Kenali Perbedaan Beban dan Biaya dalam Laporan Keuangan, Akuntan Wajib Tahu
Merdeka.com - Beban dan biaya seringkali disandingkan dan disamakan. Namun bagi seorang akuntan, perbedaan beban dan biaya punya sangat signifikan. Sering kali perbedaan beban dan biaya dijumpai pada pelaporan keuangan dalam suatu perusahaan. Keberadaannya sangat penting untuk mengetahui pembukuan laporan keuangan sehingga terciptalah laporan laba rugi.
Mengutip Bustami dan Nurlela dalam publikasi eprints.polsri.ac.id, Biaya (Cost) merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Biaya ini belum habis masa pakainya dan digolongkan sebagai aktiva yang dimasukkan ke dalam neraca.
Sedangkan Beban (Expense) adalah biaya yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Biaya yang belum dinikmati yang dapat memberikan manfaat di masa yang akan datang dikelompokkan sebagai harta. Beban ini dimasukkan ke dalam laporan laba atau rugi, sebagai pengurangan pendapatan.
-
Apa itu manajemen keuangan dalam bisnis? Pemahaman yang mendalam mengenai manajemen keuangan merupakan kunci untuk keberhasilan bisnis dalam jangka panjang. Hal ini mencakup kemampuan untuk: Menyusun dan mengelola anggaran Memahami laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas Menganalisis dan menghitung rasio keuangan Mengelola arus kas secara efisien Menentukan keputusan investasi yang cerdas
-
Kenapa budget penting untuk perusahaan? Tujuan keseluruhan dari budgeting adalah untuk merencanakan berbagai tahapan operasi bisnis, mengoordinasikan kegiatan berbagai departemen perusahaan dan mengelolanya secara efektif.
-
Mengapa penting untuk menetapkan anggaran? Sangat penting untuk membuat anggaran yang cukup fleksibel agar dapat menyesuaikan dengan fluktuasi harga atau kebutuhan mendesak, tetapi tetap ketat untuk menghindari pemborosan.
-
Apa saja yang perlu dicatat dalam mengatur keuangan bulanan? Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran penting untuk dilakukan agar Anda mengetahui darimana sumber uang dan ke mana perginya uang tersebut. Kegiatan ini dapat dilakukan secara manual, spreadsheet, atau aplikasi keuangan. Pastikan Anda mencatat semua pemasukan dan pengeluaran dengan detail agar dapat memahami gambaran besar keuangan setiap bulannya.
-
Kenapa biaya variabel penting untuk bisnis? Dalam aktivitas bisnis, biaya variabel adalah biaya yang harus benar-benar diperhitungkan sebab biaya ini digunakan untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran yang sehat.
-
Apa tugas utama dari manajemen keuangan? Manajemen keuangan adalah penerapan konsep manajemen umum pada sumber daya keuangan perusahaan. Manajemen keuangan akan membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan budgeting, pengelolaan, dan penerapan instrumen keuangan.
Sedangkan perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan dapat diterapkan mengingat fungsi dan tujuannya dalam sebuah laporan keuangan. Berikut merdeka.com mengulas perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan dari publikasi eprints.polsri.ac.id, serta Skripsi “Penerapan Pengakuan Pendapatan Dan Beban Pada Pd. Pasar Kota Medan” oleh Alha Ghitasya Siregar.
Pengertian Mudah Beban dan Biaya
©plasticpollutioncoalition.org
Pengertian Beban dalam Laporan Keuangan
Mengutip Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), beban adalah merupakan manfaat ekonomis selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanaman modal.
Penerapan beban dalam laporan keuangan mencakup kerugian maupun biaya yang timbul akibat pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa. Beban dapat dicantumkan dalam laporan keuangan pada aktivitas perusahaan yakni beban pokok penjualan, gaji dan penyusutan. Beban biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva seperti kas atau setara kas, persediaan atau aktiva tetap. Pengertian biaya dalam laporan keuangan, biaya dipelajari dalam rumpun akutansi biaya.
