Lika-liku Grup Rock Asal Bandung Pas Band, dari Ditolak Banyak Label hingga Dipuji Band Top Dunia
Pas Band jadi salah satu grup rock kebanggaan Bandung yang pernah dipuji band dunia.
Pas Band jadi salah satu grup rock kebanggaan Bandung yang pernah dipuji band dunia.
Lika-liku Grup Rock Asal Bandung Pas Band, dari Ditolak Banyak Label hingga Dipuji Band Top Dunia
Sudah 32 tahun grup rock asal Bandung, Jawa Barat Pas Band menghias belantika musik di Indonesia. Mereka tercatat masih terus tampil di berbagai acara musik, termasuk mengeluarkan rilisan album.
-
Bagaimana lagu mereka diterima? Banyak netizen yang memberikan komentar positif untuk duet mereka, dengan salah satu netizen menulis, 'Keren.. Weni ft Lovely ... sukses untuk kalian berdua.. cinta.. cinta....'
-
Apa nama band Galang? Ia juga tergabung dalam sebuah grup band bernama 'Bunga' dan salah satu lagunya yang populer yaitu 'Kasih Jangan Kau Pergi'.
-
Dimana The Rolling Stones populer di Bandung? Salah satu yang sempat viral belakangan ini adalah Gang Stones yang terletak di Jalan Pelesiran, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
-
Kenapa D'Professor Band dibentuk? Salah satu inisiator D'Professor, Prof Ario menuturkan bahwa band ini dibentuk untuk menyalurkan hobi musik dan menyanyi di luar lingkungan kampus. Mereka ingin berbagi inspirasi, semangat, dan kebahagiaan dengan orang lain.
-
Siapa yang dipuji oleh teman-teman artis? Foto-foto Cathy Sharon di Amerika berhasil menarik perhatian netizen. Bahkan teman-teman artis seperti Aming, Rini Yulianti, dan Titi Kamal juga memberikan pujian di kolom komentar.
-
Siapa yang dipuji oleh penggemarnya? Aaliyah Massaid, yang merupakan putri dari Reza Artamevia, memang selalu menjadi topik pembicaraan di kalangan warganet.
Banyak pengalaman pahit hingga manis yang dialami oleh grup tersebut, seperti ditolak banyak label, sampai dipuji oleh band kenamaan Amerika Serikat, Foo Fighters.
Grup musik yang kini digawangi oleh Yukie (vokal), Trisno (bass), Bengbeng (gitar), Shandy (drum 1) dan Richard (drum 2) itu memang dikenal sebagai grup rock dengan warna musik unik dan berbeda di Indonesia. Simak kisahnya
Bermula dari band kampus
Mengutip Kapanlagi.com, Pas Band mulanya dikenal sebagai grup kampus dari para personilnya yang berkuliah di Universitas Padjajaran Bandung tahun 1991.
Ketika itu mereka sepakat membentuk grup musik, dan memulai berlatih di studio untuk membuat lagu.
Di awal karir, posisi drum pada grup ini masih diisi oleh Richard Mutter sampai pada 1997, hingga Richard digantikan oleh Shandy.
Jatuh bangun merintis sebuah band
Perjuangan band ini tidaklah mudah. Pas Band harus terikat dengan mayor label agar terbantu dalam hal produksi sampai distribusi merchandise.
Sayangnya, keberutungan belum berpihak kepada mereka. Banyak label yang menolak karya dari Pas Band karena warna musiknya yang terbilang cadas saat itu.
Mereka pun putar otak agar karyanya bisa didistribusikan untuk menyasar penggemar musik secara luas.
Akhirnya grup ini mengenalkan demo mereka ke sebuah radio yang ketika itu memang khusus memutar lagu-lagu dari musisi rock.
Perlahan mereka mulai memproduksi karyanya secara mandiri, juga dengah kualitas yang lebin sempurna di album perdana bertajuk “Four Through The Sap” tahun 1993.
Terus mencari label sampai diduga dicekal
Tahun-tahun berikutnya Pas Band masih harus mencari label setelah rekan yang membantu penjualan album pertama mereka, Samuel Marudut wafat.
Pas Band kemudian berjuang untuk tetap memproduksi album hingga keluar “In No Sensation” tahun 1995.
Di masa ini, penolakan masih terus berlanjut lantaran sempat booming tren anti lagu bahasa Inggris. Hingga mereka pun kembali mengedarkan sendiri karyanya agar dapat didengar secara luas.
Pada masa itu, grup ini pernah diduga dicekal oleh beberapa stasiun TV yang sempat dikendalikan oleh pemerintah karena video klip “Anak Kali Sekarang”.
Tampil di Jakarta Pop Alternative Festival dan Dipuji Grup Musik Foo Fighters
Perjuangan Pas Band sendiri mulai membuahkan hasil. Karya musiknya mudah diterima kalangan anak muda saat itu, hingga mendapat sejumlah penghargaan.
Imbasnya, grup ini tampil di festival musik internasional bernama Jakarta Pop Alternative Festival 1996.
Pas Band yang ketika itu tampil membawakan repertoar dua album mereka rupanya mencuri perhatian dari salah satu penampil internasional, Foo Fighters.
Sang vokalis yang juga mantan drummer grup legendaris Nirvana serta sang gitaris, Pat Smear sempat sempat memuji penampilan mereka.
Dave bahkan menyebut jika Pas Band merupakan grup yang keren dan akan besar jika di Amerika. Hal yang sama juga dilontarkan oleh Pat Smear.
"Your band so great," kata Richard Mutter, saat mengingat gitaris Foo Fighters memuji Pas Band, mengutip ANTARA.
Warna musik yang unik
Pas Band sendiri masih dipadati oleh anak-anak muda dan yang sejalan dengan zamannya saat konser. Salah satu daya pikatnya ada di karya musik yang mencampurkan berbagai jenis genre.
Nuansa rock kuat ada di lagu “Jengah”, lalu popnya cukup terasa di “Kesepian Kita” dan aura heavy metal kuat ada di lagu “Gladiator”.
Sampai sekarang, Pas Band sudah mengeluarkan total 10 album, yang terakhir dirilis pada 2020 lalu berjudul “Unscripted Experience” di bawah label Aquarius Music dan VMC Music.