Harus Disiplin Prokes, Ini 5 Potret Ganjar Pranowo Sidak Uji Coba PTM Hari Pertama
Merdeka.com - Pada Senin (5/4), sejumlah sekolah di Provinsi Jawa Tengah mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Dalam uji coba itu, Gubernur Ganjar Pranowo datang langsung ke beberapa sekolah. Karena tidak melalui pemberitahuan sebelumnya sehingga membuat pihak sekolah kaget atas kedatangan Ganjar.
Salah satu sekolah yang dihadiri Ganjar adalah SMAN 4 Semarang. Di sana, orang nomor satu se-Jawa Tengah itu memberi perhatian khusus pada kedisiplinan penerapan protokol kesehatan oleh guru.
“Selama proses awal bagus. Biasanya yang terjadi adalah ketidakdisiplinan, maka saya ingatkan.Ketidakdisiplinan itu justru terjadi dari guru-gurunya. Contoh yang paling konkret itu lihat saja berdirinya tidak ada yang satu meter (menunjuk jarak berdiri antar guru). Ini simpel tapi serius,” kata Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Senin (5/4).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Ganjar kunjungi ponpes? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kenapa Ganjar melarang pungli di sekolah? Ganjar berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.
-
Di mana Ganjar Pranowo memberikan kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9).
-
Kapan Ganjar Pranowo kumpulkan ASN? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi.
Berikut ini adalah beberapa potret Ganjar Pranowo saat melakukan sidak uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah:
Relatif Bagus
©jatengprov.go.id
Meskipun masih memberikan catatan terhadap guru yang belum menerapkan jaga jarak, Ganjar menilai kesiapan sekolah dalam menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka sudah relatif bagus. Hal ini dibuktikan dengan sarana prasarana dan akses transportasi siswa ke sekolah di mana mereka tidak menggunakan transportasi umum.
“Tapi oke, model sistemnya ada yang luring dan ada pula yang daring (hybrid). Sehingga mereka bisa sama-sama melakukan proses belajar,” kata Ganjar.
Jangan Bepergian
©jatengprov.go.id
Sementara itu Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Semarang Wiji Eny Ngudi Rahayu menekankan pendisiplinan protokol kesehatan bagi guru-guru di sekolahnya. Ia mengatakan sudah ada 59 tenaga pengajar di sekolah itu yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami juga mewanti-wanti agar selama kurang lebih dua minggu agar sabar tidak bepergian. Hal itu juga kami sampaikan kepada orang tua murid,” imbau Eny.
Sudah Sesuai Persyaratan
©jatengprov.go.id
Selain itu, Eny mengatakan bahwa dari total 1.181 siswa yang terdaftar, hanya 106 siswa kelas X saja yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka. Mereka pun juga sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua, tidak pernah kontak dengan pasien COVID-19, dan tidak memiliki penyakit komorbid.
“Untuk mata pelajarannya ada empat, masing-masing 30 menit. Mereka ke sekolah tidak boleh naik kendaraan umum. Kalau tidak diantar ya jalan kaki atau naik motor. Kalau ada yang sakit, kami juga telah sediakan UKS. Kami juga telah bekerja sama dengan Rumah Sakit dan Puskesmas,” kata Eny dikutip dari Jatengprov.go.id.
Merasa Senang
©jatengprov.go.id
Sementara itu, salah seorang siswa kelas X IPS SMA Negeri 4 Semarang, Keisha Kulama Widiastuti mengaku senang bisa hadir di pembelajaran tatap muka.
“Kalau pembelajaran jarak jauh bisa lebih disesuaikan dengan metode belajar yang kita mau. Bisa sambil dengerin musik atau ngemil. Tapi kalau langsung juga senang karena bisa bertemu teman-teman dan guru,” kata Keisha.
Peringatan Orang Tua
©jatengprov.go.id
Walau begitu, Keisha sebenarnya juga diwanti-wanti oleh orang tuanya untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Dulu pas belum masuk kalau mau ke sekolah diimbau supaya sebentar saja atau tidak sama sekali oleh orang tua. Yang jelas protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan baik untuk mencegah peningkatan COVID-19. Karena kita ingin segera normal,” kata Keisha dikutip dari Jatengprov.go.id pada Senin (5/4). (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengawali aktivitas kampanye di Jawa Tengah, dengan berlari pagi di sekitaran Kecamatan Dukuhwaru, Tegal, Kamis (11/1).
Baca SelengkapnyaGanjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Baca SelengkapnyaHal ini terlihat di dalam sebuah video yang diunggah pada akun pribadi miliknya @ganjar_pranowo.
Baca SelengkapnyaInspeksi dilakukan usai puluhan warga melakukan aksi protes di depan pintu gerbang SMA Negeri 5 Tangsel.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
Baca SelengkapnyaGanjar terlihat memberikan salam kepada Pratikno. Pratikno tersenyum.
Baca SelengkapnyaKedatangan Ganjar disambut antusias ratusan warga serta tarian Tibe khas Suku Asmat yang dibawakan sejumlah mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tiba di SMKN 1 Tanah Grogot sekitar pukul 08.30 WITA, kemudian langsung meninjau minimarket di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tegaskan tidak akan ada lagi kejadian sekolah menahan ijazah lulusan atas dasar tunggakan pembayaran atau apapun alasannya
Baca Selengkapnya