Cara Membuat Bodynote dari Website, Pahami Aturan Penulisannya
Bodynote adalah bagian penting yang dapat menguatkan argumen penulis.
Bodynote adalah bagian penting yang dapat menguatkan argumen penulis.
Cara Membuat Bodynote dari Website, Pahami Aturan Penulisannya
Cara membuat bodynote dari website punya aturan tersendiri.Sesuai dengan namanya, bodynote adalah keterangan kutipan yang ditulis di badan tulisan.
Keterangan kutipan juga bisa didapatkan dari berbagai sumber, mulai dari buku, jurnal, hingga website. Jika Anda ingin membuat bodynote dari website, maka penting untuk memperhatikan aturan penulisannya.
Cara membuat bodynote dari website ini bisa menggunakan model kutipan MLA, APA, dan Chicago.
Berikut cara membuat bodynote dari website dan penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.
Fungsi Bodynote
Sebelum dijelaskan cara membuat bodynote dari website, perlu dijelaskan dahulu fungsi dari bodynote.
-
Gimana cara nulis footnote? Penulisan catatan kaki dimulai dengan angka superskrip yang disertakan di dalam teks utama untuk merujuk pada catatan kaki yang sesuai.
-
Apa itu website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser. Misalnya, URL alamat website merdeka.com adalah https://www.merdeka.com/. Dari beranda kami, Anda bisa mendapatkan akses ke salah satu halaman web (beranda) yang terdapat di website kami.
-
Bagaimana penulisan footnote? Footnote merupakan istilah yang berasal dari Bahasa Inggris. Berasal dari dua kata, footnote memiliki arti harafiah sebagai catatan kaki. Sesuai dengan artinya, footnote pun secara singkatnya berfungsi sebagai catatan untuk mencantumkan sumber yang dikutip.
-
Bagaimana cara menggunakan Note Assist? Buka aplikasi Samsung Notes dan ketuk ikon Buat catatan. Tulis catatan Anda menggunakan keyboard atau S Pen, lalu ketuk ikon Bantuan catatan di atas keyboard. Pilih salah satu opsi yang tersedia: Format otomatis, Ringkasan, Koreksi ejaan, atau Terjemahkan.
-
Bagaimana cara membubuhkan tanda tangan di materai fisik? Membubuhkan tanda tangan pada materai mengikuti prosedur hukum yang memastikan dokumen memiliki kekuatan hukum dan tidak dapat disalahgunakan. Berikut adalah cara yang benar untuk membubuhkan tanda tangan pada materai menurut hukum: 1. Tempatkan Materai dengan Benar Tempelkan materai pada dokumen di lokasi yang ditentukan, biasanya di dekat akhir dokumen atau di area yang telah disepakati. Pastikan materai menempel rata pada permukaan kertas tanpa kerutan atau lipatan. 2. Tanda Tangan di Atas Materai Setelah meterai ditempel, tanda tangan atau paraf harus dibuat di atas meterai tersebut. Tanda tangan harus melintasi sebagian dari meterai dan sebagian dari kertas. Ini memastikan bahwa meterai dan tanda tangan terkait langsung, yang mengesahkan penggunaan meterai pada dokumen tersebut. 3. Tanda Tangan pada Tempat yang Tepat Pastikan tanda tangan dilakukan dengan jelas dan tidak menutupi informasi penting lainnya dalam dokumen. Biasanya, tanda tangan dilakukan di bagian bawah dokumen, setelah meterai. 4. Gunakan Meterai yang Sah Pastikan bahwa meterai yang digunakan adalah sah dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Periksa apakah meterai memiliki nominal yang benar dan tidak kedaluwarsa.
Bodynote merupakan bagian dari teks yang berisi kutipan langsung atau kutipan tak langsung dari sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut.
Fungsi utama bodynote adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber referensi yang digunakan dan memberikan dukungan atau bukti yang kuat untuk setiap pernyataan yang disampaikan.
Fungsi lain dari bodynote adalah menghormati hak cipta para penulis atau peneliti yang telah menghasilkan karya yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah tersebut.
Dengan menyertakan kutipan yang tepat dan mengacu pada sumber referensi yang digunakan, kita dapat memberikan pengakuan yang setimpal kepada penulis asli dan menjunjung nilai-nilai etika dalam penulisan ilmiah.
Dalam penulisan karya tulis ilmiah, penggunaan bodynote dan teknik pengutipan yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas akademik, kredibilitas, dan keabsahan dari sebuah penelitian. Dengan memahami dan menerapkan fungsi bodynote serta teknik pengutipan yang sesuai, dapat menjaga kualitas dan profesionalisme dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Perbedaan Bodynote, Footnote, Endnote
Sebelum dijelaskan cara membuat bodynote dari website, perlu dipahami perbedaannya dengan footnote.
Pertama, dalam hal tempat penulisan, footnote ditempatkan di bagian bawah halaman yang sesuai dengan catatan kaki tersebut.Sedangkan bodynote atau dalam beberapa sumber disebut sebagai In-text citation, ditempatkan langsung di dalam teks utama pada bagian yang relevan dengan rujukan yang ingin dicantumkan.
Sementara itu, endnote ditempatkan di akhir dokumen atau bab, setelah semua isi tulisan. Kedua, dalam hal cara penulisan, footnote ditandai dengan angka yang ditempatkan di atas huruf pertama kalimat atau nama penulis yang ingin dicantumkan dalam rujukan.
Dalam teks utama, angka tersebut akan dilingkupi dengan tanda kurung atau tanda pangkat.
Sedangkan bodynote ditandai dengan nama penulis dan tahun publikasi dalam tanda kurung, atau hanya menggunakan angka yang mengacu pada daftar referensi yang ada di akhir dokumen.
