Anak Muda Ini Raih Suara Terbanyak pada Pemilu Legislatif Rembang, Begini Sosoknya
Ayahnya merupakan Anggota DPRD Rembang. Namun ia bercita-cita melampaui pencapaian sang ayah

Ayahnya merupakan Anggota DPRD Rembang. Namun ia bercita-cita melampaui pencapaian sang ayah.

Anak Muda Ini Raih Suara Terbanyak pada Pemilu Legislatif Rembang, Begini Sosoknya
Nur Arsya Irfana (26), seorang caleg DPRD Rembang dari Partai Hanura, berhasil memperoleh suara tertinggi di DPRD Rembang dengan 11.649 suara. Dia bahkan mengungguli jauh sejumlah politisi senior, termasuk ketua DPRD Rembang, Supadi, yang memperoleh 8.921 suara.
Walaupun merupakan figur baru, namun anak muda asal Desa Bogorejo, Kecamatan Sedan, Rembang ini berhasil memperoleh suara terbanyak. Lalu seperti apa sosoknya?

Arsya merupakan alumni SMA Negeri Kragan. Ia kemudian melanjutkan melanjutkan kuliah di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Ia maju nyaleg dari Partai Hanura untuk Daerah Pemilihan Sarang dan Sedan, atau Rembang 4. Ia merupakan putra sulung pasangan Moh Nur Hasan dan Nurjanah.
Kebetulan pada pemilu tahun ini, Moh Nur Hasan, yang juga Anggota DPRD Rembang, juga maju nyaleg di Daerah Pemilihan Lasem dan Pancur. Sementara itu sang ibu, Nurjanah, jadi pesaing anaknya di Dapil 4 Rembang. Namun dia hanya memperoleh 1.147 suara.

Dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa, Arsya terjun dalam kontestasi politik karena keinginannya sendiri dan mendapat dukungan dari kedua orang tuanya.
Pada awalnya ia menargetkan bisa memperoleh 15.000 suara.
Menurut Arsya, modal politik menjadi hal yang penting. Namun tolak ukur finansial bukanlah segalanya.
Hingga kini, Arsya sendiri belum terpikir akan masuk komisi apa saat menjadi anggota DPRD nanti. Dalam kesehariannya, ia beraktivitas di sektor ekonomi, yaitu menjadi Komisaris Utama Usaha Pemecah Batu Safria.
“Intinya saya ingin memperjuangkan keinginan masyarakat. Gimana caranya harus bisa,” kata Arsya dikutip dari kanal YouTube Musyafa Musa.
Saat ditanya apakah maju untuk meramaikan bursa pemilihan bupati dan wakil bupati Rembang, Arsya mengaku ingin fokus menjadi anggota DPRD dulu.
“Kalau untuk itu aku belum ada kepikiran karena kita masih fokus. Kalau pribadi saya kalau bisa malah lebih tinggi dari bapak. Masak cuma stuck di sini aja,” kata Arsya.

Setelah nantinya menjadi DPRD, Arsya mengaku tidak akan serta merta meninggalkan dunia bisnis. Ia optimis bisa membagi waktunya dengan baik.