Akuntansi biaya mengukur dan melaporkan setiap informasi keuangan dan non keuangan yang terkait dengan biaya perolehan atau pemanfaatan sumber daya dalam suatu organisasi. Akuntansi biaya memasukkan bagian-bagian akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan tentang bagaimana informasi biaya dikumpulkan dan dianalisis. Akuntansi biaya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya terutama yang berhubungan dengan biaya produksi. Selanjutnya akuntansi biaya membantu perusahaan dalam merencanakan dan pengawasan biaya pada aktivitas perusahaan.
Sedangkan menurut para ahli Bustami dan Nurlela memaparkan, akuntansi biaya adalah bidang ilmu akuntansi yang mempelajari bagaimana cara mencatat, mengukur, dan pelaporan informasi biaya yang digunakan. Di samping itu akuntansi biaya juga membahas tentang penentuan harga pokok dari “suatu produk” yang diproduksi dan dijual kepada pemesan maupun untuk pasar, serta untuk persediaan produk yang akan dijual.
Perbedaan Beban dan Biaya dalam Laporan Keuangan
©shutterstock.com/Robert Kneschke
Perbedaan Beban dan Biaya dalam Laporan Keuangan
Seorang akuntan wajib tahu perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan. Beban dan biaya merupakan muatan dalam salah satu ilmu praktik akuntansi. Dan jelas bahwa ilmu akuntansi sangat dibutuhkan oleh pengusaha dan pebisnis.
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya, biaya merupakan pengeluaran yang belum habis manfaatnya, jadi harus dibebankan pada periode berikutnya sedangkan beban mencakup semua biaya yang telah habis dipakai yang dapat dikurangkan dari pendapatan.
Mudahnya, dapat disimpulkan bahwa biaya adalah pengeluaran yang digunakan sebagai pengorbanan untuk menghasilkan suatu produk atau jasa dan beban adalah pengeluaran yang digunakan untuk membantu dalam proses perolehan barang atau jasa yang memengaruhi pendapatan.
Perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan secara umum, biaya adalah sumber ekonomi yang memang harus dikeluarkan demi kelangsungan usaha yang dijalankan. Sedangkan beban adalah penurunan ekonomi berupa penyusutan nilai aktiva atau pengeluaran uang.
1. Periode akuntansi
Perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan yang pertama terdapat pada periode akuntansinya. Biaya memiliki periode lebih dari satu tahun dalam perusahaan karena dianggap sebagai pengeluaran untuk modal. Sementara, beban memiliki periode kurang dari satu tahun karena dijadikan sebagai pengeluaran pendapatan.
2. Posisi perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan
Posisi perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan, biaya biasanya diletakkan dalam penyusunan neraca yang berupa biaya yang belum terpakai yang dapat digunakan untuk aktiva perusahaan. Sementara itu, beban diletakkan pada laporan untung dan rugi. Itu artinya, beban adalah biaya yang sudah terpakai dan tidak bermanfaat untuk masa depan.
Biaya berupa aktiva-aktiva yang dapat bermanfaat di masa depan, belum terpakai yang ada di neraca. Sedangkan beban tidak dapat dimanfaatkan untuk masa depan, biaya yang telah terpakai. Penerapannya tertera dalam pelaporan laba dan rugi.
3. Jumlah yang telah dikeluarkan
Perbedaan beban dan biaya dalam laporan keuangan yang ketiga terdapat pada jumlah yang telah dikeluarkan. Biaya memiliki jumlah pengeluaran yang lebih besar karena diambil dari pengeluaran modal. Sedangkan beban memiliki jumlah yang lebih kecil karena diambil dari pengeluaran pendapatan.
Penerapan Beban dan Biaya dalam Laporan Keuangan
yaymicro.com
Biaya dalam Laporan Keuangan
Biaya dalam Laporan Keuangan secara tepat diperlukan untuk menyampaikan dan menyajikan data biaya agar berguna bagi manajemen dalam mencapai berbagai tujuannya. Berdasarkan produk, pengelompokkan biaya seperti ini diperlukan untuk tujuan pengukuran laba dan penentuan harga pokok produk yang akurat atau tepat serta pengendalian biaya.
