan 98. Meskipun lebih rendah dari Racing, namun angka ini masih lebih tinggi dari jenis BBM Pertamax biasa.
Bahan bakar jenis ini memiliki keunggulan dapat meningkatkan akselerasi dan kecepatan kendaraan. Selain itu, Pertamax Turbo juga mampu mendukung proses pembakaran pada mesin dengan lebih baik dan sempurna. Tak kalah dengan Racing, Turbo juga termasuk BBM yang ramah lingkungan. Jenis BBM ini cocok untuk kendaraan sport, baik mobil maupun motor.
Selanjutnya adalah jenis BBM Pertamax. Seperti disebutkan sebelumnya, Pertamax berada di bawah Pertamax Turbo. Jenis BBM ini memiliki angka oktan 92 yang sudah sesuai standar internasional. Meskipun lebih rendah dari Turbo, namun Pertamax biasa ini juga masih termasuk jenis BBM yang ramah lingkungan karena mampu membuang gas emisi dan karbon yang lebih sedikit.
Keunggulan lain dari BBM Pertamax, yaitu dapat membersihkan bagian dalam mesin kendaraan dengan baik. Bukan hanya itu, Pertamax juga dilengkapi kemampuan anti karat sehingga dapat melindungi mesin agar bertahan lebih awet namun tetap mendukung proses pembakaran yang efisien.
Jenis BBM bermesin bensin yang terakhir adalah Pertalite. BBM jenis ini memiliki angka oktan yang lebih rendah dari Pertamax, yaitu 90. Dengan angka ini, Pertalite cocok digunakan untuk kendaraan-kendaraan biasa yang ada di masyarakat, yaitu kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1.
Dari segi harga, Pertalite juga lebih murah dibandingkan Pertamax. Bahkan di Indonesia, ini termasuk bahan bakar subsidi pemerintah yang ditujukan untuk masyarakat kalangan bawah. Sayangnya, kini pemerintah telah menerapkan kenaikan harga BBM subsidi karena salah sasaran penggunaan.
Jenis BBM Kendaraan Bermesin Diesel
Setelah mengetahui beberapa jenis BBM bermesin bensin, terakhir terdapat beberapa jenis BBM bermesin diesel. BBM yang termasuk kategori ini adalah Pertamax Dex, Dexlite, dan Solar. Sama seperti poin sebelumnya, jenis BBM ini memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya.
Jenis BBM Bermesin diesel yang pertama adalah Pertamax Dex. BBM ini memiliki angka cetane 53 dan mengandung sulfur kurang dari 300 ppm, namun sudah memenuhi standar Euro 3. Pertamax Dex ini sangat direkomendasikan untuk kendaraan diesel, terutama yang memiliki mesin modern berteknologi Common Rail System, baik kendaraan umum atau pribadi. Sebab kendaraan jenis ini membutuhkan bakar bakar yang lebih prima dan berkualitas tinggi.
Berikutnya adalah jenis BBM Dexlite. BBM ini memiliki angka cetane yang lebih rendah dari Pertamax Dex, yaitu hanya berada pada level 51. Selain itu, Dexlite juga memilki kandungan sulfur yang lebih tinggi, yaitu 1200 ppm. Jenis bahan bakar ini sangat disarankan untuk kendaraan bermesin diesel.
Terakhir adalah jenis BBM Solar. Sama seperti Pertalite, ini juga termasuk bahan bakar yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Bahan bakar ini memiliki angka cetane di level 48, lebih rendah dari Dexlite, serta memiliki kandungan sulfur yang jauh lebih besar, yaitu 2500 ppm. Umumnya, BBM ini digunakan untuk kendaraan umum seperti bus dalam kota. Meskipun termasuk BBM subsidi, namun kini harga Solar juga naik karena kebijakan baru yang sedang diterapkan pemerintah. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa jenis pertamax yang disediakan oleh Pertamina. Dan yang terbaru sedang direncanakan hadir untuk menggantikan pertalite.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Bensin Pertamina Beserta Oktan dan Keunggulannya
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPer 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap soal Pertamax Green 95, Dikabarkan Jadi Pengganti BBM Pertalite
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaSelama tepat dua minggu penjualan, rata-rata penyaluran Pertamax Green 95 kepada konsumen mencapai 300 liter per hari.
Baca Selengkapnya