Mengenal Makna Pancasila, Pahami Arti dari Setiap Lambangnya
Merdeka.com - Seperti diketahui, Pancasila merupakan pedoman dasar negara patut dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia. Bukan tanpa alasan, Pancasila menjadi satu-satunya landasan paling utama bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan bernegara. Di sini, Pancasila memuat lima poin penting yang disusun untuk mencakup segala aspek kehidupan.
Mulai dari aspek ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan, hingga kesejahteraan sosial.Beberapa aspek tersebut tercermin dari setiap sila-sila Pancasila. Masing-masing di dalamnya, tersusun dari pilihan kata yang menjadi kalimat tegas, lugas, bermakna dalam dan penuh kebijaksanaan.
Pancasila ini merupakan buah pikiran, musyawarah dan mufakat yang dilakukan oleh tokoh-tokoh penting di masa perjuangan kemerdekaan. Meskipun melalui berbagai perbedaan pendapat, pada akhirnya setiap ide dan gagasan dapat disatukan dan membentuk makna Pancasila yang mendalam.
-
Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar negara? Pancasila adalah ideologi atau dasar negara yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara adalah sistem nilai dan pandangan hidup yang menjadi landasan dan pedoman bagi pemerintahan dan kehidupan masyarakat Indonesia.
-
Apa fungsi pokok Pancasila bagi negara Indonesia? Pancasila mengatur dalam penyelenggaraan aparatur negara sehingga tercapainya tujuan nasional.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
Bukan hanya pilihan kata lugas dan bermakna dalam, masing-masing sila juga disimbolkan oleh lambang tertentu. Lambang-lambang ini meliputi lambang bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas. Setiap lambang ini mencerminkan makna Pancasila dalam setiap silanya.
Sebagai dasar negara, Pancasila perlu dihayati dan dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia. Maka dari itu, penting bagi seluruh warga negara untuk memahami setiap makna Pancasila yang terkandung di dalamnya.
Dengan memahami setiap maknanya, seluruh warga negara Indonesia dapat mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan terwujud kehidupan yang rukun dan sejahtera.
Dilansir dari Indonesia.go.id, berikut kami telah merangkum makna Pancasila dan setiap lambangnya yang perlu Anda ketahui.
Sila Pertama
©2016 Merdeka.com
Makna Pancasila yang dibahas pertama adalah sila pertama. Seperti diketahui, sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” dapat dipahami bahwa Indonesia merupakan negara yang mempercayai adanya Tuhan. Bahkan Indonesia mengakui adanya keberagaman agama yang sama-sama menjunjung tinggi nilai ketuhanan.
Sila pertama ini dilambangkan oleh simbol bintang berkepala lima dengan warna kuning keemasan yang berada di dalam perisai hitam. Simbol ini mencerminkan sebuah cahaya seperti layaknya Tuhan yang menjadi penerang bagi setiap jiwa manusia.
Selain itu, nilai Ketuhanan yang dijadikan sebagai sila pertama menunjukkan bahwa Tuhan menjadi pedoman paling utama bagi setiap manusia untuk menjalankan kehidupan.
Sila Kedua
Makna Pancasila urutan berikutnya adalah sila kedua. Sila kedua mengangkat nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
Hal ini tercermin oleh simbol rantai yang tersambung utuh satu dengan yang lain. Gelang-gelang kecil yang menyusun rantai tersebut menunjukkan eratnya hubungan manusia satu dengan yang lain.
Di mana masing-masing saling membantu dan bergotong royong dalam hal kebaikan. Sila ini juga menunjukkan kehidupan manusia yang rukun, damai dan sejahtera.
Sila Ketiga
©2016 Merdeka.com
Makna Pancasila selanjutnya yaitu sila ketiga. Sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” dilambangkan oleh simbol pohon beringin yang besar dan kokoh. Pohon beringin ini berada di dalam perisai berwarna putih. Pemilihan simbol ini menggambarkan nilai kesatuan dan persatuan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia.
Meskipun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan unsur latar belakang yang berbeda namun bisa tetap bersatu untuk negara. Hal ini juga menunjukkan bahwa perbedaan bukan menjadi halangan untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera.
Sila Keempat
Makna Pancasila yang tidak kalah penting tercantum pada sila keempat. Sila keempat ini dilambangkan oleh simbol kepala banteng yang berwarna hitam dengan latar perisai berwarna merah. Simbol kepala banteng ini dipilih untuk menunjukkan sikap demokrasi dan musyawarah dalam pengambilan setiap keputusan.
Di mana masyarakat bisa berkumpul, saling mengutarakan pendapat, menampung setiap gagasan dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesepakatan yang terbaik.
Berkumpul dan berdiskusi menjadi solusi untuk setiap perbedaan atau pertentangan yang terjadi di kehidupan. Sila ini juga mengajarkan untuk tidak menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan setiap masalah dan konflik di masyarakat.
Sila Kelima
©2016 Merdeka.com
Makna Pancasila yang terakhir adalah sila kelima. Sila kelima dilambangkan oleh simbol padi dan kapas dengan berlatar perisai putih.
Pemilihan simbol padi dan kapas ini menunjukkan bahwa pangan dan sandang merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat untuk terwujudnya kehidupan yang layak.
Lambang ini juga mencerminkan sikap keadilan sosial yang berhak didapatkan oleh setiap masyarakat tanpa melihat status maupun kedudukannya.
Selain itu, lambang padi dan kapas juga menunjukkan bahwa pemerintah berupaya untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Itulah beberapa makna Pancasila beserta arti dari setiap lambang yang digunakan. Masing-masing sila dalam Pancasila mempunyai arti yang dalam dan bijaksana.
Lebih dari itu, maka yang terkandung dalam Pancasila merupakan hasil musyawarah dan mufakat untuk menentukan dasar negara yang bisa menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga memuat nilai-nilai yang akan terus berlaku dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila harus dijunjung tinggi dan diterapkan dengan baik oleh setiap masyarakat dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan memahami apa itu Pancasila, seseorang bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila mencakup lima pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaMempelajari makna Pancasila penting bagi warga negara Indonesia agar dapat lebih memahami nilainya.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca Selengkapnya