Lampu Indikator Adalah Lampu Tanda, Berikut Jenis dan Penjelasannya

Merdeka.com - Lampu indikator adalah lampu tanda yang berada di bagian dashboard mobil. Lampu ini berfungsi untuk memberikan informasi jika terjadi permasalahan pada mobil. Biasanya, lampu indikator akan menyala saat mesin dinyalakan dan kembali dalam keadaan mati sesaat kemudian.

Secara umum, lampu indikator memiliki lima warna sebagai penanda adanya gangguan pada mobil, yaitu lampu warna merah, kuning, hijau, biru, dan putih. Yang mana lampu merah menandakan ada gangguan, warna kuning sebagai peringatan, warna hijau menunjukkan operasi berjalan normal, lampu biru untuk instruksi khusus, dan warna putih menunjukkan fungsi lain di luar ke empat warna lainnya.

Semakin banyak lampu indikator pada dashboard, menandakan bahwa kendaraan Anda semakin canggih. Namun, masing-masing lampu indikator memiliki fungsi yang berbeda. Berikut jenis-jenis lampu indikator dan fungsinya yang merdeka.com lansir dari Lifepal.co.id dan sumber lainnya:

Lampu Indikator ABS

Ilustrasi menyetir sambil SMS

Apabila lampu indikator ABS menyala, pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan sistem. Seperti diketahui, rem anti-lock berfungsi untuk menjaga mobil tetap terhubung dengan jalan yang aman, jadi penting untuk mendiagnosis masalah secepat mungkin.

Setiap Anda menyalakan kendaraan, maka sistem akan melakukan pemeriksaan sendiri. Selain itu, lampu juga hanya akan menyala beberapa detik saja.

Lampu Indikator Rem Parkir

Lampu indikator rem parkir memiliki simbol huruf P di dalam lingkaran. Ketika lampu ini menyala terus, artinya hand rem belum terlepas. Namun, jika lampu hand rem tetap menyela meski sudah dimatikan, ini bisa diakibatkan oleh tiga hal utama, yakni saklar rem rusak, minyak rem pada tabung reservoir habis, atau minyak rem berada di level low karena menipisnya kampas.

Ketika akan menggunakan mobil, pastikan bahwa lampu indikator rem parkir menyala supaya mobil tidak panas berlebih dan mengeluarkan asap pada ban depan dan belakang. Apabila lampu indikator rem parkir menyala terus, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.

Lampu Indikator Pengisian Aki

Ketika lampu indikator pengisian aki menyala, bisa diartikan bahwa ada permasalahan pada sistem arus listrik. Aki berperan penting untuk supplay kebutuhan listrik pada sistem kendaraan. Untuk itu, ketika lampu ini menyala dan tidak segera dilakukan perbaikan, kendaraan Anda tidak akan bisa distater, dan semua sistem kelistrikan tidak bisa beroperasi.

Kendati demikian, hal ini tidak selalu disebabkan oleh aki yang sudah habis. Bisa saja ada dinamo alternator yang kendur, undercharged, atau overcharged.

Lampu Indikator Tekanan Oli

Lampu indikator oli mesin berbentuk teko yang biasanya mengeluarkan cairan. Lampu ini digunakan untuk menunjukkan ketersediaan oli di dalam mesin mobil. Jika lampu indikator ini menyala, pertanda bahwa mobil Anda dalam kondisi kekurangan oli atau ada permasalahan di bagian sistem pelumasan.

Ketika lampu indikator tekanan oli menyala, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan atau penambahan oli. Sebab, jika tidak segera diganti, akan menyebabkan kerusakan serius pada mobil Anda.

Lampu Indikator Temperatur

©Shutterstock/Valua Vitaly

Lampu indikator temperatur berfungsi untuk memberikan peringatan jika suhu mesin kendaraan terlalu panas atau overheat. Apabila lampu indikator temperatur menyala merah, menandakan bahwa mesin berada dalam kondisi terlalu panas. Kondisi ini jika dibiarkan terlalu lama, maka mobil akan mogok.

Salah satu cara memperbaiki jika indikator suhu mobil menyala adalah dengan mematikan AC dan sistem audio pada mobil. Selain itu, Anda juga meminggirkan mobil terlebih dahulu, lalu mematikan mesinnya secara menyeluruh. Namun, jika kondisi mobil tak kunjung membaik, segera hubungi bengkel terdekat.

Lampu Indikator Check Engine

Lampu indikator check engine memiliki fungsi untuk mengindikasikan jika ada permasalahan pada mesin mobil. Ada beberapa penyebab jenis lampu ini menyala, mulai dari masalah mekanis hingga elektris. Selain itu, jika lampu indikator check engine menyala, bisa jadi hanya karena tutup bensin yang tidak rapat.

Mengingat lampu indikator check engin cukup kompleks, ada baiknya Anda langsung membawanya ke bengkel. Nantinya, mobil Anda akan diatasi sesuai dengan permasalahan yang terjadi. (mdk/jen)