7 Potret Tol Kahyangan, Jalan Alternatif Menuju Dieng yang Mempesona
Merdeka.com - Dataran Tinggi Dieng dikenal dengan tanahnya yang subur. Banyak warga di sana bermata pencaharian sebagai petani. Namun ada sebuah desa, yang warganya tidak bertani atau bercocok tanam.
Saat Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono bertanya kenapa mereka tidak bertani, para warga menjawab kalau di sana tidak tersedia jalan untuk mengangkut hasil panen.
Inilah yang kemudian membuat Budhi mencetuskan proyek “Tol Kahyangan”. Proyek tol yang menghubungkan desa di Dieng dengan pusat keramaian, salah satunya wilayah dataran Pantura Batang. Berikut 7 potret jalur alternatif yang digadang memiliki pemandangan indah tersebut:
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Mengapa Tol Cipularang dibangun? Tol Cipularang adalah tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung agar perjalanan lebih efisien. Tol ini merupakan salah satu tol terpadat apalagi menjelang akhir pekan karena banyak warga Jakarta yang berwisata ke Bandung. Berkat adanya Tol Cipularang pula tingkat wisatawan Bandung meningkat, disebabkan jarak tempuh yang menjadi lebih dekat dan cepat.
-
Apa tujuan dibangunnya jalan Tol Cianjur? Dibangunnya jalan Tol ini akan membantu wisatawan agar tidak terjebak macet saat ke puncak. Dua ruas jalan Tol direncanakan akan dibangun di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Nantinya jalan Tol ini akan memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke puncak agar terhindar dari kemacetan.
-
Kenapa tanah urug dari Gunung Gedang dipakai untuk tol Jogja-Bawen? Dalam pengerjaannya, diperlukan banyak sekali tanah timbunan untuk ruas tol yang dibuat tidak melayang. Sebagai gambaran, untuk jalur utama tol kurang lebih memiliki lebar 23 meter. Sementara space di kanan kiri jalan kurang lebih memiliki lebar 10 meter. Untuk tinggi dari tanah timbunan sendiri berada di angka kurang lebih sekitar 6 meter.
-
Kenapa tol Cimanggis-Cibitung dibangun? Kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung diharapkan dapat menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.
-
Kenapa dibangun tol Jagorawi? Tol Jagorawi dibangun untuk mendorong perekonomian di wilayah sekitar Jakarta dan Bogor.
Kualitas Jalan Bagus
©2020 liputan6.com
Julukan “Tol Kahyangan” disematkan lantaran keindahan alam yang tersaji di sepanjang jalan itu. Satu sisi jalan terhampar ladang hijau yang membentang sejauh mata memandang.
Sementara di sisi lain terhampar lembah hijau berselimut kabut pada pagi dan sore hari.
“Kualitas jalannya bagus. Dengan pemandangan indah dan hawanya yang sejuk,” kata Budhi dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (1/7).
Tempat Swafoto
©YouTube/Sulis Purnawan
Setelah rampung dibangun, jalan itu tidak hanya difungsikan sebagai jalur pengangkut hasil panen warga sekitar, namun juga sebagai jalur wisata. Bahkan, jalur ini sempat viral di kalangan warganet.
"Ke depan sudah kita wacanakan untuk pembangunan rest area di jalur ini. Ini jalur wisata sekaligus jalur ekonomi,” kata Budhi.
Rezeki Warga Dieng
©YouTube/Ganjar Pranowo
Keberadaan jalur itu nyatanya menjadi rejeki tersendiri bagi warga Dieng. Nur, pemilik salah satu warung kopi di jalur tersebut membangun sebuah panggung sederhana di sebelah warungnya.
Pengunjung yang singgah bisa berfoto sepuasnya di sana dengan latar belakang pemandangan hamparan lembah hijau. Dengan adanya tempat swafoto itu, penjualan jajanan di tempatnya meningkat.
“Alhamdulillah sebelum Corona omset warung saya tembus Rp7 juta sampai Rp8 juta, hanya dari kopi dan makanan kecil,” kata Nur.
Lewat Sumber Air Panas
©YouTube/Ganjar Pranowo
Tol Kahyangan menambah akses wisatawan ke Dieng melalui Jalur Pantura. Tapi dengan adanya jalur itu, wisatawan tak perlu lagi memutar.
Desa Bitingan, salah satu desa yang dilewati jalur ini, memiliki potensi wisata berupa sumber air panas alami dan juga Curug Sirawe. Sumber air panas itu bahkan sudah dikelola pemerintah desa setempat.
Jalan Berkabut
©YouTube/Sulis Purnawan
Salah satu hal yang harus diwaspadai saat melintas di jalur ini adalah jalannya yang berkabut. Biasanya, kabut akan datang pada siang hari atau pada saat cuaca mendung. Oleh karena itu, pengendara yang melintas di jalur ini harus hati-hati.
Rawan Kecelakaan
©YouTube/Sulis Purnawan
Jalur tol kahyangan melintasi hutan yang di dalamnya memiliki tanjakan curam. Tak hanya itu, di tengah tanjakan itu, terdapat tikungan tajam yang memaksa kendaraan yang menanjak untuk berbelok menikung.
Kecelakaan yang terjadi di tempat itu biasanya terjadi pada kendaraan yang menurun terutama mobil karena harus mengerem kuat sebelum tikungan. Apabila rem blong dan tidak bisa menikung, kendaraan bisa masuk jurang.
Ganjar Pranowo Terpukau
©YouTube/Sulis Purnawan
Pada saat meninjau Kawasan Obyek Wisata Dieng pada masa New Normal, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melewati jalur ini untuk menuju ke kawasan tersebut.
Pada salah satu tempat di jalan itu, Ganjar sempat berhenti untuk menikmati pemandangan alam di sana.
“Ini jalur baru yang kita rintis sudah agak lama. Saya baru lihat kali ini dan ternyata pemandangannya memang bagus sekali. Kalau ini tidak berkabut kita bisa melihat sunset yang sangat bagus,” kata Ganjar Pranowo saat berhenti di tempat itu. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dilansir dari kanal YouTube Cerita Desa Indonesia, jalur Swiss van Java merupakan jalur yang rawan kecelakaan
Baca SelengkapnyaBanyak objek wisata dan kuliner di sepanjang jalan yang bakal memanjakan pemudik
Baca SelengkapnyaDi salah satu titik kelokan terdapat pemandangan air terjun berjejer di dinding bukit. Banyak yang takjub dengan kehadiran curug tersebut karena mirip surga.
Baca SelengkapnyaTol Puncak-Cianjur itu memang sudah ada petanya. Tinggal dilaksanakan saja.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam momen ketika beberapa mobil hampir tidak bisa melalui tanjakan tersebut.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Puncak-Cianjur, memerlukan kajian mendalam dalam aspek dampak lingkungan dan potensi kebencanaan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan alternatif itu merupakan bagian dari pembangunan JJLS di selatan Gunungkidul
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaRencanakan perjalanan dari Jakarta ke Pekalongan dengan info tarif tol, wisata, dan tips road trip
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca Selengkapnya