Endnote juga menggunakan angka, tetapi ditempatkan secara terpisah dalam bagian akhir tulisan. Ketiga, dalam jenis penulisan, footnote berfungsi sebagai catatan tambahan atau penjelasan yang tidak dapat dimasukkan ke dalam teks utama, karena akan memengaruhi keselarasan dan kelancaran bacaan.
Bodynote digunakan untuk memberikan rujukan singkat terhadap sumber yang digunakan.
Sedangkan endnote berfungsi untuk memberikan rujukan lengkap yang mencakup informasi detail mengenai sumber yang digunakan.
Cara Menulis Bodynote
Selanjutnya akan dijelaskan cara membuat bodynote secara umum.
Cara penulisan Bodynote dapat bervariasi tergantung pada jumlah penulis yang terlibat dalam penulisan dokumen.Jika penulis lebih dari satu orang, langkah-langkah yang harus diikuti adalah sebagai berikut:
1. Cantumkan nama semua penulis dalam urutan yang telah disepakati, dengan menggunakan huruf kapital untuk huruf pertama setiap nama.
2. Tuliskan tahun publikasi diikuti tanda titik setelah penulisan nama penulis.
3. Sertakan halaman referensi dari informasi yang diambil, dengan menambahkan tanda titik setelah tahun publikasi.
Dalam penulisan bodynote, tidak perlu memuat indeks karena fokus hanya pada penulisan informasi dasar tentang penulis, tahun publikasi, dan halaman referensi.
Hal ini memudahkan pembaca untuk meneliti sumber yang digunakan dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang sedang dibahas.
Cara Membuat Bodynote dari Website: Gaya MLA
Berikut cara membuat bodynote dari website dengan gaya Modern Language Association (MLA), bisa dipraktikkan:
1. Tulis nama penulis, jika tersedia. Nama penulis ditampilkan dengan nama belakang terlebih dahulu, kemudian ditambahkan tanda koma, setelah itu baru nama depan. Bagian akhir, imbuhkan tanda titik sebagai akhir. Contoh : Claymore, Crystal.
2. Masukkan judul halaman dan berikan tanda kutip. Gunakan huruf capital pada huruf pertama dan semua kata benda, kata kerja, kata sifat, dan pronomina. Imbuhkan tanda titik di akhir kata judul halaman, sebelum tanda kutip penutup. Contoh : Claymore, Crystal. "Best-Kept Secrets for Amazing Cupcake Frosting."
3. Tulis nama situs web dalam huruf miring, diikuti dengan tanggal penerbitan. Pastikan penulisan situs web sesuai dengan yang tercantum dalam situs. Seperti contoh WebMD. Jika tercantum tanggal penerbitan halaman, maka sertakan pada penulisan. Contoh : Claymore, Crystal. "Best-Kept Secrets for Amazing Cupcake Frosting." Crystal's Cupcakes, 24 Sept. 2018,
4. Cantumkan URL halaman Web, yaitu dengan menyalin dan menempelkan langsung pada lembar kerja yang sedang ditulis. Hapus bagian http:// setelah URL disalin.
6. Kemudian, sisipkan informasi kutipan dalam teks setelah Anda menuliskan sumber referensi pada langkah-langkah sebelumnya.
Cara Membuat Bodynote dari Website: Gaya APA
Berikut cara membuat bodynote dari website dengan gaya APA, bisa dipraktikkan:
1. Tuliskan nama penulis pada awal referensi. Jika terdapat nama penulis, tuliskan dengan nama belakang terlebih dahulu, sisipkan koma, kemudian tuliskan nama depan. Jangan lupa memberikan tanda titik pada di akhir. Contoh : Roman, Lionel.
2. Kemudian tuliskan tahun penerbitan situs web atau halaman. Masukkan tahun penerbitan di dalam kurung setelah nama penulis. Berikan tanda titik di akhir. Contoh : Roman, Lionel. (2017).
3. Tuliskan judul halaman web dengan huruf kapital pada huruf pertama di kata pertama. Huruf kapital ini hanya digunakan di huruf pertama kata pertama saja dan tidak pada kata setelahnya. Tambahkan tanda titik di akhir. Contoh : Roman, Lionel. (2017). Cancer research.
4. Gunakan nama penulis dan tahun penerbitan untuk kutipan dalam teks. Nama dan tahun penerbitan ini dituliskan dalam tanda kurung, setelah kalimat yang dikutip dan sebelum tanda kutip penutup. Contoh : "Percobaan klinis dilakukan untuk menguji penanganan kanker baru (Lionel Roman, 2017)."
Cara Membuat Bodynote dari Website: Gaya Chicago
Berikut cara membuat bodynote dari website dengan gaya Chicago, bisa dipraktikkan:
1. Tuliskan nama penulis sebagai awal referensi. Tuliskan nama belakang terlebih dahulu, tambahkan koma, dan masukkan nama depan penulis. Jika tidak ada nama penulis, gunakan nama organisasi atau agensi pemerintahan yang menerbitkan konten tersebut. Contoh : UN Women.
2. Tuliskan judul halaman web dalam tanda kutip. Gunakan huruf besar pada kata pertama, diikuti dengan kata benda, kata sifat, kata kerja, dan pronomina. Tambahkan tanda titik setelah kata terakhir sebelum tanda kutip. Contoh : UN Women. "Commission on the Status of Women."
3. Masukkan nama situs web atau organisasi penerbit dalam huruf miring. Contoh : UN Women. "Commission on the Status of Women." UN Women.
5. Akhiri dengan memasukkan alamat situs yang menjadi sumber kutipan. Contoh : UN Women. "Commission on the Status of Women." a. Diakses pada Februari 14, 2019. http://www.unwomen.org/en/csw.