Bahaya Konsumsi Ikan yang Mengandung Merkuri, Ketahui Cara Mencegahnya

Merdeka.com - Ikan merupakan salah satu produk laut yang sering diolah menjadi berbagai aneka makanan. Mulai dari olahan ikan yang digoreng, dibakar, dimasak menjadi menu kuah, hingga diolah menjadi camilan ringan. Ikan sendiri mempunyai cita rasa gurih, yang selalu cocok untuk diolah menjadi berbagai hidangan menu.

Bukan hanya rasanya yang gurih dan enak, ikan juga mempunyai berbagai macam kandungan bermanfaat untuk tubuh. Mulai dari kalsium, fosfor, zat besi, yodium, magnesium, kalium, asam lemak omega-3 hingga berbagai macam vitamin. Dengan begitu, tidak heran jika ikan merupakan salah satu bahan makanan sehat yang sangat baik untuk dikonsumsi.

Meskipun ikan termasuk sumber nutrisi baik untuk tubuh, namun terdapat beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri. Jika dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak, ikan yang mengandung merkuri tidak baik untuk kesehatan. Bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri dapat menyebabkan masalah memori, kecemasan, hingga kelemahan otot.

Bukan hanya itu, bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri selama kehamilan juga dapat menyebabkan bayi lahir mati hingga cacat saraf. Dengan begitu, penting untuk mengetahui jenis ikan apa saja yang berpotensi memiliki kandungan merkuri lebih tinggi.

Dilansir dari The Healthy, berikut kami merangkum beberapa bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri, berbagai jenis, dan cara mencegahnya.

Mengenal Merkuri

Shutterstock/Ostancov Vladislav

Sebelum mengetahui bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan merkuri. Merkuri adalah unsur alami yang ditemukan di tanah, air, dan udara. Merkuri dalam jumlah kecil pada makanan mungkin tidak mempengaruhi kesehatan Anda, namun jika terlalu banyak dapat menjadi racun yang membahayakan.

Keracunan merkuri ini bisa didapat dari ikan, sebab ikan memiliki potensi paparan merkuri yang cukup tinggi. Secara umum, merkuri mempunyai dua jenis utama yaitu metilmerkuri dan merkuri unsur (logam). Jenis merkuri yang terdapat pada ikan tidak adalah metilmerkuri. Biasanya unsur ini ditemukan pada jaringan ikan dan kerang.

Bahaya Konsumsi Ikan yang Mengandung Merkuri

Setelah mengenal pengertian umum dari merkuri, berikutnya terdapat beberapa bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri. Perlu diketahui, bahwa risiko keracunan merkuri dapat terjadi pada orang dari segala usia. Orang yang terpapar racun merkuri dari ikan biasanya mengalami beberapa gejala yaitu sebagai berikut:

Seperti disebutkan, dalam konsumsi ikan yang mengandung merkuri dalam jumlah kecil tidak memberikan pengaruh yang besar pada kesehatan. Namun terdapat bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri jika dilakukan dalam jumlah lebih banyak.

Terutama, jika ikan bermerkuri dikonsumsi selama kehamilan, maka bisa menyebabkan bayi lahir mati, malformasi kraniofasial, cacat tabung saraf, kerusakan otak, dan cerebral palsy infantil. Dengan begitu, penting bagi wanita hamil untuk memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi, termasuk konsumsi produk makanan laut seperti ikan.

Jenis Ikan yang Mengandung Merkuri

©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri, selanjutnya perlu diketahui terdapat beberapa jenis ikan yang dinilai memiliki kandungan merkuri tinggi. Berikut daftar ikan bermerkuri tinggi yang perlu diperhatikan :

Beberapa jenis ikan ini dinilai berpotensi mengandung merkuri lebih tinggi karena dipengaruhi oleh rantai makanan laut. Di mana plankton mengambil merkuri dari lingkungan kemudian dikonsumsi oleh ikan yang lebih kecil, yang pada gilirannya dikonsumsi oleh ikan yang lebih besar.

Jenis Ikan Rendah Merkuri

Setelah mengetahui bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri, langkah aman yang bisa dilakukan yaitu dengan mengonsumsi ikan yang rendah merkuri. Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis ikan yang memiliki kandungan merkuri lebih rendah dibandingkan ikan tuna, hiu, todak, marlin, dan makarel, yaitu sebagai berikut:

Tingkat merkuri dalam ikan dan kerang tergantung pada sumber makanan ikan, berapa lama mereka hidup, dan seberapa tinggi mereka dalam rantai makanan. Ikan merkuri tinggi dapat memiliki 10 sampai 20 kali lebih banyak merkuri dibandingkan ikan dengan tingkat rendah.

Cara Mencegah Keracunan Merkuri dari Ikan

©2020 Merdeka.com

Setelah mengetahui bahaya konsumsi ikan yang mengandung merkuri, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah keracunan akibat konsumsi ikan bermerkuri. Dalam hal ini, dianjurkan untuk memilih ikan kecil yang mengandung kadar asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dan kadar merkuri yang lebih rendah.

Pilihan jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi termasuk salmon, trout, steelhead, sarden, dan herring. Perlu diingat bahwa bayi dan ibu hamil dan atau menyusui harus menghindari makan ikan merkuri tinggi seperti hiu, ikan todak, tilefish, king mackerel, dan tuna mata besar. Dengan memperhatikan beberapa hal ini, bisa membantu mencegah risiko keracunan merkuri dari ikan yang berbahaya untuk kesehatan. (mdk/ayi)