Doa Turun Hujan Beserta Artinya, Amalan Sunah Anjuran Rasul

Merdeka.com - Hujan merupakan salah satu berkah dari Allah yang memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Turunnya hujan, dapat menyuburkan tanah dan memudahkan tumbuhan untuk berkembang dan berbuah. Bukan hanya itu, hujan juga memberikan persediaan air yang berguna bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.

Sebagai salah satu berkah yang diturunkan Allah, umat muslim dianjurkan berdoa ketika hujan turun. Dengan membaca doa hujan turun, Anda bisa memohon rahmat kebaikan dari Allah. Selain itu, Anda juga bisa memohon perlindungan Allah dari segala musibah dan bahaya yang dapat menimpa kapan saja.

Membaca doa turun hujan pun sesuai dengan anjuran atau sunah Rasulullah SAW. Bahkan dikatakan bahwa saat hujan turun merupakan waktu terbaik untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah. Ini merupakan waktu yang mustajab di mana Allah akan mengabulkan doa setiap hambanya saat turun hujan.

Dengan begitu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui doa turun hujan beserta artinya. Selain itu, terdapat beberapa sikap anjuran Rasulullah yang bisa dilakukan ketika terjadi hujan lebat dan angin kencang. Beberapa amalan ini tentu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendapatkan berkah kebaikan dan keselamatan dari Allah.

Melansir dari NU Online, berikut kami merangkum doa turun hujan dan amalan lainnya yang perlu Anda ketahui.

Doa Turun Hujan

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Doa turun hujan merupakan salah satu amalan kebaikan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Konon, pada zaman Nabi pernah terjadi musim kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan. Kemudian masyarakat datang kepada Nabi Muhammad SAW dan meminta Nabi untuk memohon hujan kepada Allah.

Tak lama setelah itu, hujan pun turun dengan lebat dan membasahi tanah di lingkungan penduduk. Namun karena terlalu deras, hujan justru menghancurkan lingkungan rumah, pohon, hingga berbagai binatang ternak terkena dampak. Kemudian, penduduk datang lagi pada Rasulullah meminta beliau agar memohon kepada Allah agar hujan dihentikan.Dalam hal ini, Rasulullah kemudian memanjatkan doa :

Allâhumma hawâlainâ wa lâ ’alainâ

(Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami),” HR Bukhari.

Keutamaan Berdoa di Waktu Hujan

Selain membaca doa turun hujan, Rasulullah juga menganjurkan umat muslim untuk memanjatkan doa kebaikan yang lain. Dalam hal ini, Rasulullah bersabda bahwa hujan merupakan rentang waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah. Ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, di mana Allah dapat mengabulkan permohonan setiap hambanya. Hal ini pun disebutkan dalam sebuah riwayat :

“Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”

Dengan begitu, umat muslim dianjurkan untuk memanfaatkan waktu hujan dengan banyak berdoa. Selain dapat menyampaikan permohonan kepada Allah, berdoa di waktu hujan juga dapat mendatangkan pahala yang bermanfaat.

Doa Turun Hujan Deras

Doa Hujan Deras dan Angin Kencang dan Adabnya

Selain amalan doa di atas, ada pula doa hujan turun deras dan angin kencang yang bisa Anda dibaca atau diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat terjadi hujan lebat dan angin kencang, pertama Rasulullah menyingkap bajunya agar tidak terkena air hujan. Kemudian ketika terlihat awan hitam atau mendung total, Rasulullah segera membaca doa khusus seperti berikut :

Diriwayatkan Sayyidah Aisyah ra. sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap: “Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ” (ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini).” Dan ketika turun hujan, beliau berucap: “Allahumma shayyiban nâfi’an" (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan).”

Ketiga, umat Muslim dianjurkan untuk tidak mencela angin kencang yang terjadi ketika hujan lebat. Sebab, angin merupakan bagian dari rahmat Allah. Hal yang paling baik dilakukan adalah dengan memohon kebaikan dan perlindungan Allah dari segala keburukan.

Terakhir, hal yang dilakukan Rasulullah saat melihat awan mendung pertanda turun hujan, beliau juga melafalkan doa khusus. Doa ini dibaca tidak lain untuk memohon kebaikan dan perlindungan Allah SWT. Berdasarkan hadist riwayat Ibnu Majah dan Imam Al Nasai :

Diriwayatkan dari Ibnu al-Musayyab, sesungguhnya Rasulullah SAW ketika melihat awan, beliau bersabda: “Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin” (ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab).”

Doa Turun Hujan Deras Dikhawatirkan Banjir

Amalan doa turun hujan yang terakhir diamalkan ketika hujan turun dengan sangat deras dan dikhawatirkan dapat menyebabkan bencana banjir. Hujan yang turun dengan lebat tentu dapat menyebabkan risiko banjir, terutama pada daerah dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat dan saluran air yang tidak baik. Berikut doa saat turun hujan deras yang dikhawatirkan banjir bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari :Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya, “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.” (mdk/ayi)