Berdasarkan departemen, dapat membantu manajemen dalam menentukan harga pokok produk yang lebih tepat, dan pada akhirnya dapat mengukur laba yang layak. Di samping itu juga berguna dalam mengendalikan biaya pabrik, terutama biaya overhead pabrik.
Berdasarkan perilaku biaya, agar dapat memudahkan manajemen dalam menyusun perencanaan atau anggaran operasi dan mengendalikan biaya dengan baik. Berdasarkan periode akuntansi, pengklasifikasian biaya seperti ini berguna bagi manajemen dalam membandingkan beban-beban (expense) dengan pendapatan (revenues) secara layak dalam rangka penyusunan laporan keuangan (financial statements).
Sedangkan menurut fungsi manajemen atau jenis kegiatan fungsional, biaya berdasarkan jenis dari kegiatan fungsional bertujuan untuk membantu manajemen dalam perencanaan, analisis, dan pengendalian biaya atas dasar fungsi-fungsi yang ada dalam suatu organisasi perusahaan.
Beban dalam Laporan Keuangan
Terdapat beberapa standar dalam penerapan beban dalam laporan keuangan menurut Ikatan Akuntansi Indonesia:
- Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan modal. Dalam artian pengakuan beban terjadi bersamaan dengan kenaikan kewajiban dan atau penurunan aktiva.
- Pengakuan laba rugi beban atas dasar hubungan langsung antara beban yang timbul dan pos penghasilan tertentu diperoleh. Proses ini biasanya tersebut dengan pengaitan pendapatan dan beban.
- Untuk mendapatkan manfaat ekonomi dalam periode akuntansi dan hubungan dengan penghasilan tidak langsung, beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar prosedur alokasi rasional dan sistematis. Hal ini sering terjadi dalam penyusutan aktiva tetap dan amortisasi aktiva tetap tidak berwujud.
Selain itu terdapat 8 jenis beban dalam laporan keuangan, Beban akrual adalah beban yang masih harus dibayar; Beban yang ditangguhkan adalah beban dibayar di muka atau pengeluaran-pengeluaran tertentu yang telah dibayarkan namun atas barang atau jasa yang belum digunakan. Beban kredit macet adalah beban yang timbul atas tindakan tertagihnya piutang usaha; eban lain-lain adalah beban yang berasal dari transaksi peripheral.
Kemudian, beban operasional adalah beban-beban yang terdiri dari beban penjualan, beban umum dan beban administrasi; Beban penjualan adalah beban-beban yang terkait langsung dengan segala aktivitas toko; Beban penyusutan adalah pengakuan atas penggunaan manfaat potensialdari suatu aktiva; Beban umum dan beban administrasi merupakan beban-beban yang dikeluarkan dalam rangka mendukung aktiva/urusan kantor. (mdk/Ibr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum penjelasan tentang 8 jenis anggaran perusahaan beserta keuntungannya.
Baca SelengkapnyaCFO memiliki peranan yang sangat strategis, mengingat tanggung jawab sebagai pengelola keuangan perusahaan.
Baca SelengkapnyaPencatatan atas transaksi wajib dilakukan sebagai salah satu bukti transaksi. Namun apa itu bukti transaksi? Simak pengertian, jenis dan manfaatnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaMelalui BAS, Pemerintah pusat dan Daerah bisa mengkonsolidasikan program nasional seperti, program di sektor ketahanan pangan, hingga program ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaRAB atau Rencana Anggaran Biaya biasanya dibuat sebelum sebuah proyek dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku heran lantaran profesinya sebagai Bendahara Negara seringkali disalahkan jika terjadi krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaDalam dunia bisnis, manajemen keuangan menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keberhasilan dan kesehatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaMembeli rumah masih jadi impian banyak orang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya