Bacaan Ayat Kursi Latin, Ketahui Manfaat Amalannya
Ayat Kursi, ayat sederhana yang mengandung banyak manfaat.
Ayat Kursi, ayat sederhana yang mengandung banyak manfaat.
Bacaan Ayat Kursi Latin, Ketahui Manfaat Amalannya
Seperti diketahui, ayat-ayat yang tercantum dalam Al Quran sering kali diambil dan dijadikan doa sehari-hari. Mulai dari doa untuk memohon rezeki, doa agar diberikan keselamatan, hingga doa untuk dilancarkan berbagai macam urusan. Doa yang diambil dari Al Quran juga dinilai lebih mustajab karena berasal dari sumber terpercaya. Salah satu ayat populer dalam Al Quran yang sering menjadi amalan sehari-hari adalah Ayat Kursi. Ayat Kursi merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam Surat Al Baqarah, tepatnya ayat ke-255. Ayat Kursi sering kali diamalkan untuk memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai macam bahaya.
Bukan hanya itu, terdapat beragam manfaat keutamaan lainnya dari amalan Ayat Kursi. Ini termasuk bacaan doa singkat dan sederhana yang praktis untuk diamalkan sehari-hari. Bagi Anda yang belum hafal, perlu untuk mengetahui bacaan Ayat Kursi latin dan artinya. Di samping itu, Anda juga perlu memahami bagaimana cara mengamalkan Ayat Kursi yang tepat, serta doa dan dzikir apa saja yang bisa diamalkan bersama dengan Ayat Kursi. Dari beragam sumber, berikut kami merangkum bacaan Ayat Kursi latin, keutamaan, dan cara mengamalkannya, bisa Anda simak.
Bacaan Ayat Kursi Latin
Pertama akan dijelaskan terlebih dahulu bacaan Ayat Kursi Latin dan artinya.
Seperti disebutkan, Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang terkandung dalam Surat Al Baqarah, yaitu merupakan ayat yang ke-255. Dalam Ayat Kursi, mengandung penegasan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang layak disembah. Ayat ini sering kali diamalkan untuk memohon perlindungan Allah dari segala bahaya yang dapat mengancam. Berikut bacaan Ayat Kursi latin dan artinya, bisa Anda hafalkan:Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim.
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al Baqarah: 255)
Keutamaan Ayat Kursi
Setelah bacaan Ayat Kursi latin, berikutnya akan dijelaskan apa saja keutamaan yang bisa didapatkan dari amalan Ayat Kursi.
Ayat Kursi adalah bacaan doa sederhana yang dapat memberikan berbagai manfaat kebaikan bagi siapa saja yang mengamalkan. Berikut beberapa manfaat keutamaan dari Ayat Kursi sebagai amalan sehari-hari yang bisa Anda dapatkan: • Mengamalkan Ayat Kursi sebagai dzikir dan doa harian dapat memberikan jaminan masuk surga. Manfaat ini bisa didapat dengan mengamalkan Ayat Kursi setiap selesai menunaikan shalat wajib. • Ayat Kursi dapat memberikan perlindungan dan penjagaan selama dalam perjalanan. Manfaat ini bisa didapatkan dengan mengamalkan Ayat Kursi sebanyak 11 kali sebelum berangkat atau memulai perjalanan. • Ayat Kursi dapat menjauhkan dari kemiskinan. Setiap muslim yang mengamalkan Ayat Kursi sehari-hari maka Allah akan membukakan pintu rezeki baginya. Ayat ini juga dapat menghilangkan kefakiran di depan mata.• Ayat Kursi dapat melindungi diri dari gangguan setan. Mengamalkan Ayat Kursi kapan pun dan di mana pun, dapat memberikan perlindungan dari berbagai gangguan setan yang bisa terjadi kapan saja. Amalan ini paling utama dibaca sebelum tidur, agar tidur Anda terjaga dari berbagai gangguan setan.
Cara Mengamalkan Ayat Kursi
Setelah mengetahui bacaan Ayat Kursi latin, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana cara mengamalkan Ayat Kursi dengan baik sesuai anjuran Islam.
Secara umum, Ayat Kursi bisa menjadi amalan harian sederhana yang dapat dibaca kapan saja dan di mana saja. Seperti diamalkan setiap selesai menunaikan shalat wajib, dibaca sebelum tidur untuk memohon perlindungan, hingga dibaca setiap hendak melakukan perjalanan. Selain itu, Ayat Kursi juga bisa diamalkan sebagai dzikir harian yang dikombinasikan dengan beberapa bacaan doa lainnya. Meskipun dapat dilakukan dengan beragam cara dan waktu, amalan ini sebaiknya dibaca semata-mata hanya karena Allah. Di mana Allah adalah satu-satunya tempat untuk memohon pertolongan dari segala urusan.
Doa dan Dzikir Pendamping Ayat Kursi
Terakhir, akan dijelaskan bacaan doa dan dzikir apa saja yang biasanya dibaca sebagai pendamping Ayat Kursi.
Seperti disebutkan, Ayat Kursi sering dikombinasikan dengan beberapa bacaan doa dan dzikir sebagai amalan harian yang dapat mendatangkan banyak manfaat. Berikut bacaan doa dan dzikir pendamping Ayat Kursi yang bisa diamalkan setiap pagi dan petang: • Taawudz (A’uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim) dibaca 1 kali. • Basmallah (Bismillahirrahmannirrahim) dibaca 1 kali.• Ayat Kursi (Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’ wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim) dibaca 1 kali.
• Al Ikhlas (Qul huwal laahu ahad Allah hus-samad lam yalid wa lam yoolad wa lam yakul-lahu kufuwan ahad) dibaca sebanyak 3 kali. • Al Falaq (Qul a’uzuu bi rabbil-falaq min sharri ma khalaq wa min sharri ghasiqin iza waqab wa min sharrin-naffaa-thaati fil ‘uqad wa min shar ri haasidin iza hasad) dibaca sebanyak 3 kali. • An Nas (Qul a’uzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min sharril was waasil khannaas. Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas. Minal jinnati wan naas) dibaca sebanyak 3 kali.
