Ingin Berkarier di BRIN, Mahasiswa Ini Lulus Cumlaude S-2 UGM dalam Waktu 1 Tahun
Ia berhasil menjadi wisudawan tercepat di UGM karena berhasil menyelesaikan studi dalam waktu tepat 1 tahun 0 bulan dengan predikat cumlaude.
Bisa menempuh studi ke jenjang tertinggi merupakan impian banyak orang. Apalagi kalau dalam studi itu segala prosesnya berjalan lancar sehingga bisa mendapatkan gelar pendidikan. Peluang karier pun makin terbuka di depan mata.
Hal itulah yang diinginkan Henra (24), mahasiswa program studi Magister Bioteknologi di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia berhasil menjadi wisudawan tercepat di UGM karena berhasil menyelesaikan studi dalam waktu tepat 1 tahun 0 bulan dengan predikat cumlaude pada acara wisuda program Pascasarjana UGM Kamis (24/10) kemarin.
-
Siapa yang mendapatkan beasiswa UGM? Muhammad Arifin Ilham (18), punya tekad besar untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Butuh biaya besar untuk mewujudkan tekad Ilham. Padahal ia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
-
Apa yang Kiran raih setelah lulus SMA? Telah lulus SMA, Ini Deretan Potret Kiran Cucu Soekarno dari Ratna Sari Dewi yang Ganteng dan Blasteran dari Tiga Negara
-
Bagaimana Johar bisa kuliah di UGM? Johar kemudian memanfaatkan peluang terakhir masuk UGM melalui Ujian Mandiri dengan pilihan Prodi Akuntansi FEB UGM. Ia pun pada akhirnya diterima.
-
Bagaimana Mas Ipin menyelesaikan kuliah S1 nya? Pria 33 tahun itu mengaku sangat berterima kasih kepada sang ibu, istri, adik-adik dan anak-anaknya. Berkat dukungan mereka ia akhirnya menyelesaikan pendidikan strata satunya di Unitomo Surabaya.
-
Bagaimana Ilham diterima di UGM? Ilham berhasil diterima di UGM melalui jalur Seleksi Nasional Berdasar Prestasi (SNPB) 2023 di Prodi Hubungan Internasional.
-
Siapa yang akan melanjutkan studi ke jenjang S2? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
Berikut selengkapnya:
Tantangan yang Dihadapi
Sebelum melanjutkan studi S-2 di UGM, Henra terlebih dulu menempuh studi S-1 di Universitas Hasanuddin Makassar. Begitu memasuki program S-2, Henra langsung terjun melakukan penelitian sejak semester pertama. Dalam program S-2 di UGM, ia mengambil penelitian berjudul “Uji Aktivitas Senyawa dari Bacillus untuk Agen Antifungi dan Kandidat Candida Albicans”.
Namun di balik keberhasilannya, Henra sesungguhnya menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menyesuaikan jadwal yang padat. Ia sering kali merasa lelah karena harus membagi waktu antara kuliah dan penelitian. Namun semangatnya tak pernah pudar. Keberadaan teman-teman yang saling mendukung juga sangat berperan dalam kelancaran studinya.
Saya selalu memanfaatkan setiap waktu luang antara kuliah untuk melanjutkan penelitian sehingga nantinya pada saat seminar proposal ia sudah mendekati hasil akhir dari penelitiannya,” kata Henra dikutip dari Ugm.ac.id.
Tips Lanjut S-2
Keberhasilan Henra mendapatkan gelar magister menjadi kebanggaan tersendiri baginya. Apalagi ia merupakan anak pertama yang bisa menyelesaikan studi S-2 di keluarga besarnya. Meski begitu, orang tua Henra mengingatkannya agar tetap rendah hati dan tidak melupakan nilai-nilai yang diajarkan di lingkungan keluarga.
Dalam kesempatan itu, Henra juga memberikan tips bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi S-2. Pertama, penting untuk mempersiapkan diri secara fisik maupun mental lantaran perjalanan itu membutuhkan dedikasi dan komitmen tinggi. Kedua, ia menekankan pentingnya memulai penelitian lebih awal.
“Seperti yang saya lakukan, apabila telah menyiapkan topik dan isi penelitian lebih awal, teman-teman nggak cuma bisa menyelesaikan studi lebih cepat, tapi pasti hasil penelitiannya juga lebih baik,” kata Henra.
Ingin Bekerja di BRIN
Dengan tekad yang kuat, Henra berharap agar dapat menyelesaikan program doktoral yang saat ini sedang ia jalani dengan lebih cepat, sama seperti saat ia menjalani program S-2. Ambisi utamanya adalah berkontribusi sebagai peneliti di BRIN, di mana ia ingin menerapkan ilmunya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.
“Menurut saya, penelitian adalah salah satu cara untuk menjawab tantangan yang dihadapi dunia, dan saya ingin menjadi bagian dari solusi tersebut,” ujar Henra dikutip dari Ugm.ac.id.