Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pengatur Suhu Otomatis, Nyaman Digunakan saat Cuaca Panas Maupun Dingin
Pengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan.
pengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan.
Mahasiswa UGM Ciptakan Jaket Pengatur Suhu Otomatis, Nyaman Digunakan Saat Cuaca Panas Maupun Dingin
Suhu udara akhir-akhir ini sering berubah dan perubahannya begitu drastis. Kalau siang suhunya panas, kalau malam suhunya dingin.
-
Mengapa mahasiswa UGM memasang alat pemanen air hujan? Dari 11 dusun, ada dua dusun yang kita survei masih belum dialiri PDAM. Di dusun yang sudah teraliri PDAM kadang air hanya mengalir seminggu sekali,' kata Ardy dikutip dari ANTARA pada Kamis (11/7).
-
Bagaimana cara motor listrik mahasiswa UGM bekerja? Motor listrik itu memiliki beberapa kecanggihan antara lain battery pack yang sudah dilengkapi battery management system dengan fitur over current, over voltage, dan short circuit protection sebagai fitur keamanan dan safety battery.
-
Motor listrik mahasiswa UGM apa keunggulannya? Dilansir dari Ugm.ac.id, motor listrik itu dikembangkan dengan penggerak utama berupa motor listrik DC brushless tipe mid drive dengan tegangan 72V dan arus maksimal 40A. Penggunaan komponen tersebut bisa menghasilkan torsi sebesar 45Nm pada 3000rpm dan kecepatan maksimum mencapai 65-70 km per jam dengan max rap 4800.
-
Apa manfaat jaket selain panas? Selain melindungi dari panas, jaket juga berfungsi sebagai pelindung dari debu, polusi, dan partikel-partikel lain yang ada di udara.
-
Siapa yang membuat motor listrik karya mahasiswa UGM? Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM. Satu tim terdiri dari 12 orang. Engineer Tim Gasbadra UGM, Dhamar Gumilang P, mengatakan bahwa pengembangan motor listrik ini dilakukan sejak tahun 2022 dan dilakukan di bawah bimbingan dosen Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika UGM dan didukung oleh PLN.
-
Kenapa orang pakai jaket saat panas? Salah satu alasan utama para pengendara motor di Asia Tenggara mengenakan jaket saat berkendara di bawah terik matahari adalah untuk melindungi kulit mereka dari paparan sinar matahari.
Kondisi ini sepertinya dipikirkan betul oleh lima mahasiswa UGM. Mereka berinovasi menciptakan jaket dengan pengatur suhu otomatis yang diberi nama “ACO Jacket”.
“ACO Jacket merupakan jaket pengatur suhu nyaman bagi pengguna yang dilengkapi dengan sistem penghangat dan pendingin,” ujar Wahyu Agong Nugroho, mahasiswa Jurusan Teknologi Rekayasa Mesin UGM yang tergabung dalam tim inovasi tersebut, dikutip dari ANTARA pada Senin (16/10).
Wahyu mengatakan, saat menggunakan jaket itu, pengguna dapat mengatur batas suhu sesuai tingkat kenyamanan yang diinginkan. Menurutnya, jaket tersebut dilengkapi dengan fitur pendingin maupun penghangat yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi.
Sementara itu mahasiswa lainnya, Genesis Junior Sumlang, mengatakan bahwa pengembangan ECO Jacket berawal dari cuaca yang tidak menentu dan peningkatan suhu di Indonesia.
Melihat kondisi tersebut, dia dan timnya mengembangkan sistem pendingin yang bisa diimplementasikan pada pakaian.
“Kami berusaha mengembangkan jaket yang sering dipakai oleh kebanyakan orang sebagai pakaian sekunder dan dapat lebih nyaman dengan sistem penyesuaian suhu. ACO Jacket menjadi jawaban dari pemikiran tersebut yaitu dengan menambahkan fitur penghangat dan pendingin pada jaket sehingga mudah digunakan pada tubuh manusia,” kata Genesis.
Sementara itu anggota tim lainnya, Melani Putri Pratama, mahasiswa Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak UGM, mengatakan bahwa produk jaket tersebut dibuat dengan berbagai ukuran.
Ia menjelaskan bahwa produk itu memiliki beberapa lapisan. Lapisan terluarnya tahan terhadap percikan air sehingga aman untuk rangkaian elektrisnya.
Ditambah lagi, pada bagian dalam jaket ada beberapa saku yang berfungsi sebagai tempat penghangat dan di bagian belakang terdapat kipas yang terintegrasi pada jaket.
“Untuk mengatasi komponen yang tertanam di jaket terdapat lapisan busa sehingga pengguna tetap merasa nyaman ketika menggunakan jaket tersebut,” kata Melani.
Seperti diketahui, produk ACO Jacket tercipta berkat tim dari UGM yang dipimpin oleh Wahyu Agong Nugroho Jati (Teknologi Rekayasa Mesin).
Tim tersebut beranggotakan Yogi Ilham Ruswara (Teknologi Rekayasa Mesin), Genesis Junior Sumlang (Teknolgi Rekayasa Elektro), Linthang Cahya Wijaya (Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil), serta Melani Putri Pratama (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak).