Mengenal Anggota DPR Tertua dan Termuda, Ini Profil hingga Harta Kekayaannya
Annisa Maharani Alzahra Mahesa dan Zulfikar Achmad adalah anggota DPR termuda dan tertua.
Sebanyak 580 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dilantik pada hari ini, Selasa (1/10). Pelantikan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua DPR RI sementara yakni anggota DPR RI termuda dan tertua. Mereka adalah Annisa Maharani Alzahra Mahesa dan Zulfikar Achmad.
Annisa Mahesa adalah politikus Gerindra anak dari mendiang senior Gerindra Desmond J Mahesa. Annisa dilantik menjadi anggota DPR ketika berusia 23 Tahun 2 Bulan 15 Hari saat dilantik.
Sementara, Zulfikar merupakan kader Demokrat yang berusia 78 Tahun 4 Bulan 15 Hari Ketika dilantik menjadi anggota DPR.
Berikut profil dan harta kekayaan Annisa dan Zulfikar sebagai anggota DPR RI termuda dan tertua:
Profil Annisa Mahesa
Annisa merupakan kader Partai Gerindra yang lolos ke Senayan setelah meraup meraih 122.470 suara, dari 99,83% data masuk atau sekitar 7.542 TPS dari daerah pemilihan atau Dapil Banten II.
Dapil Banten II sendiri meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Annisa mengungguli sejumlah tokoh senior, termasuk Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, dan mantan Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman.
Dan rupanya, wanita kelahiran 17 Juli 2001 ini rupanya merupakan putri almarhum Desmond Junaedi Mahesa atau Desmond J Mahesa, politikus senior Partai Gerindra.
Kini, Annisa Mahesa mengikuti jejak sang ayah yang merupakan mantan anggota DPR RI pada periode 2009-2023. Desmond J Mahesa juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra (2008–2013). Selain itu, Desmond juga pernah diculik pada era orde baru.
Annisa atau yang akrab dipanggil Icha lulus dari SMA Negeri 34 Jakarta di 2019. Pada usianya yang ke-23, Icha telah memiliki dua gelar Sarjana. Icha mengambil kelas internasional dan double degree di Universitas Indonesia selama dua tahun pada 2019-2021 dan kemudian dilanjutkan di Universitas Melbourne pada 2021-2023.
Annisa juga memiliki minat pada bidang tarik suara hingga pada 2018 berhasil meraih Gold Trophy and Medal dalam acara Bali Internasional Choir Festival yang diikuti oleh berbagai negara di dunia seperti China, Malaysia, Kanada, dan Polandia.
Icha menjadi pernah runner up Odyssey of The Mind 2017 World Finals yang dihelat di Michigan State University pada Mei 2017.
Icha pernah internship coordinator/marketing officer di Ecare Careers di Melbourne, Australia pada Oktober-Desember 2022. Kemudian, Icha pernah menjajal menjadi social media manager di Warung Saco Betawi Peranakan selama Juni 2021-Februari 2022.
Profil Zulfikar Achmad
Zulfikar merupakan anggota DPR dapil Jambi dua periode yakni Pileg 2014–2019 dan 2019–2024. Zulfikar yang lahir pada 17 Mei 1946 Kembali terpilih menjadi anggota DPR setelah mengantongi 50.927 suara.
Pada periode DPR-RI tahun 2014-2019, Zulfikar Achmad bertugas pada Komisi IX yang membidangi Tenaga Kerja & Transmigrasi, Kependudukan, Kesehatan.
Sebelum menjadi anggota DPR dua periode, Zulfikar pernah menjabat sebagai Bupati Bungo dua periode. Bahkan, dia dikenal sebagai bapak pembangunan kabupaten Bungo.
Zulfikar menjabat menjabat sebagai Bupati Bungo pada periode 2001-2006 dan 2006 -2011. Pada tahun 2010, Zulfikar Achmad adalah salah satu Calon Gubernur Jambi pada Pilkada Jambi. Dia yang berpasangan dengan Ami Taher kalah dari pasangan Hasan Basri Agus-Fachrori Umar.
Politikus Demokrat ini telah aktif berorganisasi sejak masa sekolah. Zulfikar pernah menjabat sebagai Ketua KAPI Kab. Merangin, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), KNPI DKI Jakarta, Sekjen IPMI (Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia), Ketua Pemuda Muslim Indonesia, Bendahara Umum PKRI Jakarta.
Di level partai, Zulfikar pernah Ketua Dewan Kehormatan DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi. Sebelum bergabung di Demokrat, Zulfikar pernah menjabat sebagai Sekjen Partai Indonesia Baru Jakarta Tahun 1999.
Harta Kekayaan Annisa Mahesa
Dilansir dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Annisa tercatat memiliki total harta ketika mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI mencapai Rp5.870.445.000 pada 15 Agustus 2024.
Annisa mengaku memiliki 12 bidang tanah tanpa akta dari hasil hibah yang tersebar di Serang dan Pandeglang, Banten.
Aset-aset properti berupa tanah tersebut mempunyai luas berkisar antara 546 hingga 45.670 meter persegi dengan total harga mencapai Rp2.571.445.000.
Dia juga menerima alat transportasi dari hibah tanpa akta berupa satu unit mobil Lexus Sedan LX570 (2019) senilai Rp2,2 miliar.
Selain itu, dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp536.500.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp562.500.000. Annisa juga menyebutkan dalam LHKPN-nya bahwa dia tidak mempunyai surat berharga dan tidak menanggung utang.
Harta Kekayaan Zulfikar Achmad
Zulfikar Achmad memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 27.120.768.993. Jumlah tersebut berdasarkan tanggal penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 maret 2024, untuk laporan periodik tahun 2023.
Dari jumlah kekayaan tersebut, Zulfikar Achmad tercatat memiliki 6 bidang tanah dan bangunan yang berada di Kota Bungo, Jakarta Timur, Karawang, dan Cianjur dari hasil sendiri, dengan nilai sebesar Rp 26.006.522.500.
Kemudian, Zulfikar melaporkan kepemilikan harta bergerak lainnya sebesar Rp 386.000.000, surat berharga setara Rp 124.000.000. Serta, kas dan setara kas sebesar Rp 604.346.493.
Menariknya, Zulfikar Achmad tidak melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin. Dia juga tidak memiliki utang. Sehingga, total harta kekayannya mencapai Rp 27.120.768.993.