Jadi Lokasi Syuting Video Klip Gala Bunga Matahari, Ini Fakta Menarik Gumuk Pasir Parangtritis
Video klip lagu “Gala Bunga Matahari” menjadi trending nomor satu di YouTube. Salah satu tempat pengambilan video itu ada di Gumuk Pasir Parangtritis.
Video klip lagu “Gala Bunga Matahari” menjadi trending nomor satu di YouTube. Sampai Selasa (13/8), video itu telah ditonton sekitar 8 juta kali.
Salah satu tempat pengambilan video klip tersebut ada di Gumuk Pasir Parangtritis. Dalam postingan yang dibagikan sutradara Aco Tenriyagelli, diketahui bahwa pengambilan video untuk klip itu dilakukan di bawah terik sinar matahari siang, saat cuaca sedang panas-panasnya.
-
Mengapa Gempi bersemangat dalam syuting video klip Gala Bunga Matahari? Dengan penuh semangat dan kegembiraan, Gempi yang merupakan penggemar berat Sal Priadi dan lagu-lagu indahnya, melakoni proses syuting dengan sepenuh hati dan sangat memerankan perannya.
-
Apa peran Gempita dalam video klip Gala Bunga Matahari? Video klip Gala Bunga Matahari yang dibintangi oleh Gempita Nora Marten berhasil membuat para penontonnya terharu hingga menangis.
-
Bagaimana Gempita berakting di video klip Gala Bunga Matahari? Dengan penuh semangat dan kegembiraan, Gempi yang merupakan penggemar berat Sal Priadi dan lagu-lagu indahnya, melakoni proses syuting dengan sepenuh hati dan sangat memerankan perannya.
-
Siapa yang berperan sebagai model di video klip Gala Bunga Matahari? Video klip Gala Bunga Matahari yang dibintangi oleh Gempita Nora Marten berhasil membuat para penontonnya terharu hingga menangis.
-
Dimana lokasi yang digambarkan dalam video? Dalam video yang dipostingnya pada Jumat pekan lalu memperlihatkan wilayah Sarinah, Jakarta dipenuhi oleh gedung-gedung pencakar langit dengan gaya modern juga berbagai teknologi tingkat tinggi lainnya.
-
Dimana video ini direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
“Syuting hanya sekitar 4 jam di cuaca yang cukup panas untuk menghabiskan sekitar 20-an shot. The best memang dia (Gempi), gak sabar untuk project-project Gempi selanjutnya,” tulis Aco dalam akun Instagramnya.
Dalam postingan tersebut, Aco mengatakan bahwa pemilihan Gumuk Pasir sebagai tempat syuting adalah murni keputusannya. Lantas apa yang membuat Gumuk Pasir menarik sebagai tempat syuting terutama syuting video klip musik? Berikut selengkapnya:
Situs Warisan Geologi
Dikutip dari Geologi.esdm.go.id, Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu situs warisan geologi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi objek wisata ini berada di Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul.
Nama “Gumuk” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya gundukan-gundukan pasir yang terhampar luas. Gundukan pasir itu terbentuk dari material Gunung Merapi yang kemudian mengalami transportasi melalui Sungai Opak dan Sungai Progo yang kemudian terbawa ombak dan mengendap di pantai.
Material yang mengendap kemudian mengering dan terbawa angin lalu terbang ke daratan sehingga mengalami proses deposisi menjadi Gumuk Pasir.
Fenomena Langka
Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu warisan dunia dengan membentuk endapan pantai yang mencapai ketinggian 20 meter di atas permukaan laut. Dikutip dari Wikipedia, hanya ada empat negara yang memiliki gumuk pasir, salah satunya adalah Indonesia.
Selain unik secara geologi, keberadaan situs Gumuk Pasir dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesejahteraan. Mereka menyediakan fasilitas penunjang seperti jasa foto dan penyewaan mobil ATV bagi wisatawan yang ingin berkeliling Gumuk Pasir Parangtritis.
Pada hari-hari tertentu, lokasi Gumuk Pasir Parangtritis juga menjadi lokasi diselenggarakannya acara kebudayaan. Salah satunya adalah acara labuhan yang diselenggarakan Keraton Yogyakarta.
Jadi Lokasi Syuting Video Klip “Gala Bunga Matahari”
Lokasi Gumuk Pasir yang cukup unik dipilih menjadi tempat pengambilan video untuk klip “Gala Bunga Matahari”. Dalam postingan Instagramnya, Aco memilih lokasi itu untuk konsep “planet lain” yang ingin dihadirkan dalam video tersebut. Kebetulan saat ide itu tercetus, banyak anggota kru yang sedang berkumpul di Yogyakarta untuk menggarap sebuah film.
“Saat tau punya ide syuting di ‘planet lain’ saya tau saya harus syuting di gumuk pasir Parangkusumo, dari sana semuanya ditarik. Kami mendapatkan crew crew terbaik yang kebetulan sedang berkumpul untuk syuting film di Jogja bersama @spasimovingimage @ajishdibyo @_wisnusuryapratama, beruntungnya para senpai dan sensei mau sejenak membantu project gemash kami dulu sebelum syuting film mereka,” demikian tulis Aco Tenriyagelli dalam postingan Instagramnya.