Diplomat Adalah Wakil Sebuah Negara, Berikut Penjelasannya

Merdeka.com - Diplomat adalah sebuah profesi yang biasa dilakukan oleh seseorang yang berkecimpung di bidang diplomasi. Banyak orang yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang diplomat karena sering berkunjung ke luar negeri. Padahal, diplomat tidak hanya sekedar jalan-jalan dan bertemu tokoh-tokoh luar negeri, tetapi memiliki peran serta tanggung jawab terhadap negaranya.

Secara umum, diplomat adalah seorang yang mengemban tugas sebagai perwakilan diplomatik sebuah negara. Sederhananya, kegiatan diplomasi biasa dilakukan oleh seorang diplomat. Adapun tugas seorang diplomat, yaitu melakukan diplomasi, melindungi nama baik negara, dan memperkenalkan budaya atau wisata di negaranya.

Meski istilah diplomat tidak asing di telinga, tetapi masih banyak orang yang belum tahu apa itu diplomat. Bagi Anda yang ingin bercita-cita menjadi seorang diplomat, penting mengetahui peran dan tugasnya. Berikut pengertian diplomat dan perannya yang dilansir dari kemlu.go.id:

Apa Itu Diplomat?

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/aslysun

Diplomat adalah seorang yang memiliki tugas sebagai perwakilan diplomatik sebuah negara. Profesi ini berkaitan erat dengan hubungan antarnegara di berbagai bidang. Mulai dari ekonomi, budaya, hak asasi manusia, perdagangan, dan lainnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diplomasi adalah profesi bagi orang yang yang berkecimpung dalam bidang diplomasi, seperti menteri luar negeri, duta besar, dan lain sebagainya.

Sementara itu, menurut Keputusan Presiden RI Nomor 52 Tahun 1976, perwakilan diplomatik merupakan perwakilan yang tugasnya di bidang organisasi internasional. Nantinya, perwakilan diplomatik ini akan dikirim ke negara lain untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Perwakilan diplomatik mengatur tugas relasi dengan negara di tempatnya bekerja. Ada beberapa tingkatan dalam perwakilan diplomatik, yaitu duta besar, duta, menteri residen, kuasa usaha, dan atase.

Di samping itu, perwakilan diplomatik juga memiliki hak istimewa. Ada beberapa imunitas atau kekebalan perwakilan diplomatik, yaitu kekebalan atas diri pribadi, kekebalan keluarga pejabat diplomatik, kekebalan dari Yuridiksi, dan kekebalan korespondensi atau komunikasi.

Peran dan Tugas Diplomat

© Rappler

Peran seorang diplomat adalah bertanggung jawab menyampaikan informasi sebuah negara ke negara lain. Selain itu, diplomat juga akan merundingkan surat perjanjian internasional sebelum disepakati bersama-sama secara resmi oleh politisi kedua pihak. Ada beberapa peran atau tugas seorang diplomat, di antaranya:

Melindungi Nama Baik Bangsa

Salah satu peran seorang diplomat adalah melindungi nama baik bangsa. Seseorang yang ditunjuk sebagai diplomat harus mampu menjaga marwah bangsanya. Bila negara telah menyatakan sikap kepentingannya, seorang diplomat harus berusaha memprioritaskan agar dapat terwujud.

Mempromosikan Wisata dan Budaya di Negaranya

Peran seorang diplomat selanjutnya adalah mempromosikan wisata dan budaya di negaranya. Sebagai salah seorang duta, peran diplomat adalah memperkenalkan negaranya di luar negeri. Mulai dari budaya, adat-istiadat, hingga pariwisata.

Melakukan Negosiasi

Seorang perwakilan diplomatik juga harus pandai bernegosiasi. Ketika negaranya tengah terjadi sengketa, maka seorang diplomat harus melakukan negosiasi atau perundingan untuk menemukan solusi dan kesepakatan bersama.

Mediasi

Diplomat juga memiliki peran sebagai mediasi antarnegara. Mediasi merupakan pihak ketiga, dalam memfasilitasi negosiasi antara partisipan yang berselisih atau memiliki konflik. Adapun tujuan dari mediasi ini, yaitu meningkatkan martabat negara di level internasional karena kemampuannya menangani sebuah masalah.

Membuat Laporan

Peran dan tugas diplomat adalah membuat laporan. Nantinya, seorang diplomat harus melaporkan tugas-tugas kepada pemerintah negaranya. Dari laporan itu, pemerintah akan memiliki pertimbangan dan kebijakan terkait peristiwa-peristiwa di negara tempatnya bertugas. (mdk/jen)