Manfaat Keanekaragaman Hayati bagi Kehidupan, Bantu Jaga Stabilitas Iklim Bumi

Merdeka.com - Keanekaragaman hayati atau biodiversitas dapat dikatakan sebagai suatu sistem penting dalam kehidupan. Keanekaragaman hayati ini meliputi berbagai jenis kehidupan yang ada di bumi secara keseluruhan yang saling bergantung satu sama lain. Masing-masing di antaranya mempunyai peranan tersendiri dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam.

Jika diperhatikan, kita akan menemui banyak sekali jenis kehidupan yang ada di bumi. Seperti berbagai jenis spesies tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme yang dapat hidup saling berdampingan.

Berbagai spesies makhluk hidup ini tinggal di suatu ekosistem atau lingkungan yang berbeda-beda. Mulai dari lingkungan hutan, gurun, hingga laut. Masing-masing lingkungan memiliki karakteristik tersendiri yang semakin menambah keanekaragaman hayati yang ada di bumi.

Masing-masing spesies makhluk hidup serta berbagai unsur yang mendukung dalam keanekaragaman hayati perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik. Hal ini tidak lain bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah terjadinya kepunahan. Jika salah satu spesies atau unsur lain mengalami kepunahan atau kerusakan, maka akan berdampak pada kelangsungan hidup dari makhluk hidup lainnya.

Dengan menjaganya tetap utuh dan lestari, maka akan didapatkan berbagai macam manfaat keanekaragaman hayati bagi setiap makhluk yang ada di dalamnya. Dilansir dari situs Global Issues, berikut kami telah merangkum beberapa manfaat keanekaragaman hayati yang bisa didapatkan jika kelestariannya dijaga dengan baik:

Pengertian Keanekaragaman Hayati

©2013 Merdeka.com

Sebelum mengetahui manfaat keanekaragaman hayati, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa keanekaragaman hayati merupakan keberagaman kehidupan yang ada di bumi. Meliputi berbagai spesies tumbuhan, hewan, serta mikroorganisme.

Bukan hanya itu, keadaan lingkungan atau ekosistem yang ada di bumi seperti hutan, gurun, dan laut juga semakin menambah kehidupan yang semakin beragam.

Dalam hal ini, keseimbangan keanekaragaman hayati yang ada di bumi perlu dijaga dengan baik. Misalnya dengan melakukan gerakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengambil manfaat dari alam secukupnya dan tidak berlebihan, menghindari tindakan memburu hewan-hewan langka, serta menghindari segala tindakan yang merusak lingkungan.

Sebab, lingkungan atau ekosistem yang terjaga dengan baik maka dapat memberikan tempat tinggal yang layak bagi manusia dan seluruh spesies serta makhluk hidup lain yang ada di bumi.

Pentingnya Keanekaragaman Hayati

©shutterstock.com/Sam DCruz

Sebelum masuk pada pembahasan manfaat keanekaragaman hayati, perlu dipahami pula pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan di bumi. Dalam hal ini, keanekaragaman hayati berperan penting dalam meningkatkan produktivitas ekosistem di mana seluruh spesies yang terdapat di dalamnya hidup saling bergantung satu dengan yang lain.

Misalnya, banyaknya jumlah spesies tumbuhan yang hidup di bumi akan memastikan kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Bukan hanya itu, ekosistem yang terjaga dengan baik juga akan bertahan dan pulih dengan lebih cepat ketika terjadi bencana. Dengan begitu, sebagai makhluk yang mendominasi kehidupan di bumi sudah semestinya menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dengan baik dan menghindari berbagai tindakan yang bersifat merusak.

Manfaat Keanekaragaman Hayati

Shutterstock/monticello

Setelah memahami pengertian dan pentingnya keanekaragaman hayati, berikutnya akan dijelaskan berbagai manfaat keanekaragaman hayati yang bisa didapatkan. Manfaat ini meliputi terjaganya ekosistem, sumber daya biologis, serta manfaat sosial. Berikut beberapa manfaat keanekaragaman hayati yang bisa didapatkan:

1.Terjaganya ekosistem :

2. Sumber daya biologis :Menyediakan sumber makanan

3. Manfaat sosial :

Beberapa manfaat keanekaragaman hayati tersebut bisa didapatkan dengan cara menjaga keseimbangan alam dan ekosistem yang ada. Dalam hal ini, manusia bisa menerapkan kehidupan yang didasarkan pada aspek keberlanjutan. Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, maka dapat membantu mencegah risiko kepunahan di alam liar. Baik itu spesies hewan, tumbuhan maupun unsur lingkungan lainnya.

Maka dari itu, manusia harus menghindari berbagai sikap atau tindakan yang bersifat merusak dan menghancurkan lingkungan. Seperti menebang hutan, membakar hutan, memburu binatang-binatang yang dilindungi, hingga mengeksploitasi sumber daya alam yang diberikan.

Dengan begitu, sudah semestinya manusia menggunakan sumber daya alam secukupnya dan tidak berlebihan. Selain itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk memperbaiki alam setelah mengambil manfaatnya.

Menanamkan sikap bijaksana dan berkelanjutan, secara tidak langsung dapat membantu menjaga lingkungan tetap lestari. Sehingga layak untuk menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Menjaga lingkungan juga berarti menyelamatkan kehidupan seluruh spesies yang ada di dalamnya. (mdk/ayi)