Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

80 Persen Pasien COVID-19 di Bantul Tidak Bergejala, Ini 3 Faktanya

80 Persen Pasien COVID-19 di Bantul Tidak Bergejala, Ini 3 Faktanya Rumah Sakit di Bantul. ©bantulkab.go.id

Merdeka.com - Keberadaan virus Corona di kehidupan sehari-hari masyarakat sulit dideteksi. Hal ini dikarenakan oleh berbagai faktor, salah satunya adanya penderita yang tidak bergejala alias OTG. Kasus seperti itulah yang banyak terjadi di Kabupaten Bantul.

Alih-alih ingin melakukan pelacakan terhadap pasien positif, kasus penularan terjadi dari para orang tanpa gejala yang sulit dideteksi keberadaannya. Di kabupaten itu, orang tanpa gejala menyumbang 80 persen dari pasien COVID-19.

“Dari pengamatan kami sesuai apa yang disampaikan Jubir Nasional bahwa 80 persen dari pasien COVID-19 saat ini tidak bergejala, terbukti kasus di Bantul sejalan dengan pernyataan itu. Hampir sebagian besar pasien COVID-19 di Bantul tanpa gejala,” ujar Kepala Dinkes Bantul Agus Budi Raharja dikutip dari Antara. Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Hanya Dua Orang yang Bergejala

proses rehabilitasi pasien covid 19

©PATRICK HERTZOG/AFP

Agus mengatakan total pasien positif yang merupakan warga Bantul per Senin (18/5) adalah 34 orang. Semua pasien itu tersebar di beberapa rumah sakit baik rumah sakit yang ada di Bantul maupun rumah sakit yang ada di kabupaten lain di DIY. Dari kasus baru yang ditemukan, terlacak dia tertular oleh pasien positif yang juga merupakan seorang OTG (orang tanpa gejala).

“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa kasus positif di Bantul saat ini ada 34 orang, dan hanya dua orang yang bergejala. Sudah sejak seminggu lalu semuanya tanpa gejala,” ujar Agus dikutip dari Antara. 

Pentingnya Menerapkan Physical Distancing

physical distancing di salatiga

©2020 Merdeka.com

Agus menambahkan, karena adanya pasien OTG itu, physical distancing penting untuk diterapkan apabila berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, penting juga untuk menggunakan masker. Hal itu dikarenakan kita tidak tahu apakah orang itu membawa virus meski tidak merasakan sakit atau OTG.

“Sehingga menghindari kerumunan, selalu pakai masker apabila terpaksa keluar rumah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir sebelum menyentuh wajah, selalu mandi setelah bepergian, dan menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya perlu dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19,” terang Agus dilansir Antara.

Persebaran Rumah Sakit untuk Pasien Kasus Positif COVID-19 di Bantul

dinas kesehatan bantul

©2020 Merdeka.com/gudeg.net

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Bantul Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, per 18 Mei pukul 20.00 data kasus pasien yang sedang rawat inap untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) ada 21 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) ada 21 orang, pasien konfirmasi positif ada 34 orang, dan ODP 4 orang.

“Rumah sakit yang merawat pasien positif yaitu RSPAU Hardjolukito dua orang, RS Bethesda dua orang, Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 18 orang, RS Panembahan Senopati 7 orang, RS JIH 2 orang, RSU PKU Bantul dua orang, dan RS Elizabeth 1 orang,” jelas Sri Wahyu dilansir dari Antara.  (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos
Jawaban Heru Budi soal Isu 90 Persen Penyandang Disabilitas Belum Dapat Bansos

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah sebanyak 4.723 atau 90 persen penyandang disabilitas di Cakung yang belum mendapatkan bansos.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun

Di Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang
Dinkes Jateng Catat 2.882 Pengidap HIV Triwulan III 2023, Terbanyak di Semarang

Selain Kota Semarang, disusul Kabupaten Kendal terdapat temuan 129 kasus HIV dan Kabupaten Jepara 127 kasus HIV

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya