Band Radja, Pencipta Lagu Hits 2000-an yang Terjerat Tuduhan Plagiarisme
Radja, grup musik terkenal dari tahun 2000-an, berhasil merilis berbagai lagu hits.
Siapa yang tidak mengenal band Radja? Grup musik yang populer di awal tahun 2000-an ini telah menciptakan banyak lagu hits yang masih diingat hingga saat ini. Beberapa lagu seperti "Cinderella", "Jujur", dan "Benci Bilang Cinta" seolah menjadi lagu favorit bagi generasi milenial. Namun, di balik kesuksesan tersebut, terdapat perjalanan panjang yang penuh dengan berbagai tantangan, mulai dari pergantian anggota, pencapaian yang luar biasa, hingga kontroversi yang mengguncang keberadaan mereka.
Menurut berbagai sumber, perjalanan karier Radja mencakup sejarah terbentuknya band ini, lagu-lagu terkenal yang mereka luncurkan, serta kontroversi yang pernah mereka hadapi. Salah satu kontroversi tersebut adalah tuduhan plagiarisme terhadap lagu APT dan ancaman pembunuhan yang mereka terima saat tampil di Malaysia. Mari kita simak kisah lengkap mengenai perjalanan mereka!
-
Lagu apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Belakangan lagu Halo-Halo Bandung diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak.
-
Siapa Raden Rakha? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Siapa yang diduga mencontek lagu Halo-Halo Bandung? Mengutip Instagram Info Jawa Barat, terdapat sejumlah bait yang diganti oleh si pembuat video menjadi Halo-Halo Kuala Lumpur.
-
Siapa yang membuat lagu 'Ojo Dibandingke'? Sejak tampil memukau di Upacara HUT-RI ke-77 di Istana Negara dengan lagu 'Ojo Dibandingke' karya Abah Lala, namanya semakin dikenal luas.
-
Apa yang membuat Raden Rakha terkenal? Nama Rakha mulai melejit setelah bermain di sinetron Magic 5.
-
Lagu apa yang populer di RRI Medan? Lagu 'Tiada Lagi' pun pertama kali direkam dan disiarkan secara On Air di tanah kelahirannya. Lagu ini langsung meledak setelah terus menerus diputar oleh RRI Medan.
Formasi Awal dan Album Pertama
Radja, yang didirikan di Banjarmasin pada tahun 2001, terdiri dari Ian Kasela sebagai vokalis, Moldy sebagai gitaris, Shuma sebagai basis, dan Adit sebagai drummer.
Nama band ini merupakan akronim dari nama-nama anggota awal mereka. Single pertama yang mereka luncurkan, yaitu "Lepas Masa Lalu", berhasil menarik perhatian banyak orang dan menjadi populer pada masanya, menandai langkah awal mereka dalam industri musik Indonesia. Dikutip Merdeka.com dari KapanLagi.com, Radja memulai karier mereka dengan formasi Ian Kasela (vokal), Moldy (gitar), Shuma (bass), dan Adit (drum). Lagu "Lepas Masa Lalu" dirilis pada tahun 2001 dan sukses mencuri perhatian para penggemar musik di Tanah Air.
Namun, kesuksesan yang diraih tidak bertahan lama. Album pertama mereka tidak memenuhi target penjualan yang diharapkan, yang menyebabkan Shuma dan Adit memutuskan untuk meninggalkan band pada tahun 2002.
Kepergian dua anggota ini memaksa Radja untuk mencari pengganti guna mengisi posisi bass dan drum. Pada tahun 2003, Indra bergabung sebagai bassist, diikuti oleh Seno yang mengisi posisi drummer. Formasi inilah yang kemudian dikenal sebagai formasi terlama dan paling ikonik oleh publik.
Meraih Popularitas dengan Lagu "Cinderella"
Tahun 2004 merupakan momen penting bagi perjalanan karier Radja. Mereka meluncurkan album repackaged berjudul "Langkah Baru" yang dirilis di bawah label EMI Music Indonesia. Album ini langsung meraih kesuksesan besar di pasaran dan membawa Radja ke puncak ketenaran.
Salah satu single andalan mereka, "Cinderella", menjadi lagu yang sangat populer dan membuat nama Radja semakin dikenal sebagai salah satu band terkemuka di Indonesia. Kesuksesan album "Langkah Baru" tidak hanya diukur dari popularitas, tetapi juga dari berbagai penghargaan yang diraih.
Mereka mendapatkan Golden Award untuk penjualan kaset yang mencapai lebih dari 75 ribu kopi, Platinum Award untuk penjualan di atas 150 ribu kopi, serta Multi Platinum Award untuk penjualan yang melebihi 500 ribu kopi. Album ini mencatatkan penjualan fantastis sebanyak 1,2 juta kopi, sebuah prestasi yang luar biasa dalam industri musik Indonesia.
"Benci Bilang Cinta" dan Album-Album Berikutnya
Setelah mencapai kesuksesan dengan "Langkah Baru", Radja tidak berhenti berkarya dan terus meluncurkan album-album berkualitas tinggi. Salah satu album yang mereka rilis, "Aku Ada Karena Kau Ada" pada tahun 2006, berhasil menghasilkan lagu hit "Benci Bilang Cinta" yang terkenal dengan liriknya yang ikonik, "Da da dam da da da", yang mudah diingat oleh pendengar.
Selain itu, Radja juga terus aktif merilis album-album lain seperti "1000 Bulan", "Untuk Semua", "Membumi", "Selalu Ada", dan "Terus Terang". Setiap lagu yang mereka luncurkan selalu dinantikan oleh para penggemar dan berhasil mendapatkan tempat khusus di hati mereka.
Keluar Masuk Personel
Pada tahun 2010, Indra dan Seno mengambil keputusan untuk meninggalkan band Radja dan membentuk grup musik baru yang dinamakan Audio Jet.
Dengan formasi baru ini, mereka berhasil merilis dua album, yaitu "Aku di Tanganmu" pada tahun 2011 dan "Ayo Melangkah" pada tahun 2012. Namun, pada tahun 2015, Indra dan Seno kembali ke Radja, yang menandai dimulainya kembali era "Radja Reunited".
Kontroversi
Di balik pencapaian yang mereka raih, Radja tidak lepas dari berbagai kontroversi. Salah satu isu yang mencuat adalah tuduhan plagiat terhadap lagu APT yang dinyanyikan oleh ROSE dan Bruno Mars, yang memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar musik.
Selain itu, Radja juga pernah mengalami insiden ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Malaysia pada tahun 2023. Kejadian tersebut mengejutkan publik dan membuat Radja meminta perlindungan dari Mabes Polri. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Radja tetap bertahan dan aktif di industri musik Indonesia. Mereka terus menciptakan karya-karya baru untuk memuaskan para penggemar setia yang selalu mendukung mereka.
Lagu Mana yang paling populer menurut anda?
Lagu yang paling populer dari band Radja adalah "Cinderella". Lagu ini diambil dari album repackaged yang berjudul "Langkah Baru" dan dirilis pada tahun 2004. Sejak diluncurkan, "Cinderella" telah menjadi salah satu lagu yang paling dikenang oleh penggemar musik di Indonesia.
Siapa saja anggota band Radja yang ada saat ini?
Saat ini, grup musik Radja terdiri dari empat anggota, yaitu Ian Kasela sebagai vokalis, Moldy yang memainkan gitar, Indra pada alat musik bass, dan Seno yang bertanggung jawab sebagai drummer.
Kapan band Radja dibentuk?
Radja dibentuk pada tahun 2001 di Banjarmasin.
Tuduhan Plagiarisme
Radja pernah menghadapi sejumlah kontroversi, termasuk tuduhan mengenai plagiarisme lagu APT. Selain itu, mereka juga terlibat dalam insiden yang melibatkan ancaman pembunuhan saat berada di Malaysia.