Introvert adalah Pendengar yang Baik, Kenali Karakternya agar Enak Diajak Curhat

Merdeka.com - Seperti diketahui, kepribadian manusia dalam ilmu psikologi terbagi menjadi 3 macam, yaitu ekstrovert, introvert, dan ambivert. Masing-masing kepribadian ini mempunyai karakter yang berbeda. Ekstrovert dengan pembawaannya yang mudah bergaul, introvert yang lebih cenderung diam, dan ambivert yang merupakan gabungan dari ekstrovert dan introvert.

Dari ketiga kepribadian tersebut, tidak jarang masih disalahartikan oleh sebagian besar orang. Salah satunya adalah kepribadian introvert. Di mana banyak orang yang menganggap, orang dengan kepribadian introvert adalah orang yang pemalu, tidak bisa banyak bicara, hingga susah bersosialisasi. Padahal itu tidak bisa dijadikan ukuran untuk mengetahui apakah seseorang introvert atau tidak.

Seperti dilansir dari situs Hello Sehat, orang dengan kepribadian introvert adalah mereka yang fokus kepada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari diri sendiri. Kepribadian introvert dapat dikatakan bisa menemukan energi dari dalam dirinya sendiri, bukan stimulus yang berasal dari luar.

Tidak heran, jika orang dengan kepribadian introvert membutuhkan lebih banyak energi untuk berada dalam kumpulan banyak orang. Bahkan sering kali energi mereka habis, sehingga perlu dipulihkan kembali dengan memberikan banyak waktu kepada diri sendiri. Inilah yang menjadi alasan bahwa introvert adalah kepribadian yang selalu mencari energi dari dalam diri sendiri.

Dilansir dari Fimela.com, berikut kami telah merangkum beberapa karakteristik dari introvert yang perlu Anda ketahui.

Senang Menghabiskan Waktu dengan Diri Sendiri

©Pixabay

Karakteristik pertama dari kepribadian introvert adalah senang menghabiskan waktu dengan diri sendiri. Dalam hal ini, orang dengan kepribadian introvert biasanya senang melakukan hal-hal atau kegiatan yang mereka sukai saat memiliki banyak waktu luang.

Bahkan dikatakan, seorang introvert senang menjalani harinya sendirian. Meskipun begitu bukan berarti, orang dengan kepribadian ini anti-sosial atau tidak bisa bersosialisasi dengan baik. Ini merupakan salah satu contoh pemahaman introvert yang sering disalahartikan.

Tidak Suka Obrolan Ringan

Karakteristik kedua menunjukkan bahwa introvert adalah mereka yang kurang menyukai obrolan ringan. Artinya, orang yang berkepribadian introvert tidak terlalu menyukai topik-topik obrolan yang dangkal dan singkat.

Mereka lebih menyukai obrolan dengan topik yang bisa dibahas secara mendalam dan lama. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa orang introvert tidak menyukai perkumpulan dalam jumlah banyak. Sebab biasanya dalam lingkungan tersebut, hanya membahas obrolan-obrolan dangkal dan sepele.

Energi yang Sering Habis

© Pexels

Ketiga, introvert adalah orang yang sering mengalami kehabisan energi saat berada di tengah-tengah orang banyak. Hal ini sering kali terjadi saat mereka harus menghadiri acara-acara besar. Seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau acara lain yang melibatkan banyak orang.

Meskipun begitu, bukan berarti mereka selalu menghindari untuk pergi ke acara-acara tersebut. Orang introvert bisa saja datang dan menikmati sosialisasi dengan berbagai macam orang. Hanya saja, energinya akan cepat habis dan butuh dipulihkan kembali.

Menghindari Orang yang Terlihat Marah

Berdasarkan hasil penelitian University College London yang dilakukan oleh Psikolog Marta Ponari dkk, menemukan bahwa introvert adalah mereka yang memiliki kecenderungan untuk menghindari orang-orang yang terlihat marah atau kesal.

Bukan tanpa alasan, orang introvert biasanya mudah terdistraksi dengan pengaruh dari luar. Sehingga tidak heran, jika banyak dari mereka cenderung menghindari pengaruh-pengaruh tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak memperkeruh suasana hati mereka.

Pendengar yang Baik

©Pixabay

Karakteristik keempat dikatakan bahwa introvert adalah seorang pendengar yang baik. Introvert memang dikenal tidak suka mendominasi percakapan, ia biasanya cenderung memilih sebagai pendengar yang baik.

Dalam hal ini, mereka mampu mengamati segala situasi dan suasana yang terjadi di sekelilingnya, termasuk lawan bicara yang sedang dihadapi. Tidak heran, jika banyak orang yang nyaman menceritakan curahan hati kepada seorang introvert.

Bahkan berdasarkan penelitian, dari Harvard Business School, menemukan bahwa orang-orang introvert bisa menjadi pemimpin yang lebih baik karena mau merupakan seorang pendengar yang baik.

Pemberi Solusi yang Baik

Bukan hanya sebagai pendengar yang baik, introvert adalah orang yang mampu menjadi pemberi solusi yang baik. Kemampuannya untuk mendengarkan dan berempati kepada orang lain, ditambah dengan sifatnya yang pemikir dan suka menganalisis, tidak heran jika mereka mampu memberikan solusi baik untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Bukan hanya masalah yang dihadapi sendiri, tetapi juga masalah yang terjadi pada orang lain.

Menurut Laurie Helgo, penulis buku Introvert Power, menyebutkan bahwa otak orang introvert mampu bekerja dengan baik dan efektif dalam mengambil data, menganalisis, menemukan titik permasalahan, hingga menemukan solusi.

Mereka pun mampu menyampaikan dan menjelaskan solusi dengan baik kepada orang lain. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak orang yang senang bercerita dan mencari solusi masalah kepada seorang introvert. (mdk/ayi)