Bikin Haru, Wisudawan Ini Ajak Ayahnya Nyanyi Bareng dan Beri Bunga saat Wisuda

Merdeka.com - Momen wisuda menjadi hari spesial untuk mahasiswa, karena momen ini menjadi tanda berhasil menyelesaikan studi di bangku kuliah. Momen wisuda juga menjadi hal bahagia dan mengharukan untuk orang tua, keluarga dan teman.

Banyak orang mengabadikan momen wisudanya dengan berbagai cara. Seperti yang dilakukan wisudawan ini. Saat menghadiri wisuda bersama orang tuanya, ia maju ke panggung dan bernyanyi. Videonya ini kemudian viral.

Wisudawan ini memberikan kejutan untuk sang ayah di hari wisudanya. Ia mengajak ayahnya bernyanyi lagu yang berjudul 'Ayah' di depan wisudawan lain. Tak hanya itu, video viral ini juga mengandung haru, karena sang wisudawan juga membawa bunga untuk ayahnya.

Ajak Ayah Nyanyi

©2023 Merdeka.com/Instagram @unikinfo.id.

Video berdurasi beberapa detik ini memperlihatkan suasana wisuda. Tak diketahui dengan jelas tempat berlangsungnya wisuda tersebut.

Tampak seorang wisudawan tampil bernyanyi di depan wisudawan dan tamu undangan. Tak sendiri, ia pun mengajak ayahnya untuk maju ke depan.

"Saya mau nyari ayah saya, angkat tangan anak mu lulus," ucapnya sambil mencari sang ayah.

Bawakan Lagu Berjudul Ayah

©2023 Merdeka.com/Instagram @unikinfo.id.

Wisudawan tersebut merasa terharu karena ayahnya akhirnya hadir. Ia pun membawakan lagu yang berjudul 'Ayah'.

Wisudawan tersebut bernyanyi di depan ayahnya. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya untuk jasa ayahnya selama ini.

"Ini ayah saya kemarin hari dia mengatakan gak bisa hadir, ternyata beliau hadir di tengah kesibukannya. Oleh karena itu, lagu ini untuk ayah. Terima kasih atas jasa-jasanya," ucapnya.

Beri Bunga

©2023 Merdeka.com/Instagram @unikinfo.id.

Suasana saat menyanyikan lagu tersebut tampak haru. Tak hanya itu, wisudawan ini juga memberikan bunga untuk sang ayah. Tampak ayahnya menerima dengan bangga bunga dari sang buah hati. Sang ayah juga terlihat terharu.

Para wisudawan yang lain ikut menangis saat mendengarkan lagu berjudul tersebut dinyanyikan. Tak sedikit yang menyeka air mati. Tampak wisudawan dan ayahnya juga tak kuasa menahan tangis. (mdk/kum)