Fakta di Balik Pertandingan PSIS VS Persebaya, Suporter Datang Menumpang Truk

Merdeka.com - Pada Rabu (29/3) malam, Persebaya berhasil memetik kemenangan atas PSIS Semarang dalam pertandingan BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang.

PSIS sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol Alfeandra Dewangga di menit ke-25. Namun lima menit berselang Persebaya mampu membalas melalui gol Paulo Victor Costa. Persebaya akhirnya berhasil mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan melalui Brylian Aldama.

Pertandingan ini nyatanya tak hanya sekedar soal hasil pertandingan. Ada berbagai kisah-kisah di luar pertandingan yang melibatkan kelompok suporter. Seperti apa fakta-fakta seputar pertandingan ini? berikut selengkapnya:

Suporter Surabaya datang Menumpang Truk

©2023 Merdeka.com/ANTARA

Sebelum pertandingan berlangsung, Polres Kudus sempat melakukan penyisiran untuk mencari suporter Persebaya yang datang tanpa terorganisir dari Surabaya.

Hasil penyisiran di Jalan Lingkar Kudus ditemukan puluhan suporter menumpang truk dari arah Surabaya memasuki wilayah Kudus untuk menuju ke Semarang.

“Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi keamanan jelang laga antara PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya,” kata Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, dikutip dari ANTARA.

Ada yang Salah di Tim PSIS

©Instagram/@liga1match

Menanggapi hasil pertandingan, Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyebut bahwa ada yang salah dari tim yang ia tangani. Apalagi hingga saat ini PSIS telah mengalami enam kekalahan berturut-turut.

Atas hasil itu, PSIS kini harus puas berada di posisi ke-13 klasmen BRI Liga 1 dengan 10 kemenangan, 5 hasil seri, dan 16 kekalahan.

“Ada yang salah dengan tim. Namun tidak hanya pemain, ini sebuah tim,” kata pelatih asal Malta itu.

Pelatih Persebaya Puas

©Instagram/@liga1match

Sementara itu Pelatih Persebaya Aji Santoso puas dengan hasil ini. Ia memuji penampilan Arief Catur Pamungkas dan Ernando Ari Sutaryadi saat meraih poin penuh di Stadion Jatidiri.

Khusus untuk Catur, Aji menilai bahwa pemain bernomor punggung 42 itu cukup sabar dalam menutup pergerakan pemain sayap cepat PSIS Semarang, Taisei Marukawa.

Sementara itu Aji memuji Ernando karena tampil baik, terutama dalam menggagalkan penalti PSIS Semarang di akhir babak kedua. Secara keseluruhan, Aji menilai kedua tim tampil bagus namun Persebaya lebih beruntung.

“Kedua tim mampu menampilkan jual beli serangan,” kata Aji. (mdk/shr)