Mengintip Harta Kekayaan Abcandra Akbar, Anak Menkum HAM yang Kini Jabat Wakil Ketua MPR

Abcandra merupakan putra sulung Supratman Andi Agtas, yang kini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Abcandra Muhammad Akbar Supratman menjadi salah satu wajah baru mengisi kursi parlemen di Senayan, Jakarta. Dia terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 berasal dari DPD RI.

Menurut informasi yang diperoleh dari situs resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Abcandra memiliki total kekayaan sebesar Rp 12.141.803.127. Angka tersebut diambil dari laporan yang diterbitkan pada 13 September 2024.

Dalam rincian kekayaannya, Abcandra tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 274 m2/364 m2 yang berlokasi di Jakarta Selatan, dengan nilai sekitar Rp 6.044.630.000.

Selain itu, dia juga memiliki surat berharga senilai Rp 6.010.297.397 dan kas serta setara kas sebesar Rp 86.875.730. Dengan demikian, total kekayaan Abcandra mencapai Rp 12.141.803.127 berdasarkan laporan tersebut.

Sosok Abcandra

Abcandra adalah seorang politisi yang berasal dari Sulawesi Tengah dan merupakan putra sulung Supratman Andi Agtas, yang kini menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM. Karir politik Abcandra dimulai dari keterlibatannya dalam berbagai organisasi pemuda di Sulawesi Tengah sebelum terpilih menjadi anggota DPD RI.

Dia menempuh pendidikan di bidang hukum dan meraih gelar Sarjana Hukum. Selain berkarir di politik, Abcandra juga aktif dalam dunia bisnis, menjabat sebagai Direktur PT. Celebes Elaeis Indonesia sejak 2017 dan akan melanjutkan jabatannya hingga 2031.

Dalam posisinya yang baru sebagai wakil ketua MPR, Abcandra akan bekerja sama dengan Ahmad Muzani, Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, yang telah disepakati sebagai Ketua MPR RI dalam Rapat Pimpinan Gabungan Sementara MPR RI pada Rabu (2/10) malam.

Dalam proses pemilihan, Abcandra berhasil mengalahkan Fadel Muhammad yang menempati posisi kedua. Pengumuman ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, setelah pemungutan dan penghitungan suara pada putaran kedua yang diikuti oleh 143 anggota, berlangsung sejak malam Rabu (2/10).