Mengenal Social Butterfly, Jenis Kepribadian Pandai Berteman dan Bersosialisasi

Merdeka.com - Memiliki kemampuan untuk mudah bergaul dan berteman tentu memberikan keuntungan tersendiri. Di mana Anda bisa dengan mudah beradaptasi di lingkungan baru, bahkan bisa mendapatkan teman dengan cepat. Bukan hanya itu, pembawaan Anda yang ramah dan santai, tentu juga disukai oleh orang-orang di sekeliling Anda.

Jika Anda termasuk orang golongan tersebut, bisa jadi Anda adalah social butterfly. Social butterfly atau kupu-kupu sosial adalah sebutan bagi orang yang pandai berteman dan bersosialisasi. Di mana orang dengan jenis kepribadian ini, selalu tahu bagaimana cara memulai percakapan dengan teman bahkan orang baru.

Dengan sifatnya yang ramah dan terbuka, orang dengan jenis kepribadian ini terlihat memiliki karakter yang menawan dan karismatik. Tak heran, jika banyak orang merasa nyaman berada di dekatnya. Meskipun begitu, bukan berarti orang yang memiliki karakter social butterfly ini selalu menghadapi kehidupan yang mudah.

Orang yang termasuk social butterfly juga mempunyai beberapa kendala terkait dengan sifat dan karakternya. Mulai dari manajemen waktu, menetapkan batasan, hingga ukuran intimasi dengan orang-orang terdekatnya. Lalu bagaimana cara bagi seorang social butterfly agar memiliki hidup yang nyaman dan bahagia.

Dilansir dari laman Mind Body Green, berikut kami merangkum berbagai penjelasan tentang social butterfly, bisa Anda simak.

Mengenal Social Butterfly dan Ciri-Ciri Kepribadiannya

Social butterfly atau kupu-kupu sosial adalah sebutan untuk orang yang pandai berteman dan bersosialisasi. Orang dengan jenis kepribadian ini selalu mengerti bagaimana cara memulai atau membuka percakapan dengan orang lain.

Bagi para social butterfly, bersosial atau bergaul dengan lingkungan sekitar merupakan prioritasnya. Tak heran, jika orang-orang social butterfly dianggap sebagai orang ekstrovert karena mereka selalu mendapatkan energi dari kegiatan bersosialisasi dengan orang lain.

Dalam hal ini, orang dengan social butterfly memiliki ciri-ciri kepribadian yang khas. Mulai dari sifat terbuka, banyak bicara, dan karismatik. Berikut penjelasannya:

Terbuka

Sifat terbuka dari seorang social butterfly dapat dilihat dari kecenderungannya yang senang pergi ke acara, tidak memiliki masalah jika bertemu dengan orang baru, sering mengadakan rencana untuk bertemu dengan teman, dan mereka sangat menikmati kebersamaan atau menjadi pusat perhatian di tengah kelompok temannya.

Banyak bicara

Sifat banyak bicara dari seorang social butterfly sangat jelas terlihat dari sikapnya yang tidak pernah kesulitan membuka percakapan, memiliki jejaring sosial yang luas, dan selalu berusaha untuk membuat percakapan di kelompok menarik. Selain itu, para social butterfly juga tergolong orang yang percaya diri dan Anda dapat berbincang dengannya kapan saja selama mereka mau.

Karismatik

Karakter yang tak kalah unik dari seorang social butterfly adalah karismatik. Dengan sifatnya yang ramah, terbuka, aktif berbicara, bahkan seorang pembicara yang andal, membuat dirinya terlihat sangat menawan dan karismatik.

Berbagai karakter tersebut menunjukkan bahwa seorang social butterfly sangat percaya diri di lingkungan sekitarnya, bahkan sekalipun berada di lingkungan baru. Mereka akan selalu senang bergaul dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya.

Tantangan Bagi Social Butterfly

Meskipun terdapat beberapa sisi positif yang membawa keuntungan tersendiri, namun para social butterfly juga memiliki beberapa hal yang menjadi tantangan dalam hidupnya. Orang yang berkepribadian ekstrovert, seperti social butterfly, sering kali menghadapi masalah berupa:

Manajemen waktu

Salah satu masalah yang sering kali dihadapi oleh seorang social butterfly adalah manajemen waktu. Kesukaannya untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar, kerap menghalanginya untuk melakukan tugas dan aktivitas lain. Jika tidak menerapkan manajemen waktu yang baik, maka masalah ini bisa mengganggu produktivitas kesehariannya.

Menetapkan batasan

Tantangan social butterfly selanjutnya yaitu menetapkan batasan. Seorang social butterfly yang dikenal ramah, santai, dan dapat diandalkan kapan saja, justru sering kali memberikan beban tersendiri baginya.

Di mana para social butterfly cenderung sering mengatakan “ya” yang sering kali membuatnya kewalahan membantu masalah orang lain. Tak heran, jika social butterfly sering kali tidak mendapatkan waktu sendiri dengan cukup.

Impulsif

Impulsif juga termasuk salah satu tantangan bagi para social butterfly. Dalam hal ini, para social butterfly cenderung sering membuat keputusan impulsif di menit terakhir tanpa pemikiran panjang. Sering kali, tindakan impulsif ini dapat membuat orang lain di sekitar social butterfly tidak nyaman. Dengan begitu, penting bagi social butterfly untuk belajar memikirkan sesuatu dengan matang.

Keintiman

Tantangan social butterfly yang terakhir adalah keintiman. Sifatnya yang mudah bergaul dan berteman, sering kali membuat para social butterfly tidak yakin dengan siapa dia mempunyai hubungan yang lebih dekat atau intim. Bahkan, terdapat kecenderungan para social butterfly sulit mengembangkan hubungan intim yang lebih dekat dengan orang lain.

Cara Social Butterfly agar Hidup Nyaman dan Bahagia

Setelah mengetahui karakteristik umum dan berbagai tantangannya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara bagi para social butterfly agar hidup nyaman dan bahagia. Tentu, upaya ini didasarkan pada kendala dan tantangan yang dihadapi oleh social butterfly. Berikut cara social butterfly agar hidup nyaman dan bahagia yang bisa Anda lakukan:

1. Memahami dan menghormati orang di sekitar Anda. Dalam hal ini, Anda mungkin sering kali frustasi ketika teman tiba-tiba membatalkan rencana, datang terlambat, dan sebagainya. Namun, Anda perlu memahami dan menghormati berbagai kondisi yang dihadapi oleh orang-orang di sekitar Anda.

2. Seimbangkan waktu. Anda perlu menyeimbangkan waktu, kapan harus mengisi energi dengan bersosialisasi dengan teman, dan kapan harus memberikan waktu untuk diri sendiri, baik untuk menyelesaikan pekerjaan, atau menikmati waktu sendiri.

3. Pahami bahwa komunikasi adalah kunci. Berbagai masalah dan kendala mungkin Anda alami, terkait dengan sikap dan karakteristik social butterfly Anda. Terutama terkait dengan intimasi, di mana Anda cenderung sulit membina hubungan lebih dekat dengan orang lain.

Dalam hal ini, Anda perlu berkomunikasi dengan terang dan jujur, sehingga orang lain bisa memaklumi kondisi Anda. Mereka juga tidak akan segan untuk memberikan waktu bagi Anda untuk belajar mengembangkan hubungan lebih baik. (mdk/ayi)